Lagi cari inspirasi tentang bahan minuman untuk membuka usaha baru? Yuk kenali 10 jenis bahan minuman terbaik untuk pengusaha yang memulai bisnis baru.
Pasca pandemi COVID-19 mengakibatkan banyak pengusaha dan pelaku bisnis minuman yang kebingungan. Penjualan anjlok, biaya produksi tinggi, sementara bahan baku mahal dan langka. Situasi yang sangat tidak menguntungkan ini mengakibatkan beberapa pemilik bisnis berakhir dengan gulung tikar.
Tapi tenang saja, artikel ini akan menunjukkan 10 bahan minuman potensial yang sangat prospektif untuk dijadikan bisnis menjanjikan bagi para pengusaha. Pasalnya, 10 bahan yang akan dibahas nanti diprediksi akan menjadi primadona pasar minuman beberapa tahun ke depan.
Jadi, simak baik-baik rekomendasi dari kami. Agar bisnis minuman Anda bisa bangkit dan berkembang pesat di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak saat ini. Dengan memilih bahan-bahan minuman pilihan berikut, keuntungan besar sudah menanti para pengusaha di depan mata!
Apa itu Bahan Minuman?
Definisi Bahan Minuman
Bahan minuman adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat minuman. Bahan tersebut dapat berupa bahan alami seperti buah-buahan, teh, kopi, rempah, atau tanaman herbal. Atau, bisa juga berasal dari bahan pabrikan seperti susu, sirup, atau bubuk instan.
Bahan alami umumnya mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Sementara, bahan pabrikan biasanya praktis dan lebih awet untuk penyimpanan.
Seorang pengusaha minuman perlu cermat dalam memilih jenis bahan baku yang akan digunakan. Anda perlu mempertimbangkan selera konsumen, tren pasar, ketersediaan bahan, hingga potensi keuntungan jangka panjang.
Misalnya, kopi yang selalu laris manis di pasaran atau susu yang banyak mengandung gizi dan varian olahannya. Komoditas tropis seperti buah dan herbal juga berpeluang dikembangkan, mengingat kekayaan alam Indonesia.
Pengelompokan Bahan Minuman
Bahan minuman bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu bahan dasar, bahan tambahan, dan bahan pengawet.
Bahan dasar adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat minuman, seperti teh, kopi, atau buah-buahan.
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk memberikan rasa atau aroma pada minuman, seperti gula atau susu. Sedangkan, bahan pengawet adalah bahan yang digunakan untuk menjaga kualitas minuman dalam jangka waktu yang lebih lama, seperti pengawet alami atau buatan.
Apa yang Membuat Bahan Minuman Menjadi Potensial untuk Bisnis?
Potensi Pasar yang Besar
Minuman merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Dengan populasi Indonesia yang besar, yakni sekitar 272 juta jiwa (referensi) , potensi pasar untuk bisnis minuman sangat besar. Belum termasuk wisatawan domestik dan mancanegara yang juga turut mengonsumsi minuman ketika berkunjung ke berbagai daerah.
Selain basis konsumen yang luas, minuman juga memiliki peluang pasar yang sangat variatif mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Setiap segmen konsumen tersebut memiliki preferensi yang berbeda-beda tergantung selera dan tren yang berkembang. Misalnya anak muda lebih menyukai minuman kekinian boba, sementara kalangan tua kebanyakan memilih kopi atau wedang jahe tradisional.
Oleh karena itu, pengusaha harus jeli dalam memilih target pasar yang dituju saat merintis bisnis minuman. Apakah menyasar segmen middle-upper income atau mass market? Kemudian baru menentukan produk minuman apa yang akan dijual sesuai hasil riset.
Dengan target pasar jelas dan ditunjang dengan strategi pemasaran yang tepat, maka bisnis minuman yang Anda jalankan akan berpotensi menuai sukses besar.
Tingginya permintaan pasar
Faktor selanjutnya yang membuat bahan minuman menjadi potensial untuk bisnis adalah tingginya permintaan pasar.
Bahan minuman termasuk kedalam salah satu produk yang memiliki permintaan pasar yang sangat tinggi. Tingginya permintaan pasar terhadap bahan minuman ini terlihat dari maraknya berbagai macam outlet, kedai, hingga pedagang kaki lima yang menjual minuman. Bahkan, penjualan berbagai minuman segar dalam bentuk kemasan di supermarket dan minimarket sangatlah laris.
Minuman juga menjadi bagian dari gaya hidup modern yang semakin berkembang. Beberapa orang juga menggunakan minuman untuk membuat mereka merasa lebih bersemangat. Selain itu, minuman juga dapat membantu orang untuk menjadi lebih produktif. Banyak orang yang suka mencoba berbagai jenis minuman, baik itu tradisional maupun modern, lokal maupun internasional.
Sehingga, semakin tinggi permintaan pasar, maka akan semakin besar pula peluang bisnis minuman Anda untuk berkembang.
Potensi keuntungan yang besar
Selain permintaan yang tinggi, bahan minuman juga memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan bahan baku pembuatan minuman relatif murah dan mudah didapatkan di pasaran.
Misalnya saja buah-buahan seperti mangga. Ketika sedang musim panen, Anda bisa membeli buah-buahan ini dalam jumlah besar dengan harga yang murah. Kemudian olah menjadi jus buah atau smoothies dan jual dengan harga 3-5 kali lipat.
Selain itu, tren minuman kekinian seperti boba, bubble tea, dan sejenisnya juga sangat digemari terutama oleh anak muda. Meski bahan dasarnya sederhana, namun dengan inovasi rasa dan topping unik, minuman ini bisa dijual dengan margin keuntungan tinggi.
Dengan modal dan biaya produksi yang tidak terlalu besar, Anda bisa mendapatkan bahan baku minuman dalam jumlah banyak. Sementara minuman yang dihasilkan bisa dijual dengan margin keuntungan yang tinggi.
Kemudahan dalam pengolahan dan penyajian
Bahan bahan minuman juga mudah dalam pengolahan dan penyajian. Dalam waktu singkat, Anda sudah bisa membuat minuman yang enak dan segar untuk konsumen.
Pengolahan bahan minuman juga tidak memerlukan mesin yang mahal atau keterampilan yang rumit. Dengan peralatan sederhana, misalnya blender, Anda bisa mengolah berbagai bahan minuman menjadi minuman segar yang enak dan menarik.
Penyajiannya juga mudah, bisa langsung dijual bebas atau dikemas dalam botol/gelas untuk dijual. Kemudahan inilah yang memungkinkan siapa saja bisa memulai usaha minuman. Wah…menarik bukan?
Nah, itulah 4 faktor yang membuat bahan minuman menjadi potensial untuk bisnis. Selanjutnya, yuk ketahui 10 jenis bahan bahan minuman terbaik yang dapat digunakan untuk memulai bisnis minuman.
Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda. Simak sampai habis ya!…
Bahan-bahan Minuman Terbaik untuk Pengusaha
1. Teh
Credit Image
Teh merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia. Teh memiliki sejarah panjang di Indonesia dan memiliki berbagai jenis, seperti teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Masing-masing jenis teh memiliki rasa dan aroma khas yang membedakannya satu sama lain.
Teh juga memiliki potensi bisnis minuman yang cukup besar bagi pengusaha, khususnya dengan berkembangnya varian minuman boba, bubble tea, dan minuman segar kekinian lainnya beberapa tahun terakhir.
Minuman teh dengan topping boba ini menjadi tren di kalangan anak muda. Selain minuman boba, kreasi rasa teh seperti teh susu, teh carnation, dan beraneka fusion tea makin digemari.
Foodizz.id memprediksi bahwa pada tahun 2024 nilai pasar bisnis kedai minuman teh dan kopi di Indonesia akan tumbuh pada CAGR 11,0% hingga mencapai valuasi Rp23,4 triliun.
Selain itu, dilansir dari kompas.com, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, tercatat bahwa produksi teh di Indonesia mencapai 145,1 ribu ton, loh…Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 13,45 persen dari tahun sebelumnya.
Data tersebut menunjukkan bahwa industri dengan berbahan teh di Indonesia terus meningkat, sehingga tak ada salahnya bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Pengusaha harus jeli dalam memilih varian teh sebagai bahan baku utama bisnisnya. Bisa menginduksi langsung dari kebun teh rakyat setempat dengan kualitas terbaik. Atau, bisa juga mengimpor bubuk dan daun teh premium dari luar untuk menaikkan margin keuntungan.
Cara penyajian produk teh yang unik dan kekinian juga akan meningkatkan daya tarik konsumen terhadap bisnis teh Anda.
Dengan konsep bisnis yang matang serta pengelolaan operasional rapi, maka bisnis minuman teh yang Anda jalankan dapat berpotensi menjadi sumber keuntungan jangka panjang.
Inovasi rasa dan varian menu baru juga perlu Anda promosikan, agar bisnis minuman teh yang Anda jalankan tetap eksis dan semakin berkembang.
2. Kopi
Credit Image
Selain teh, kopi juga merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia. Kopi memiliki sejarah panjang di Indonesia dan memiliki berbagai jenis, seperti kopi arabika, kopi robusta, dan kopi luwak.
Berbagai jenis olahan kopi, seperti espresso, latte, dan cappuccino, kopi instan, kopi stamina, kopi sachet, dan lain sebagainya, semakin menjadikan kopi sebagai minuman yang populer di Indonesia.
Di tinjau dari Goodstats.id, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022 produksi kopi di Indonesia mencapai angka 794,8 ribu ton. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,1%.
Bisnis kopi memiliki potensi keuntungan yang besar di Indonesia. Hal itu terlihat dari berkembangnya banyak kedai kopi atau coffee shop di segala penjuru kota.
Kopi adalah minuman yang sangat digemari mayoritas penduduk Indonesia mulai dari kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas. Kandungan kafein pada kopi yang dapat meningkatkan energi dan fokus membuat minuman ini laris terjual setiap harinya.
Selain itu, budaya ngopi atau nongkrong sambil menikmati kopi juga semakin berkembang luas di masyarakat. Banyak anak muda hingga kalangan profesional yang menjadikan kedai kopi sebagai tempat berdiskusi, bekerja, maupun sekedar berkumpul.
Hadirnya kopi siap minum atau ready-to-drink (RTD) juga menjadi salah satu minuman yang banyak digemari masyarakat di Indonesia. Selain rasa yang enak, mengonsumsi kopi siap minum sangat praktis dan harganya terjangkau.
Berdasarkan informasi dari dataindonesia.id, volume penjualan bisnis minuman kopi siap minum (RTD) diperkirakan mencapai 234 juta liter pada tahun 2023. Menurut Euromonitor, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 225 juta liter.
Hal tersebut tentu saja membuka peluang pasar kopi yang sangat besar. Jadi dapat dikatakan bahwa, bisnis minuman dengan bahan kopi di Indonesia sangat potensial untuk Anda jalankan dan prospeknya masih akan terus berkembang di masa mendatang.
3. Susu
Credit Image
Bahan minuman yang populer selanjutnya adalah susu. Susu memiliki sejarah panjang di Indonesia dan terdapat beberapa jenis susu yang terkenal, seperti susu sapi, susu kambing, dan susu kedelai.
Susu juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, lemak, kalsium, dan vitamin. Maka, tak heran jika susu banyak diminum oleh semua kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa.
Susu juga memiliki potensi bisnis yang besar, terutama dengan berkembangnya minuman bubble tea yang menggunakan susu sebagai bahan dasarnya.
Minuman bubble tea kini tengah naik daun dan digemari hampir semua kalangan masyarakat terutama anak muda. Sebagai salah satu komponen utama pembuatan bubble tea, permintaan akan susu terus meningkat seiring populernya minuman ini.
Selain sebagai bahan baku bubble tea, susu juga umum digunakan dalam pembuatan minuman lain seperti milkshake, minuman boba, thai tea, dan minuman segar lainnya yang juga sedang tren dikalangan anak muda.
Tak hanya sebagai bahan minuman, susu juga semakin dibutuhkan sebagai bahan pangan sehari-hari mengingat kesadaran masyarakat akan manfaat susu bagi kesehatan yang semakin tinggi. Industri makanan & minuman pun banyak yang menggunakan susu sebagai komponen produknya.
Dilansir dari mordorintelligence.com, pada tahun 2023 bisnis produk dengan bahan susu diperkirakan mencapai angka 597,45 miliar USD. Angka tersebut juga diperkirakan akan mencapai 768,80 miliar USD pada tahun 2029, tumbuh pada CAGR sebesar 4,29% selama periode perkiraan (2023-2029).
Credit Image
Selain itu, dataindonesia.id juga menyebutkan bahwa pendapatan pasar susu di Indonesia pada tahun 2023 diproyeksi akan naik sebesar 8,95% dengan nilai mencapai US$10,96 miliar. Nilai tersebut juga diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2027 mendatang.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa bisnis yang berhubungan dengan susu dan olahannya memiliki potensi yang cerah untuk terus berkembang. Baik sebagai bahan baku industri maupun dijual langsung ke konsumen, pasar susu diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.
4. Cokelat
Credit Image
Cokelat juga termasuk ke dalam salah satu jenis bahan bahan minuman yang populer di Indonesia. Cokelat berasal dari biji kakao yang tumbuh di daerah tropis.
Cokelat memiliki sejarah panjang di Indonesia dan memiliki berbagai jenis, seperti cokelat hitam, cokelat putih, cokelat susu, cokelat batangan, cokelat bubuk, dan cokelat cair.
Selain dalam bentuk batang, cokelat juga populer diolah menjadi minuman seperti chocolate ice blended, hot chocolate, chocolate milkshake dan lainnya. Bahkan cokelat juga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat minuman boba, lho…
Cokelat adalah salah satu rasa yang paling banyak digemari masyarakat di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa sangat menyukai makanan dan minuman yang berbahan dasar cokelat.
Selain rasanya yang enak, minuman cokelat juga memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan mood, meredakan stres dan mengurangi resiko penyakit jantung.
Cokelat memiliki potensi bisnis yang besar, terutama dengan berkembangnya kedai coklat atau chocolate shop. Banyak kalangan menengah ke atas yang gemar mengunjungi tempat-tempat ini untuk bersantai sambil menikmati beragam hidangan olahan cokelat.
Hadirnya cokelat dalam bentuk minuman instan juga memudahkan konsumen untuk menikmati minuman cokelat yang enak dan segar kapan saja dan di mana saja.
Fortunebusinessinsights.com, mencatat bahwa bisnis cokelat global di proyeksikan tumbuh dari USD 48,29 pada tahun 2022 miliar menjadi USD 67,88 miliar pada tahun 2029. Nilai tersebut menunjukkan CAGR sebesar 4,98% selama periode perkiraan.
Sehingga berdasarkan hal tersebut, sebagai pelaku bisnis Anda harus bisa memanfaatkan peluang pasar cokelat yang masih sangat besar tersebut dengan terus berinovasi menciptakan menu dan variasi rasa minuman cokelat yang semakin variatif.
Dengan begitu, prospek pertumbuhan bisnis minuman cokelat Anda dapat terus meningkat.
5. Buah
Credit Image
Beberapa jenis ekstrak buah yang populer di Indonesia antara lain jeruk, mangga, sirsak, jambu biji, alpukat dan strawberry.
Minuman serbuk dengan rasa buah-buahan memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia.
Dilansir dari grandviewresearch.com, nilai bisnis minuman serbuk berperisa global pada tahun 2021 mencapai nilai USD 72,46 miliar dan diperkirakan akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,0% dari tahun 2022 hingga 2030.
Minuman serbuk menjadi solusi bagi para konsumen yang menyukai minuman segar cita rasa buah dengan harga terjangkau.
Cara penyajiannya pun mudah. Cukup seduh dengan air panas atau dingin, minuman dengan ekstrak buah langsung bisa dinikmati.
Selain mudah mudah disajikan, minuman serbuk dengan rasa buah-buahan ini juga sangat praktis dan bisa dibawa kemana saja.
Dengan harga terjangkau dan varian rasa yang beragam, bisnis minuman serbuk buah-buahan dapat menjanjikan pertumbuhan yang positif.
6. Sayur
Credit Image
Beberapa jenis ekstrak sayur yang populer di Indonesia antara lain timun, tomat, jahe, wortel, dan bayam.
Minuman kesehatan dengan ekstrak sayur memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia.
Menurut industryarc.com, nilai bisnis minuman jus sayur dan buah bahkan diproyeksikan mencapai $231 miliar pada tahun 2030 , tumbuh pada CAGR sebesar 6,4% selama periode perkiraan 2023-2030.
Permintaan jus sayuran meroket karena rendah kalori, mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Melalui proses pengekstrakan, khasiat sayuran tersebut dapat dimanfaatkan menjadi minuman serbuk maupun cair siap konsumsi. Selain membantu program diet dan menurunkan kolesterol, minuman ini juga baik untuk detoks dan kesehatan organ dalam seperti jantung dan pencernaan.
Dengan harga terjangkau serta promosi yang luas melalui media sosial, bisnis minuman ekstrak sayur sangat potensial untuk pasar Indonesia ke depannya karena tren hidup sehat yang terus berkembang pesat.
7. Protein
Beberapa jenis minuman kaya protein yang populer di Indonesia antara lain susu protein, whey protein, dan soy protein.
Minuman high protein memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia. Kebutuhan protein cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot serta jaringan tubuh.
Namun sayangnya, banyak orang yang kekurangan asupan proteinnya akibat kesibukan atau kurang menyukai makanan berprotein tinggi.
Oleh karena itu, minuman high protein menjadi solusi praktis mendapatkan protein tambahan tanpa ribet.
Berdasarkan informasi mordorintelligence.com, pada tahun 2023 ini nilai bisnis minuman protein siap minum diprediksi akan mencapai USD 1,56 miliar.
Angka tersebut juga diperkirakan akan mencapai USD 2,26 miliar pada tahun 2028, tumbuh pada CAGR sebesar 7,72% selama periode perkiraan (2023-2028).
Sebagai seorang pengusaha, Anda dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan memproduksi atau memasarkan minuman high protein dalam kemasan menarik.
Dengan kandungan protein nabati atau hewani yang tinggi serta kaya nutrisi penting lainnya, minuman ini dapat diterima luas oleh masyarakat. Apalagi jika didukung strategi pemasaran yang gencar melalui digital dan kerjasama influencer.
8. Kolagen
Credit Image
Beberapa jenis minuman kecantikan berkolagen yang populer di Indonesia antara lain collagen drink dan collagen powder. Kedua minuman ini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.
Kolagen juga bisa dipadukan dengan glutathione untuk memberikan efek yang lebih maksimal pada kulit.
Minuman berkolagen memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia. Dilansir dari globenewswire.com, pada tahun 2023 ini nilai bisnis minuman kolagen akan mencapai nilai pasar sebesar US$ 266 juta.
Bahkan, kbvresearch.com juga menyebutkan bahwa nilai bisnis minuman kolagen global diperkirakan akan mencapai nilai US$ 554,48 juta pada tahun 2027 mendatang.
Pertumbuhan bisnis minuman tersebut disebabkan karena semakin banyaknya konsumen yang sadar tentang pentingnya merawat kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Minuman berkolagen hadir sebagai alternatif praktis dan mudah untuk memenuhi kebutuhan kolagen tubuh, tanpa repot melakukan suntik maupun perawatan intensif di klinik kecantikan.
Hal itu tentu saja memudahkan konsumen dalam menikmati minuman kecantikan yang enak dan segar kapan saja dan di mana saja.
Untuk menarik perhatiaan konsumen dan meningkatkan penjualan, Anda dapat menciptakan inovasi rasa minuman kolagen yang enak dan menarik seperti cokelat, vanilla, strawberry, dan lainnya, didukung dengan strategi pemasaran yang tepat melalui media digital dan media sosial.
Dengan strategi bisnis yang tepat, minuman segar berkolagen ini dapat menghasilkan profit yang menjanjikan.
9. Bahan Herbal
Credit Image
Herbal juga merupakan bahan minuman yang sudah sangat populer di Indonesia sejak zaman dahulu. Herbal berasal dari tanaman-tanaman yang tumbuh di alam.
Minuman berbahan herbal memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia. Minuman herbal banyak dicari oleh konsumen lantaran memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa jenis bahan herbal yang populer di Indonesia antara lain teh herbal, jahe, curcumin, dan daun sirsak.
Menurut futuremarketinsights.com, nilai bisnis minuman teh herbal global pada tahun 2023 diperkirakan bernilai US$ 3.962,7 juta.
Selain itu, selama periode perkiraan dari tahun 2023 hingga 2033, penjualan minuman teh herbal juga diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 7,3%, senilai US$ 7.693,5 juta.
Dengan meningkatnya tren kesehatan dan kebugaran, pasar teh global, khususnya teh herbal, berkembang pesat.
Sebagai pelaku usaha, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan membuat varian minuman herbal yang inovatif.
Kreativitas dalam menciptakan rasa baru yang unik sangat diperlukan untuk menarik perhatian konsumen.
Misalnya, Anda bisa mengembangkan wedang jahe dalam kemasan praktis siap minum, atau membuat serbuk sari temulawak yang tinggal dilarutkan ke dalam air putih.
Dengan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat, bisnis minuman herbal ini dapat menjanjikan keuntungan jangka panjang.
10. Probiotik & Prebiotik
Credit Image
Probiotik dan prebiotik merupakan bahan minuman yang semakin populer di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Bahan dasar pembuatan minuman probiotik dan prebiotik juga mudah didapatkan, seperti yoghurt, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan tanaman herbal.
Minuman dengan kandungan probiotik atau prebiotik memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia.
Konsumen bisa menikmati minuman yang baik untuk kesehatan pencernaan kapan saja dan di mana saja. Kandungan probiotik dan prebiotik dalam minuman tersebut dapat menyeimbangkan bakteri baik di dalam usus, sehingga sangat bermanfaat bagi pencernaan.
Usaha mikro minuman probiotik pun sudah banyak bermunculan, baik diproduksi sendiri maupun bekerja sama dengan pabrik minuman besar. Minuman jenis ini masih akan terus berkembang seiring tren hidup sehat yang makin memasyarakat.
Salah satu, minuman probiotik yang paling populer saat ini adalah yoghurt drink yang terbuat dari difermentasi susu menggunakan bakteri probiotik.
Dilansir dari mordorintelligence.com, nilai bisnis minuman probiotik pada tahun 2023 diperkirakan akan tumbuh dari USD 37,45 miliar dan akan tumbuh menjadi USD 59,82 miliar pada tahun 2028, dengan CAGR sebesar 9,82% selama periode perkiraan (2023-2028).
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa peluang bisnis minuman dengan kandungan probiotik atau prebiotik di Indonesia sangat terbuka lebar dengan prospek pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang.
Anda bisa menyediakan minuman probiotik dan prebiotik yang praktis dan lezat sebagai alternatif hidangan sehat. Dengan berinovasi varian rasa dan kemasan yang menarik, produk ini pasti disambut baik oleh para konsumen.
Kesimpulan
Memilih bahan minuman yang potensial untuk bisnis bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk memulai usaha baru. Pilihlah bahan minuman yang sesuai dengan pasar dan minat konsumen, serta mudah dalam pengolahan dan penyajian.
Contoh bahan bahan minuman yang potensial diantaranya yaitu teh, kopi, susu, cokelat, buah, sayur, protein, kolagen, bahan herbal, serta probiotik dan prebiotik.
Bahan bahan minuman tersebut diprediksi akan menjadi primadona pasar minuman beberapa tahun ke depan karena memiliki potensi pasar dan permintaan yang tinggi, margin keuntungan besar, serta kemudahan dalam pengolahan dan penyajian.
Bagi pengusaha yang ingin merintis bisnis minuman, sebaiknya melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui minuman apa yang sedang populer dan diminati oleh konsumen. Selain itu, perhatikan juga kualitas bahan bahan minuman yang digunakan dan kreativitas dalam penyajian.
Dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat membantu para pengusaha minuman di Indonesia untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan varian rasa serta kemasan produk minuman yang unik dan menarik, sehingga semakin digemari oleh konsumen baik lokal maupun mancanegara.
Nah, kini Anda telah mengetahui bahan bahan minuman yang potensial untuk bisnis. Selanjutnya yuk, baca juga artikel kami tentang bubuk minuman.
