Mengenal Sejarah Kopi & Jenis-jenis Kopi Bubuk di Indonesia

Kopi Indonesia memiliki jenis dan manfaat yang beragam. Sejatinya, sejarah buah kopi berasal dari Negara Afrika, yakni Sudan dan Ethiopia. Nama latin kopi berasal dari bahasa Arab Qohwah. Menyebar pada masa kerajaan Islam Turki Otoman dangan nama Kahve dan dibawa oleh pedagang Belanda tahun 1582 dengan nama koffie, lalu masuk Inggris dan jadilah istilah coffee.

Yuk kita simak sejarah kopi di Indonesia dari perusahaan maklon minuman kopi terbaik.

Pendahuluan

Kopi adalah jenis minuman yang banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia.

Ada 2 jenis kopi yang utama di dunia, yaitu Arabika dan Robusta. Kopi arabika dengan nama latin Coffea Arabica juga dikenal dengan nama kopi Arab ( Arabian coffee), kopi pegunungan. Jenis kopi ini dipercaya merupakan spesies pertama dalam budidaya tanaman kopi.

Dilansir dari Wikipedia, Kopi arabika sendiri mendominasi produksi dunia di angka 60%. Karakteristik kopi arabika adalah sedikit asam, lebih pahit dan kandungan kafein lebih tinggi dibandingkan kopi robusta  Coffeea canephora.

Apakah kopi itu asli tanaman Indonesia?

Tahukah Anda seperti apa sejarah, jenis dan manfaat minum kopi? Kebanyakan orang masih berpikir bahwa kopi adalah tanaman asli Indonesia. Padahal bukan. Memang negara kita ini menjadi salah satu komoditas kopi berkualitas di dunia. Namun, tanaman ini bukanlah endemik Indonesia.

Ada berbagai jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia dan berhasil diekspor ke luar negeri. Banyak diantara masyarakat luar negeri yang telah mengakui cita rasa kopi Indonesia. Tentu hal ini menjadi prestasi tersendiri, mengingat penikmat kopi tak sedikit jumlahnya. Apalagi manfaat kopi juga memberikan efek yang baik untuk tubuh.

Kopi Indonesia: Sejarah, Jenis & Manfaat Minuman Kopi Lengkap
Gambar ilustrasi Kopi Indonesia

Sejarah Penyebaran Kopi di Indonesia

Negara asal tanaman kopi

Bicara masalah sejarah kopi, sebenarnya tanaman kopi berasal dari negara Ethiopia. Kemudian, disebarkan oleh orang-orang Arab yang kebanyakan berprofesi sebagai pedagang. Mereka menyebarkannya hingga daerah Eropa dan Asia. Sementara penyebaran kopi di Indonesia dilakukan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan.

Kopi di jaman VOC Belanda 1600-an

Awalnya, tanaman kopi dibawa oleh Belanda sekitar akhir tahun 1600-an. Saat itu Belanda membentuk VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan menetapkan sistem tanam paksa. Kopi yang dibawa adalah jenis Arabika dari daerah Malabar, India. Lalu, Belanda berusaha membudidayakannya di Pulau Jawa, tepatnya Batavia. Tapi kenyataannya, budidaya tersebut tidak berjalan lancar karena bencana alam yang cukup sering melanda. 

Penyebaran Kopi di tahun 1700-an

Pihak Belanda tetap meneruskan niatnya dengan membawa bibit-bibit tanaman kopi yang baru. Pada akhirnya, pertumbuhan kopi cukup pesat. Belanda pun menyebarkannya juga ke pulau-pulau lain yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua. Sekitar tahun 1700-an pun menjadi tahun keemasan bagi Indonesia (pada saat itu masih bernama Hindia Belanda), sebab berhasil meledakkan pasaran ekspor kopi dunia.

Belanda memonopoli hasil ekspor kopi tersebut karena merekalah yang menguasai pemerintahan Indonesia. Padahal yang melakukan penanaman dan perawatan adalah para pribumi. Tindakan ini adalah sebagai salah satu wujud tanam paksa demi menguntungkan pihak penjajah.

Sejarah kopi di tahun 1800-an

Satu abad kemudian atau sekitar tahun 1800-an, eksistensi kopi Arabika yang sudah ditanam mengalami ancaman cukup berat, disebabkan oleh datangnya hama karat daun. Serangan hama ini menyebar hampir ke seluruh perkebunan kopi. Kemudian,  pihak Belanda mendatangkan bibit baru, yaitu kopi Liberika. Sayangnya, kopi jenis ini nasibnya juga sama dengan kopi Arabika.

kopi indonesia dalam sejarah penyebaran masa penjajahan Belanda
Gambar peta penyebaran kopi indonesia pada masa penjajahan

Masuknya kopi Robusta di tahun 1900-an

Masuk tahun 1900-an, Belanda mendatangkan bibit kopi Robusta sebagai penggantinya. Tanaman tersebut dianggap lebih tahan terhadap hama dan perawatannya tidaklah rumit. Hal ini menjadikannya salah satu kopi yang juga mengalami kesuksesan besar dalam pasar ekspor dunia.

Kopi pada masa kemerdekaan 1945

Indonesia lalu mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1945 yang membuat Belanda akhirnya angkat kaki. Tapi justru setelah itu, produksi kopi sempat mengalami kemacetan. Ada karya dari penduduk Belanda yang pro Indonesia, yaitu Douwes Dekker melalui bukunya Max Havelaar yang berisi tentang kisah pedagang kopi serta kritikan terhadap pemerintahan Belanda. Karya ini menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berdiri kembali membudidayakan kopi.

Kebangkitan kopi di tahun 2000-an

Tak butuh waktu lama, pada tahun 2000-an, produksi kopi di Indonesia mengalami kebangkitan. Keunikan cita rasa kopi Indonesia yang berbeda dari setiap daerahnya membuat rakyat mancanegara jatuh cinta. Bahkan Indonesia berhasil menduduki peringkat ke 4 sebagai negara penghasil kopi terbaik di dunia, setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.

Jenis-Jenis Kopi di Indonesia

Setidaknya ada 8 jenis kopi Indonesia yang perlu Anda kenali. Apa sajakah itu? Berikut informasi selengkapnya :

Mengenal Sejarah Kopi & Jenis-jenis Kopi Bubuk di Indonesia 3
Daftar varietas tanaman kopi

Kopi Sumatera

Jenis pertama adalah Kopi Sumatera yang komoditi utamanya berasal dari wilayah Sumatera Utara, seperti Lintong, Sidakalang, dan Mandailing. Ciri khas dari kopi ini adalah cita rasanya yang beraroma rempah-rempah cukup kuat.

Kopi Gayo Aceh

Selanjutnya adalah kopi Gayo yang menjadi salah satu kopi yang paling banyak diekspor ke luar negeri. Kopi Gayo menggunakan jenis Arabika dengan kadar asam rendah dengan rasa yang pahit. Tapi aromanya sangat harum dan gurih.

Kopi Jawa

Pulau Jawa juga dikenal menghasilkan kopi dengan kualitas tak kalah unggul. Bibit kopi yang paling banyak ditanam adalah jenis Arabika yang bisa tumbuh pada ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut dengan suhu 16-20 derajat celcius.

Kopi Kintamani Bali

Keunikan lainnya bisa Anda temukan dari kopi Kintamani Bali. Di mana letak keunikannya? Rasanya memiliki aroma seperti jeruk. Itu karena penanamannya dilakukan bersamaan dengan jeruk Kintamani.

Kopi Toraja

Daerah Toraja yang ada di Sulawesi juga menjadi komoditas pengekspor kopi terbesar di Indonesia. Mutunya benar-benar dijaga dengan maksimal. Para petani hanya memilih biji-bijian terbaik untuk diproduksi sehingga cita rasa yang dihasilkan tentunya akan sangat nikmat.

Kopi Flores Bajawa

Tak hanya daerah wisatanya saja yang terkenal, kopi asal Flores ini pun mempunyai kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Penanamannya dilakukan pada area yang dikelilingi pegunungan aktif. Tanahnya mengandung unsur bernama Andosol yang berpengaruh besar terhadap cita rasa kopi tersebut.

Kopi Papua Wamena

Papua memiliki kopi yang khas dari Wamena, yang menjadi favorit bagi sebagian masyarakat. Kopi ini ditanam tanpa menggunakan bahan-bahan kimiawi, alias organik sehingga cita rasanya dapat terjaga dengan baik.

kopi luwak
Gambar biji kopi luwak

Kopi Luwak

Jenis kopi terakhir yang populer di dalam dan luar negeri adalah kopi luwak. Minuman ini didapatkan dari hewan sejenis musang yang memakan biji kopi. Biji kopi tersebut tidak dapat dicerna, kemudian akan dikeluarkan lagi secara utuh melalui kotorannya. Setelah itu, biji kopi dibersihkan, dipanggang, dan digiling untuk mendapatkan rasa nikmat.

Manfaat Meminum Kopi Secara Rutin

Meminum kopi secara rutin akan mendatangkan beberapa khasiat untuk tubuh Anda, diantaranya adalah :

  1. Menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.
  2. Mempunyai zat antioksidan yang bagus untuk menangkal radikal bebas.
  3. Zat kafein yang mampu menghindari risiko terkena kanker kulit.
  4. Meningkatkan metabolisme dalam tubuh, sehingga sangat cocok bagi orang yang sedang berdiet.
  5. Mampu menghindarkan Anda dari penyakit diabetes tipe dua.
  6. Membuat tubuh menjadi lebih bertenaga serta stamina yang optimal.
  7. Meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan otak manusia.

Ringkasan

Demikianlah sejarah, jenis dan manfaat minum kopi Indonesia. Kita patut berbangga dengan pencapaian nusantara dalam hal produksi kopinya yang beraneka ragam. Tapi perlu diingat, meskipun kopi memberikan dampak yang baik untuk tubuh, Anda tetap harus mengontrol konsumsi kopi. Sebab, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak akan bagus untuk tubuh.

5/5 - (22 votes)

Tinggalkan komentar

Ayo Mulai Bisnis Minuman Bersama LPB

Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga maklon minuman terbaru. Kami akan berikan harga yang terbaik untuk anda.

Hubungi 081380426001 Hubungi 081388666871
contoh produk maklon minuman
Hubungi kami untuk informasi produk dan penawaran harga maklon terbaru