Whey protein merupakan produk protein yang berasal dari susu sapi. Dalam susu sapi, mengandung dua jenis protein kasein dan whey protein. Jumlah kandungan kasein kurang lebih sekitar 80% dan sisanya atau 20% merupakan whey protein.
Whey protein banyak digunakan sebagai suplemen untuk kesehatan dan digunakan sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Contohnya whey protein bubuk banyak dikonsumsi untuk yang ingin menaikkan massa otot atau menaikkan berat badan. Kemudian bagaimana konsumsi whey protein pada wanita? Apakah ada efek samping susu whey protein untuk wanita jika dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Table of Contents
Baca juga: Mengenal Whey Protein dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh
Efek Samping Susu Whey Protein Untuk Wanita
Konsumsi whey protein pada wanita biasanya akan bergantung pada aktivitas, tujuan dan hingga berat badan. Melansir dari berbagai sumber, wanita dewasa umumnya akan mengonsumsi susu whey protein sebanyak 20-25 gr per hari sebagai asupan suplemen protein harian.
Akan tetapi, banyak juga wanita yang ragu untuk mengonsumsi whey protein terutama jika mereka menyukai fitness. Hal ini dikarenakan konsumsi whey protein akan membuat tubuh tampak lebih berotot seperti laki-laki.
Melansir dari alodokter.com, hal ini justru salah kaprah karena wanita tidak akan memiliki otot sebesar laki-laki. Alasannya karena wanita tidak memiliki hormon pembangun otot sebanyak laki-laki. Sehingga dapat disimpulkan jika whey protein tidak akan memberikan hasil tubuh yang sangat berotot seperti laki-laki jika dikonsumsi wanita.
Whey protein terbuat dari susu sapi yang diubah menjadi protein dengan kualitas tinggi. Sehingga aman untuk dikonsumsi baik laki-laki atau perempuan. Bahkan konsumsi whey protein dengan jumlah yang tepat, dapat membantu mencukupi kebutuhan protein harian, terutama jika rajin berolahraga.
Namun jika Anda ingin mengonsumsi whey protein, perhatikan juga untuk rajin berolahraga. Tujuannya agar protein yang masuk dari konsumsi whey dapat membangun sel-sel tubuh terutama sel otot yang rusak sepanjang berolahraga.
Apakah Whey Protein Aman Dikonsumsi Wanita?
Lalu pertanyaannya apakah susu whey protein aman dikonsumsi wanita dan tidak menimbulkan efek samping? Melansir dari alodokter.com, protein whey sebenarnya berasal dari susu sapi yang diolah menjadi protein dengan asam amino berkualitas tinggi.
Oleh karena itu susu whey protein aman dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk wanita. Namun konsumsi protein melalui suplemen akan berisiko terjadinya kegagalan ginjal dikarenakan molekul protein yang lebih besar.
Oleh karenanya jika Anda konsumsi whey protein, Anda perlu rajin berolahraga untuk membangun sel-sel tubuh tersebut. Untuk ibu yang sedang hamil, disarankan menghindari minuman ini.
Baca juga: Waspadai Ini Efek Samping Whey Protein Secara Berlebihan
Keuntungan Whey Protein Bagi Wanita
1. Menurunkan berat badan
Konsumsi whey protein tidak hanya membantu untuk meningkatkan massa otot, namun juga berguna untuk menurunkan berat badan. Kandungan protein di dalamnya dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Mengonsumsi whey protein atau makanan dengan kandungan protein yang tinggi sebelum makan atau setelah berolahraga, dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan yang juga mengarah pada penurunan berat badan.
2. Meningkatkan sistem imun
Melansir dari myhealthbuddy.co, dalam whey protein mengandung imunoglobulin dan laktoferin yang berguna membantu meningkatkan sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, dalam whey protein juga mengandung zat esensial seperti asam amino yang tinggi dimana bisa meningkatkan imunitas tubuh. Berdasarkan National Institute of Health, whey protein dapat meningkatkan produksi glutathione, yaitu antioksidan yang memiliki peran penting dalam mengatur sistem imun tubuh.
Lebih lanjutnya, sebuah studi juga menunjukkan bahwa whey protein dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh yang merupakan komponen penting untuk membantu menangkal penyakit.
Berapa Banyak Jumlah Protein yang Dibutuhkan Wanita?
Berdasarkan pedoman dari National Institute of Health, angka kebutuhan gizi (AKG) protein untuk wanita adalah:
- Anak-anak dan remaja: 1.0 – 1.3 g per kg berat badan
- Wanita dewasa yang tidak banyak bergerak: 0.8 – 1 g per kg berat badan
- Wanita di awal kehamilan: 1.22 – 1.66 g per kg berat badan
- Wanita di akhir kehamilan: 1.52 – 1.77 g per kg berat badan
- Wanita menyusui: 1.3 g per kg berat badan
- Wanita yang berusia 50 tahun ke atas: 1.2 – 1.6 g per kg berat badan
Dapat disimpulkan jika tidak ada efek samping susu whey protein untuk wanita jika dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai dan tepat. Untuk itu, Anda bisa menghitung terlebih dahulu berapa kebutuhan protein harian yang ingin bisa dikonsumsi melalui whey protein. Dengan begitu, asupan protein dari sumber lain tetap bisa terpenuhi.