Sarang burung walet terbuat dari air liur burung tersebut yang sudah memadat dan mengering sehingga membentuk sarang. Dikarenakan adanya kandungan di dalamnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Lalu. apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi sarang burung walet atau bird nest ini? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Mengenal Bird Nest dan Jenisnya Untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Bird Nest Bagi Tubuh
1. Meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh
Sarang burung walet sudah banyak dimanfaatkan sejak dulu sebagai obat untuk membantu meningkatkan sistem imun dalam tubuh tanpa efek samping. Hal ini juga membuat banyak orang menggunakannya sampai sekarang terutama pada kondisi pandemi.
Selain itu, untuk seseorang yang sedang menjalankan kemoterapi, konsumsi air liur burung walet akan membantu dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh, terutama pada bagian usus yang melemah karena kemoterapi.
2. Menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung
Kolesterol yang sangat tinggi bisa membahayakan tubuh dikarenakan dapat memicu terjadinya pengentalan darah. Dengan konsumsi suplemen sarang burung walet secara rutin, maka bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, konsumsi sarang burung walet juga berguna mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
3. Sumber asam amino esensial
Melansir dari hellosehat.com, air liur membuat sarang burung terbuat dari protein khusus yang mengandung berbagai macam asam amino, seperti:
- Asam aspartat dan prolin yang berguna dalam regenerasi sel
- Sistein dan fenilalanin untuk meningkatkan kerja memori, kerja impuls saraf dan kerja penyerapan vitamin D dari sinar matahari.
- Tirosin berguna untuk mempercepat pemulihan setelah sakit
- Glukosamin untuk membantu proses pemulihan tulang rawan
Beberapa diantaranya memiliki kandungan asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan.
4. Mencegah resistensi insulin
Konsumsi sarang burung walet dengan rutin akan membantu mencegah resistensi insulin pada orang-orang yang terbiasa makan makanan berlemak.
Resistensi insulin adalah faktor yang menyebabkan penyakit diabetes. Kandungan nutrisi dalam dalam sarang burung tersebut bisa mencegah otak melepaskan sinyal yang menyebabkan terjadinya peningkatan produksi insulin sebagai respon dari asupan lemak berlebih.
5. Menurunkan risiko kanker
Sebuah penelitian dalam jurnal Letters In Health and Biological Sciences melaporkan jika sarang burung walet atau bird nest termasuk makanan yang tinggi antioksidan dan juga berkhasiat untuk mencegah kanker.
Antioksidan merupakan senyawa aktif yang berguna untuk melawan efek radikal bebas seperti penyebab pada penyakit kronis, salah satunya kanker.
Senyawa antioksidan juga akan bekerja untuk memperbaiki kerusakan pada sel-sel sehat dalam tubuh yang disebabkan radikal bebas.
6. Daya tahan tubuh meningkat setelah terapi
Melansir dari penelitian yang ada dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy tahun 2016, menemukan jika sarang burung walet secara spesifik bisa membantu daya tahan tubuh selama masa kemoterapi.
Hasil penelitian juga menunjukkan jika konsumsi sarang burung walet secara rutin selama 30 hari bisa membantu meningkatkan kekebalan imun dalam usus yang melemah karena kemoterapi.
7. Mencegah anemia
Melansir dari alodokter.com, konsumsi suplemen dengan kandungan sarang burung walet atau bird nest, bisa membantu mencegah pengentalan darah yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Kandungannya bisa bermanfaat agar jantung bisa memompa darah dengan normal.
Oleh karena itu, sarang burung walet sejak lama digunakan sebagai obat alternatif guna mencegah serangan jantung atau penyakit jantung.
8. Menjaga fungsi otak
Beberapa penelitian menunjukkan jika sarang burung walet dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan berpikir dengan cara mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada otak. Oksidatif tersebut terjadi ketika radikal bebas merusak sel-sel yang sehat dalam tubuh.
Konsumsi sarang burung walet sebagai obat alternatif bisa mencegah berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan gangguan kognitif, seperti alzheimer, stroke dan parkinson.