
Kopi termasuk dalam komoditi perkebunan Indonesia yang banyak dimanfaatkan dan diminati oleh masyarakat baik lokal atau mancanegara. Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton. Hal ini secara tidak langsung juga berhubungan dengan produksi atau bisnis kopi bubuk.
Salah satu olahan dari kopi adalah kopi bubuk yang mana bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti diolah kembali menjadi kopi instan dengan tambahan bahan lainnya atau dijual secara langsung pada cafe. Sehingga, bisnis kopi bubuk bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis kopi bubuk untuk Anda yang baru terjun di bidang ini? Berikut beberapa cara hingga tipsnya.
Baca juga: Rekomendasi Kopi Bubuk Kemasan yang Enak dan Mudah Ditemukan
Cara Memulai Bisnis Kopi Bubuk
1. Riset pasar
Sebelum memulai bisnis kopi bubuk, akan lebih baik jika mengetahui siapa target pasar dari bisnis Anda. Lakukan riset apakah ada pesaing yang lebih besar di sekitar Anda. Jika iya, maka apa hal unik yang bisa ditonjolkan pada produk bubuk kopi Anda dibandingkan milik kompetitor. Dengan mengetahui target pasar yang jelas, nantinya Anda bisa menentukan langkah pemasaran seperti apa yang lebih ampuh untuk menggaet konsumen.
2. Rencana bisnis
Langkah selanjutnya jika sudah menemukan target pasar adalah membuat rencana bisnis. Rencana bisnis tersebut berisi tentang modal awal, sumber daya yang diperlukan, strategi pemasaran, perhitungan keuntungan, hingga pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, bisnis kopi bubuk Anda akan lebih terarah sehingga meminimalisir kerugian dalam bisnis.
3. Biji kopi berkualitas
Melansir dari enterclimate.com, biji kopi menjadi bahan mentah yang penting untuk diperhatikan jika Anda ingin bisnis bubuk kopi. Hal ini karena pemilihan biji kopi tertentu akan berpengaruh pada rasa dan kualitas dari kopi bubuk tersebut.
Untuk memastikan kualitasnya, maka pilih supplier biji kopi dengan reputasi bagus sehingga Anda bisa mendapatkan biji kopi berkualitas.
4. Peralatan
Dalam pembuatan bubuk kopi, peralatan termasuk hal yang penting diperhatikan termasuk dalam roasting, grinding, mesin pengemasan dan peralatan penting lainnya. Hal tersebut biasanya tergantung pada seberapa besar bisnis yang dijalankan. Untuk bisnis bubuk kopi baru atau masih UMKM, biasanya tidak membutuhkan peralatan yang terlalu besar.
5. Proses produksi
Proses produksi kopi dimulai dari penanaman hingga penyortiran biji kopi untuk menghilangkan kopi yang kurang berkualitas. Hal ini bertujuan agar bubuk kopi yang dihasilkan bisa memiliki rasa dan aroma yang baik.
6. Kemasan
Desain kemasan akan berpengaruh juga untuk membuat konsumen tertarik membeli produk bubuk kopi Anda. Gunakan kemasan yang tidak hanya menarik dari segi desain saja namun juga praktis dalam segi penggunaan. Misalnya memilih kemasan dengan bahan alumunium foil untuk menjaga kualitas bubuk kopi hingga memilih menggunakan kemasan seal agar bubuk kopi tetap terjaga kualitasnya dengan baik.
7. Pemasaran
Gunakan nama brand yang sejalan dengan visi dan misi dari bisnis Anda. Selain itu, coba untuk meluaskan proses pemasaran bisnis dengan menggunakan beberapa channel media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok ataupun website. Coba berikan potongan harga, program loyalty, sample gratis dan lainnya untuk menggaet pelanggan baru serta untuk lebih mengenalkan produk Anda.
Anda juga bisa mengikuti beberapa pameran khusus kopi atau sejenisnya untuk lebih meluaskan target pasar. Tujuannya, agar brand Anda bisa dikenal lebih jauh oleh masyarakat.
8. Keuntungan bisnis
Dilansir dari enterclimate.com, keuntungan dari bisnis bubuk kopi bergantung pada beberapa faktor seperti kualitas produksi bubuk kopi, strategi pemasaran, kapasitas produksi, serta jaringan distribusi pada pasar.
Jika Anda menggunakan perencanaan dan eksekusi yang tepat, maka Anda bisa mencapai keuntungan yang baik. Biasanya keuntungan tersebut mulai dari 10 hingga 20%. Namun, dengan peningkatan bisnis yang signifikan, keuntungan tersebut bisa meningkat dari 30 ke 40%.
Semua langkah tersebut memang bisa dilakukan, namun untuk bisnis kecil atau Anda yang baru memulai bisnis bubuk kopi, akan dirasa cukup berat. Belum lagi, Anda harus memikirkan mengenai tempat produksi dan sumber daya yang digunakan.
Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah menggunakan Jasa Maklon Minuman Nutrisius. Disini, Anda bisa membuat bubuk kopi dengan brand hingga desain yang sesuai keinginan Anda. Dalam hal produksi seperti peralatan dan sumber daya yang digunakan sudah termasuk dalam biaya yang nantinya Anda bayarkan. Dalam kata lain, Anda akan menerima bubuk kopi dengan label halal dan BPOM milik Anda sendiri.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai keuntungan yang bisa Anda dapatkan, hubungi Layanan Kami secara gratis.
Cara Memasarkan Bubuk Kopi untuk Pengusaha Pemula
Dikarenakan Anda adalah pengusaha pemula dalam berbisnis kopi bubuk atau kopi serbuk, sehingga brand Anda masih belum dikenal banyak orang. Bahkan mungkin belum ada yang mengetahui brand kopi bubuk Anda.
Oleh karena itu, penting jika melakukan pemasaran sebagai langkah awal menjual produk, berikut cara memasarkan yang bisa Anda lakukan.
1. Membuat konten yang menarik
Penting mengetahui bagaimana caranya membuat konten yang menarik. Konten yang berisi tentang identitas produk dengan tampilan yang menarik akan membantu meningkatkan minat konsumen.
Bentuk kontennya bisa berupa foto, artikel atau video. Tentunya jenis konten tersebut perlu disesuaikan dengan siapa target audiencenya agar bisa menyasar konsumen yang tepat.
2. Deskripsi yang jelas dan informatif
Deskripsi produk akan berisi tentang logo, nama, pengertian bahkan manfaat yang bisa didapatkan konsumen jika membeli produk Anda.
Anda juga perlu memastikan jika deskripsi yang digunakan menggunakan kalimat persuasif guna meyakinkan dan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk Anda.
3. Memasarkan melalui sosial media atau website
Jika konten dan deskripsi produk sudah Anda siapkan dengan baik, selanjutnya mengunggahnya pada laman media sosial. Gunakan sosial media khusus yang memang digunakan untuk marketing atau memasarkan produk tersebut.
Dengan akun media sosial yang profesional, calon konsumen juga semakin yakin untuk melakukan transaksi dengan usaha kopi bubuk yang Anda jalankan.
Selain menggunakan media sosial, jika dibutuhkan Anda juga bisa menggunakan website. Anda bisa mengisinya dengan informasi produk yang lebih detail, serta konten informatif yang masih relevan dengan produk Anda.
4. Melalui e-commerce
Menggunakan e-commerce juga bisa menjadi pilihan untuk memasarkan produk yang lebih luas. Hal ini karena sudah banyak orang yang lebih memilih langsung mencari kebutuhannya melalui e-commerce. Sehingga Anda bisa menjangkau konsumen lebih cepat dan luas.
Untuk lebih memudahkan proses produksi bubuk kopi, jasa maklon minuman Nutrisius bisa menjadi pilihan. Anda tidak perlu repot memproduksi bubuk kopi sendiri karena kami siap membantu proses produksinya hingga bubuk kopi siap dipasarkan. Hubungi Layanan Kami untuk konsultasi gratis lebih lanjut.


