fbpx

Matcha VS Hojicha, Perbedaan dan Mana yang Lebih Baik?

teh hijau
matcha vs hojicha

Mungkin sudah banyak orang yang tahu mengenai matcha, namun bagaimana dengan hojicha? Tidak semua orang paham dan tahu mengenai bubuk teh hijau yang satu ini. Lalu apa sebenarnya hojicha itu? Dan apakah kandungan hingga manfaatnya sama dengan matcha? Berikut penjelasannya.

Apa itu Hojicha?

Hojicha masih termasuk teh hijau, namun warna daunnya lebih coklat kemerahan. Guna menghilangkan rasa pahitnya, proses pembuatannya dengan cara memanggang daun teh tersebut. Dengan proses seperti itu, warna dan aromanya akan lebih lengkap. 

Melansir dari klikdokter.com, dalam 100 gr hojicha mengandung 0,13 gr kafein saja, sedangkan pada matcha mengandung 3,2 gr kafein per 100 gramnya. Sehingga bisa disimpulkan jika kandungan kafein pada hojicha jauh lebih sedikit dibandingkan matcha. Hal ini bisa menjadi alternatif teh Jepang untuk dikonsumsi jika tidak bisa konsumsi minuman berkafein tinggi. 

Baca juga: Perbedaan Green Tea dan Matcha yang Sama-sama Dari Teh Hijau

Matcha vs Hojicha

Meskipun keduanya merupakan teh yang berasal dari Jepang, namun terdapat perbedaan mulai dari penampilan, rasa hingga kandungannya, berikut penjelasanya. 

1. Aroma dan penampilan

Matcha vs hojicha yang pertama dibedakan dari penampilan dan juga aroma yang dimilikinya masing-masing. Biasanya teh hojicha diseduh setelah dilakukan proses pemanggangan. Nantinya akan menghasilkan warna yang lebih pekat, yaitu coklat kemerahan. Sedangkan untuk aromanya sendiri akan menghasilkan aroma bau tanah yang unik, sedikit smoky dan menenangkan. 

Sedangkan untuk matcha, memiliki tekstur bubuk halus yang ketika diseduh akan menghasilkan warna hijau yang sedikit lebih pekat. Sedangkan untuk aromanya seperti daun teh segar. 

2. Proses pengolahan 

Teh hijau hojicha adalah salah satu yang dibudidayakan di Jepang. Karakteristik tersebut didapatkan dari proses pengukusan, pengeringan, penggulungan hingga pemanggangan menggunakan api sumbu tinggi hingga warnanya berubah. 

Sedangkan matcha, ditanam di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Dengan begitu, daun memiliki warna yang lebih gelap, karena asam amino dan produksi L-theanine pada klorofil yang meningkat. 

Sebelum proses panen, tanaman harus ditutup terlebih dulu selama 20-30 hari. Setelahnya batang beserta uratnya akan dipisahkan dari daun untuk selanjutnya ditumbuk hingga menjadi serbuk. 

3. Cita rasa

matcha bubuk

Matcha vs hojicha menggunakan proses pengolahan yang berbeda, sehingga dari segi rasa juga sudah pasti akan berbeda dengan ciri khasnya masing-masing. Hojicha identik dengan rasa roasted, sedikit gurih dan manis, lembut serta tidak terlalu pahit atau asam. 

Sedangkan matcha menghasilkan rasa yang umumnya memberikan rasa sedikit pahit, beberapa juga bisa menciptakan rasa gurih dan manis, serta sensasi creamy hingga teksturnya yang lebih kental. 

4. Kandungan nutrisi

Perbedaan matcha vs hojicha yang selanjutnya adalah kandungan nutrisinya. Pada teh hojicha, kandungan kafein jauh lebih rendah dibandingkan matcha. Oleh karenanya masih aman dikonsumsi untuk Anda yang penderita maag atau ingin mengonsumsi teh agar tubuh lebih rileks.

Akan tetapi, dari segi nutrisi yang dikandungnya juga akan lebih sedikit dikarenakan telah melalui proses pemanggangan yang mengakibatkan hilangnya beberapa senyawa penting. 

Berbeda dengan matcha yang mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol, rendah kalori hingga tinggi kafein. Jika Anda ingin lebih semangat, meningkatkan konsentrasi, maka akan lebih cocok konsumsi matcha dibandingkan hojicha. 

Baik itu matcha atau hojicha bisa Anda buat melalui Maklon Minuman Nutrisius Sari Persada. Kami bisa membantu membuat minuman serbuk dengan rasa hojicha yang berkualitas dan sudah dilengkapi sertifikasi BPOM dan Halal. Hubungi Layanan Kami, untuk konsultasi gratis secara langsung.

Artikel Lainnya

Ada Pertanyaan? 

Jika ada yang kurang jelas tentang cara maklon di perusahaan kami, maka silakan hubungi kami atau kunjungi pabrik kami di Bogor (Google Maps).