Peluang bisnis minuman serbuk online modal kecil skala rumahan adalah dengan jual minuman coklat bubuk dan bubuk minuman lainnya.
Kemendagri melaporkan bahwa potensi pertumbuhan industry makanan dan minuman memang cukup besar. Lihat saja jumlah penduduk Indonesia yang hampir menyentuh angka 260 juta jiwa.
Yuk kita lihat bagaiman peluang usaha bisnis minuman di tahun ini.
Peluang Bisnis Minuman Rumahan
Inovasi untuk menciptakan kesan baru harus senantiasa ditumbuhkan pelaku usaha. Variasi jenis minuman yang beragam dan cara penyajian yang praktis membuat minuman bubuk menjadi idola penjual dan pembeli. Jadi, apapun bentuk komoditasnya bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan.
Kalau kamu masih bingung pengen menjalan jenis bisnis minuman yang mana, maka cobalah dengan memulainya berkonsultasi dengan perusahaan maklon minuman. Sebagai supplier minuman bubuk, PT Lumbung Pangan Bogor siap berpartner dengan wirausahawan kuliner, terutama minuman serbuk dalam kemasan sachet.
Kini, dunia bisnis kuliner semakin maju. Terlebih lagi dengan adanya social media seperti Instagram. Ikuti perubahan jaman karena hal tersebut berperan penting dalam perkembangan usaha Anda. Sediakan spot yang instagramable di tempat usaha anda, baik itu di kedai kopi , pabrik ataupun lapak pingir jalan.
Bagaimana Prospek Bisnis Minuman Bubuk?
Kalau membicarakan masalah prospek dan peluang bisnis minuman bubuk, maka kamu tak perlu berkecil hati. Menurut Al Qur’an, setiap jiwa telah dijamin rejekinya.
Laman kompas.com menyebutkan bahwa kontribusi sektor makanan dan minuman adalah terhadap PDB nasional sebesar 6,21 persen pada triwulan III 2017. Di era industry 4.0, desain kemasan minuman bubuk yang menarik menjadi kunci bagi para pengusaha. Kombinasi antara mesin robotic, big data dan printing 3 dimensi perlu diperhaikan pengusaha yang membuka bisnis seperti cafe maupun outlet minuman kemasan.
Gaya hidup anak muda kekinian
Minuman serbuk telah menjadi incaran para pelaku bisnis. Cobalah kamu lihat lingkungan sekitar. Ada berapa banyak booth, outlet maupun cafe yang dibuka? Sudah menjamur bukan? Apa saja merek minuman serbuk sachet yang mereka jual?
Semakin banyaknya pelaku usaha ritel minuman yang menjajakan langsung produknya konsumen bisa jadi indikator peluang bisnis minuman ini. Mereka tentu membutuhkan pasokan dari supplier minuman serbuk. Jika kamu ingin branding minuman kamu sendiri, maka kamu bisa kerjasama dengan pabrik maklon minuman. Dengan cara seperti ini, maka kesuksesan kamu di masa yang akan datang menjadi terbuka lebar
Minuman bubuk instan
Setiap pelaku bisnis yang membuka usaha tersebut pasti membutuhkan minuman bubuk untuk menyajikan produknya. Bubuk instan dalam kemasan sachet dianggap paling efektif dan efisien. Bagi penjual lebih mudah dalam proses penyajiannya, sedangkan bagi pembeli tidak perlu menunggu lama untuk menikmati olahan siap minum. Dengan begitu, penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan. Sebuah peluang bisnis yang perlu diperhitungkan.
Kesadaran konsumen akan kualitas
Jangan khawatir masalah pelanggan. Customer saat ini sudah aware dengan kualitas. Jika jenis usaha kamu adalah B2B maka pastikan kualitas hubungan dengan mitra bisnis terjalin denan baik. Kamu dan partner kamu adalah 2 pihak yang saling membutuhkan. Cobalah untuk terus memberikan inovasi rasa dan harga yang pas, maka kamu akan mendapatkan pelanggan setia.
Perencanaan Bisnis dan Persiapan Memulai Bisnis Minuman Bubuk
Sebagai pebisnis pemula, mungkin kamu masih bingung dengan apa saja yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang bermanfaat buat kamu untuk meniti tangga kesuksesan di bisnis minuam:
Modal ‘Finansial’ Usaha
Langkah pertama yang penting dalam memulai bisnis adalah menyiapkan modal. Kamu perlu membuat rencana bisnis (business plan). Walopun sederhana tidak masalah. Jadi memulai sebuah peluang bisnis adalah dengan hitungan mateatika sederhana.
Berdasarkan perencanaan bisnis tersebut kamu bisa mengkalkulasi berapa banyak dana yang kamu perlukan untuk menjalankan bisnis. Hitung secara rinci modal kamu yang meliputi biaya tetap dan biaya variable. Dengan modal business plan yang baik, kamu bisa menawarkan kepada para pemilik modal untuk mendapatkan suntikan dana.
Jika kamu seorang karyawan dan ingin memiliki usaha, mungkin butuh waktu beberapa waktu untuk mendapatkan dana yang cukup. Hal tersebut bukanlah masalah besar. Kamu bisa konsisten menabung dari penyisihan gaji anda. Jadi, modal finansial tak harus selalu pinjam ke bank.
Niat dan tekat kuat
Modal yang satu ini tak berhubungan dengan uang (finansial). Persiapkan niat dan tekat yang kuat. Ini akan mendorong kamu memiliki keberanian yang cukup untuk memulai usaha.
Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan modal lainnya yang berkaitan dengan kesiapan non fisik. Menjalankan sebuah usaha dibutuhkan mental yang kuat. Usaha yang kamu rencanakan tersebut pastinya ingin bertahan lama bukan? Oleh karena itu, perdalamlah ilmu kamu mengenai bisnis dan bagaimana cara membangun mental baja. Niat pun jadi modal penting untuk memulai peluang bisnis minuman.
Tips memulai bisnis minuman
Sekarang ini adalah era informasi. Berbisnis pun juga perlu kalkulasi, meskipun sederhana. Jika kamu menjalankan bisnis secara serampangan atau untung-untungan, maka bisa jadi usia bisnis kamu tidak akan lama.
Supplier
Misalnya saja untuk mendapatkan pasokan bahan baku yang berkualitas. Kamu bisa melakukan survey atau penelitian kecil-kecilan kepada beberapa supplier yang ada, baik online ataupun offline. Kamu bisa menentukan 2 atau 3 supplier untuk memasok anda. Parameternya bisa jadi delivery time, keramahan pelayanan, kecepatan respon, kualitas produk dan layanan purna jual (complain).
Hanya menjual produk yang berkualitas jika ingin mendapatkan pelanggan setia. Misalnya saja kamu bisnis minuman bubuk coklat. Pastikan kamu memilih bahan baku coklat (kokoa) dari produsen terpercaya. Begitu pula dengan bubuk minuman varian lainnya, seperti kopi, teh, vanilla, dan sebagainya. Salah satu rekomendasi kami adalah PT. Lumbung Pangan Bogor. Manfaatkan dengan baik peluang bisnis ini.
Lokasi usaha
Kalau kamu ingin membuka usaha minuman bubuk, mastikan rasanya enak. Hal ini ditentukan oleh kualitas bahan bakunya.
Selain itu, lokasi tak kalah pentingnya. Pastikan kamu membuka usaha di tempat strategis. Biasanya adalah pusat keramaian. Hal tersebut merupakan indikator pangsa pasar usaha anda. Misalnya saja tempat berkumpulnya orang adalah area pabrik, pusat perbelanjaan, sekolah dan madrasah, masjid, pemberhentian (stasiun, terminal, bandara), dan lainnya. Jika potensinya besar, maka pilihan bisnis ini sangat tepat untuk kamu jalankan.
Memang semua tahapan bisnis harus kamu lalui, bahkan kamu pun harus turut serta secara langsung.
Alat dan perlengkapan usaha
Usaha menjual minuman bubuk tentu membutuhkan peralatan. Salah satu alat utama di bisnis minuman shake adalah mesin mixer. Mesin ini berguna untuk mencampurkan beberapa komponen menjadi satu formula minuman yang enak rasanya.
PT. Lumbung Pangan Bogor mengolah bahan baku menjadi minuman bubuk yang siap dikemas. Jika ingin jual minuman sehat seperti bubuk jahe, maka kamu tak perlu mengumpulkan dana investasi untuk membeli mesin produksi. PT LPB hanya menggunakan mesin mixer dan mesin produksi yang awet dan tidak mudah rusak. Sebab, mesin menjadi salah satu faktor yang akan menentukan kualitas dari minuman bubuk.
Kemasan produk
Hal yang juga tidak boleh dianggap remeh adalah tahap pengemasan. Kamu harus tahu seperti apa jenis kemasan yang paling tepat untuk produk kamu. Biasanya, para pelaku business to business lebih menyukai kemasan dalam bentuk kiloan (aluminium foil). Sebab, kemasan tersebut lebih menghemat pengeluaran dan produk yang digunakan.
Berbeda dengan penjual ritel yang bersinggungan langsung dengan customer. Bentuk sachet lebih pas buat mereka. Kemasan ini dapat dijual secara retail kepada para konsumen yang menginginkannya. Dengan begitu, kamu dapat menjangkau pasar lebih luas. Untuk berbagai model kemasan silakan kunjungi laman web Twinpack Indonesia.
Mitra Bisnis yang Amanah
Anda harus menemukan pihak yang bisa diajak kerja sama untuk menjadi mitra bisnis. Kamu bisa menawarkannya pada pemilik cafe atau outlet yang menjual minuman kemasan siap minum. Sekarang ini sedang tren minuman seperti thai tea, bubble drink, dan aneka macam lainnya yang membutuhkan minuman bubuk. Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk menjalin kerja sama dan menjadi supplier utama mereka.
Analisis Peluang Bisnis & Usaha Minuman Bubuk
Asumsi modal investasi
Aspek laba rugi juga menjadi perhatian khusus dalam dunia bisnis. Sebelum kamu terlanjur terjun dalam usaha minuman bubuk ini, hitunglah terlebih dahulu perkiraan profit yang akan didapatkan. Kamu bisa menyiapkan analisa sederhana untuk mengetahui seberapa banyak keuntungan per bulannya. Asumsi berikut ini hanyalah contoh untuk gambaran usaha anda
- Misalkan rincian modal awalnya adalah sebagai berikut :
- Mesin penggiling minuman bubuk harganya 50 juta rupiah.
- Tempat menampung minuman bubuk 300 ribu rupiah.
- Kompor gas seharga 500 ribu rupiah.
- Peralatan lain 2 juta rupiah.
Maka total pembelian peralatan adalah 52,8 juta rupiah.
Biasya Depresiasi
Selanjutnya, semua peralatan pasti mengalami penurunan fungsi jika digunakan terus-menerus. Katakanlah pemakaian peralatan hanya bisa digunakan maksimal 5 tahun lamanya. Biaya depresiasi per bulan adalah :
1/60 bulan x 52,8 juta = 880 ribu rupiah.
Biaya operasional
Ada lagi biaya lain yang dikeluarkan untuk bahan baku dan perlengkapan lainnya. Rinciannya :
- Bahan Baku minuman bubuk (biji cokelat, biji kopi, teh dan sebagainya) seharga 15 juta rupiah.
- Biaya listrik dan air sebesar 300 ribu rupiah per bulan.
- Gula pasir 1,5 juta rupiah.
- Kemasan minuman bubuk 700 ribu rupiah.
- Kebutuhan bahan pelengkap lain 500 ribu rupiah.
- Total biaya variabel adalah 18 juta rupiah.
Berdasarkan penghitungan biaya depresiasi dan biaya variabel, maka diperoleh perkiraan total biaya operasional sebesar 880 ribu + 18 juta = 18,88 juta rupiah.
Asumsi penjualan
Langkah berikutnya adalah penghitungan pendapatan penjualan minuman bubuk per bulan. Kamu sanggup menjual sebanyak 100 kg bubuk minuman. Kemasan per kilonya dibanderol harga 15 ribu rupiah. Maka pendapatannya adalah 100 kg x 15 ribu x 30 hari = 45 juta rupiah.
Laba rugi dan keuntungan usaha
Keuntungan yang didapatkan per bulan adalah dari total pendapatan dikurangi dengan biaya operasional : 45 juta – 18,88 juta = 26,12 juta rupiah.
Analisa break event point
Untuk mengetahui berapa lama pengembalian modal, maka perhitungannya adalah dari biaya investasi awal dibagi dengan keuntungan per bulan : (52,8 juta/26,12 juta) x 1 bulan = 2,02. Artinya, kamu akan mendapatkan pengembalian modal kurang lebih dalam waktu 2 bulan.
Kesimpulan & Saran
Seperti itulah perkiraan peluang bisnis minuman coklat bubuk dan bubuk minuman lainnya. Kamu bisa memutuskan sendiri apa tindakan selanjutnya untuk bisnis Anda. Jangan terlalu terburu-buru dan siapkanlah semua materi dengan matang.
Untuk partner branding minuman bubuk merek sendiri, percayakan ke perusahaan maklon minuman, PT Lumbung Pangan Bogor.
