Bisnis

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal

Diterbitkan pada

Telah diupdate pada

Ditulis oleh Purwanto

Disupervisi oleh Melawati, Purwanto

Tahukah Anda bahwa banyak pelaku bisnis, seperti minuman green tea latte yang gagal dalam memulai usahanya. 

Menurut Kelly (2022), sebanyak 20% pengusaha gagal pada tahun pertamanya, 30% pada tahun kedua, dan 50% pada tahun kelima.

Hal ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi juga pada pengusaha minuman bubuk green tea latte.

Oleh karena itu, sebelum terjun ke dalam bisnis minuman bubuk green tea latte, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang faktor-faktor yang dapat membuat bisnis Anda gagal.

Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai berbagai faktor penyebab kegagalan bisnis minuman bubuk green tea latte.

Selain itu, Anda juga akan mempelajari cara menghindari kegagalan dan cara membangun kembali bisnis setelah mengalami kegagalan dalam bisnis Green Tea Latte.

Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahuinya.

Apa itu Minuman Bubuk Green Tea Latte?

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 1

Minuman bubuk green tea latte adalah minuman berbentuk bubuk instan yang menggabungkan antara bubuk teh hijau dengan susu.

Green tea latte terbuat dari daun teh hijau berkualitas yang diolah menjadi bubuk halus. 

Kemudian dicampur dengan susu bubuk, gula, dan bahan-bahan lainnya untuk memberikan cita rasa creamy dan sedikit manis seperti latte.

Minuman bubuk ini dapat menjadi alternatif pengganti minuman teh maupun kopi yang nikmat (Sugimoto Tea Company).

Faktor penyebab kegagalan bisnis green tea latte

Kualitas produk rendah

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 3

Pertama, faktor penyebab kegagalan bisnis green tea latte adalah kualitas produk rendah.

Kualitas produk rendah adalah kondisi dimana suatu produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Perlu Anda tahu bahwa produk dengan kualitas yang rendah dapat menurunkan kepuasan dan loyalitas konsumen.

Beberapa aspek yang menandakan kualitas produk milik Anda rendah adalah sebagai berikut. 

Aspek
Penjelasan
Rasa
Rasa green tea latte harus balancing dengan kombinasi rasa sedikit pahit dari green tea dan creamy serta gurih dari susu. Jika formulasi rasanya tidak tepat, misalnya terlalu dominan pahit atau terlalu manis, maka citarasa minuman tidak lagi nikmat dan menghasilkan rasa yang berbeda.
Aroma
Aroma yang harus dimiliki adalah harum khas dari green tea dan susu segar yang menggugah selera. Jika aromanya kurang kuat, tidak sedap, atau bahkan tengik, tentu saja minuman tersebut tidak enak dinikmati meski dari tampilannya mungkin sangat menarik.
Tekstur
Tekstur yang dimiliki oleh green tea latte yaitu lembut dan smooth tanpa ampas atau gumpalan saat diminum. Namun, jika teksturnya terlalu kasar dan berampas, maka pembeli akan kesulitan menikmatinya dan kecewa setelah mencoba produk Anda. 

Dengan kualitas rasa, aroma, dan tekstur yang rendah, maka produk Anda akan kalah saing dibandingkan pesaing. 

Sebagus apapun branding dan kemasan produk Anda, tetapi rasa minumannya tidak nikmat, lambat laun pembeli tidak akan repeat order.

Perlu Anda ketahui bahwa kualitas produk merupakan aspek yang sangat berpengaruh terhadap kinerja aspek-aspek lain di perusahaan (Kamaludin & Sulistiono).

Itulah yang menjadi salah satu akar penyebab kegagalan bisnis minuman bubuk green tea latte.

Baca juga artikel kami yang membahas tentang minuman bubuk coklat dan bisnisnya.

Strategi pemasaran kurang tepat

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 5

Selanjutnya, strategi pemasaran produk minuman bubuk seperti green tea latte harus benar-benar dipikirkan dan direncanakan dengan matang agar dapat mengenalkan produk secara efektif kepada konsumen secara luas.

Menurut Esterlina (2017), strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting untuk perusahaan. 

Hal itu karena strategi pemasaran memiliki peran untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

Berikut beberapa kesalahan fatal dalam strategi pemasaran yang harus Anda ketahui dan hindari, antara lain:

  • Tidak fokus pada segmentasi pasar dan positioning produk dengan jelas

Misalnya mencoba menjangkau target pasar yang luas tanpa adanya diferensiasi, maka hasilnya produk tidak diterima dengan baik oleh masing-masing segmen konsumen yang dituju.

  • Strategi promosi yang tidak tepat. Hal ini dapat berisiko tinggi untuk usaha.

Misalnya lebih banyak mengandalkan iklan offline, padahal mayoritas target konsumen adalah generasi milenial pengguna smartphone dan internet. 

Atau desain kemasan produk yang kuno dan tidak eye catching di era digital ini.

  • Kurangnya inovasi varian rasa baru juga dapat membuat konsumen mudah bosan dan beralih ke merek lain. 

Rasa minuman bubuk green tea latte yang itu-itu saja tentu kurang menarik minat konsumen untuk repeat order dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, Anda harus memahami secara mendalam tentang target konsumen dan bagaimana mereka harus di-approach secara efektif.

Hal itu dapat menjadi kunci penting agar strategi pemasaran green tea latte Anda bisa sukses mencapai sasaran yang diinginkan. 

Jika tidak, produk Anda akan gagal diterima pasar meski sebenarnya memiliki kualitas tinggi.

Modal dan biaya operasional tidak cukup

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 7

Sebuah bisnis minuman bubuk seperti green tea latte pastinya membutuhkan investasi modal yang tidak sedikit. 

Selain untuk peralatan produksi seperti mesin pengolahan dan pengemasan, juga dibutuhkan biaya sewa atau renovasi tempat usaha. 

Belum lagi termasuk biaya bahan baku berupa susu segar, green tea, dan bahan-bahan pendukung lainnya.

Banyak pengusaha yang gagal karena meremehkan besaran modal awal yang harus disiapkan. 

Akibatnya, kapasitas mesin dan tempat produksi tidak mencukupi sehingga operasional terhambat dan omzet bisnis jauh dari target.

Selain itu, biaya operasional seperti tagihan listrik, gaji pegawai, dan biaya pemasaran juga harus diperhitungkan dalam perencanaan keuangan. 

Tanpa perhitungan yang matang, pengusaha bisa gulung tikar karena biaya operasional terus menggelembung tanpa diimbangi dengan keuntungan yang diperoleh.

Oleh karena itu, analisis menyeluruh terhadap besaran modal investasi dan biaya operasional yang dibutuhkan menjadi penting agar bisnis minuman bubuk green tea latte Anda dapat bertahan dan tidak gagal karena masalah permodalan.

Persaingan bisnis yang ketat

Saat ini sudah banyak merek dan produsen minuman bubuk termasuk green tea latte yang sudah sukses. 

Merek-merek tersebut biasanya sudah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki pangsa pasar yang besar.

Untuk bisa bersaing, bisnis minuman bubuk green tea latte Anda harus dapat menyediakan produk dengan keunggulan tertentu baik dari segi rasa, kemasan, harga jual, maupun citra mereknya. 

Tanpa keunggulan kompetitif, bisnis green tea latte akan kalah bersaing dan sulit mendapat tempat di pasaran yang sudah didominasi oleh pemain lama.

Selain itu, pengusaha atau calon pengusaha harus siap dengan modal besar untuk dapat bersaing secara masif dalam hal promosi dan distribusi produk. 

Jika tidak siap modal, startup minuman bubuk green tea latte akan “tergilas” oleh brand mapan dan akhirnya gagal di pasaran.

Oleh karena itu, memiliki produk unggulan, strategi pemasaran yang tepat, dan persiapan modal yang matang adalah kunci penting agar bisnis Anda dapat bersaing dan berhasil di pasaran..

Kesalahan penetapan harga jual

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 9

Berikutnya mengenai faktor penyebab kegagalan bisnis green tea latte adalah kesalahan dalam menetapkan harga jual produk.

Anda harus tahu bahwa penetapan harga jual sangatlah penting dalam peningkatan laba, investasi, dan pengembangan bisnis (Syaripah & Apriani, 2019).

Maka dari itu, penetapan harga jual produk yang salah dapat berakibat fatal untuk perkembangan bisnis.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penetapan harga jual, yaitu:

Harga Jual Terlalu Mahal

Harga produk minuman bubuk green tea latte tidak terjangkau oleh target konsumen sehingga minat beli terhadap produk menjadi rendah. 

Tentunya hal itu akan membuat konsumen beralih ke produk pesaing dengan harga lebih murah meski kualitas sedikit di bawah.

Harga Jual Terlalu Murah

Harga produk ditetapkan terlalu rendah sehingga keuntungan yang didapat tidak sebanding dengan biaya produksi. 

Alhasil, bisnis akan mengalami kerugian dan tidak sustain lagi.

Tidak Sesuai Persepsi Kualitas Konsumen

Tidak sesuainya harga produk dengan kualitas atau manfaat yang dirasakan oleh konsumen. 

Misalnya harga mahal tapi kualitas biasa saja tidak ada bedanya dengan produk yang harganya lebih murah.

Kurang Riset Harga Produk Pesaing

Penetapan harga produk dilakukan tanpa riset terlebih dahulu sehingga kalah bersaing dengan harga produk sejenis yang ada di pasaran.

Tidak Ada Strategi Penetapan Harga

Produsen minuman bubuk green tea latte tidak memiliki pertimbangan atau perhitungan khusus dalam menetapkan harga jual produknya tersebut.

Dengan demikian, Anda harus dengan cermat saat menetapkan harga jual green tea latte agar usaha berjalan dengan baik dan menguntungkan.

Layanan konsumen yang buruk

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 11

Buruknya layanan konsumen dapat berdampak negatif dan menjadi penyebab kegagalan bisnis minuman bubuk green tea latte. 

Dilansir dari Ardeva & Meita (2022), kualitas pelayanan konsumen memiliki pengaruh yang besar terhadap kepuasan yang diterima oleh konsumen.

Nah, berikut ini beberapa contoh layanan konsumen yang buruk dan dapat menjadi penyebab kegagalan dalam bisnis, yaitu:

  • Lambat merespons pertanyaan dan keluhan konsumen, baik offline maupun online. Hal ini akan membuat konsumen tidak puas.
  • Kurang ramah dan sopan dalam melayani konsumen di toko maupun customer service di telepon. 
  • Tidak memiliki customer service yang dedicated untuk menangani pertanyaan dan masalah konsumen.
  • Sering terjadi kesalahan dalam pesanan dan pengiriman produk ke konsumen.
  • Tidak ada garansi uang kembali atau pertukaran produk jika konsumen tidak puas.
  • Sulit dihubungi baik lewat telepon, email, atau media sosial jika ada masalah atau keluhan.
  • Tidak ada tindak lanjut dan umpan balik kepada konsumen setelah pengaduan.
  • Petugas customer service tidak dibekali pengetahuan produk yang memadai.

Layanan konsumen yang buruk tersebut pada akhirnya akan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk bubuk green tea latte Anda. 

Oleh karena itu, pelayanan yang prima harus menjadi prioritas utama Anda.

Manajemen keuangan yang buruk

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 13

Manajemen keuangan yang kurang tepat dapat berkontribusi pada kegagalan bisnis minuman bubuk green tea latte. 

Hal itu sesuai menurut Intan & Sri, faktor kegagalan bisnis dapat terjadi karena tidak ada atau lemahnya perencanaan keuangan, akses keuangan, dan kekurangan modal.

Berikut ada beberapa contoh kesalahan manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  • Lemah dalam perencanaan dan penganggaran biaya operasional yang mengakibatkan sering terjadinya krisis modal kerja.
  • Kurang disiplin dan teratur dalam pencatatan transaksi keuangan sehari-hari. Hal itu membuat sulit melacak aliran kas masuk dan keluar.
  • Tidak memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi, sehingga sulit mengukur laba rugi bisnis.
  • Tidak punya cadangan modal sendiri dan terlalu bergantung pada pinjaman. Hal ini sangat rawan masalah likuiditas saat penjualan anjlok.
  • Kurang analisis kelayakan investasi alat dan tempat usaha yang menyebabkan ROI rendah.
  • Tidak ada pemisahan fungsi keuangan antara yang menginput, mengelola, dan mengaudit yang dapat menyebabkan penyelewengan.
  • Absennya laporan keuangan berkala untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.
  • Lemah dalam penagihan piutang dagang sehingga arus kas terhambat.

Tentunya manajemen keuangan yang buruk berisiko membuat bisnis minuman bubuk green tea latte Anda cepat gagal karena tidak dapat beroperasi dengan sehat dan sustain dalam jangka waktu yang panjang.

Cara menghindari kegagalan bisnis green tea latte

Gunakan bahan baku berkualitas

Penyebab Bisnis Minuman Bubuk Green Tea Latte Gagal 15

Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi sangat penting untuk menghindari kegagalan dalam bisnis minuman bubuk green tea latte. 

Selain itu, bahan baku dengan mutu yang tinggi, menurut penelitian Yohanes (2020) akan berpengaruh besar terhadap terjaminnya mutu produk yang dihasilkan.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penggunaan bahan baku berkualitas, yaitu:

  • Selalu pilih daun teh hijau grade tinggi dengan sertifikasi dan standarisasi dari pemasok yang terpercaya. 

Daun teh berkualitas tentunya akan menghasilkan rasa dan aroma bubuk green tea latte yang kaya dan otentik.

  • Gunakan susu bubuk full cream yang fresh dengan protein dan lemak susu tinggi, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan creamy. 

Hindarilah menggunakan susu bubuk murah dengan kandungan susu yang rendah.

  • Pilihlah gula halus yang food grade untuk menambahkan rasa manis alami tanpa mengganggu cita rasa utama teh hijau dan susu.
  • Jika menggunakan perisa/essens makanan, maka pilihlah yang berkualitas tinggi tanpa pemanis buatan.
  • Simpan bahan baku dalam kondisi ideal sesuai standar yang disarankan untuk menjaga kesegaran.
  • Lakukan pengujian dan analisa kualitas bahan baku secara berkala.

Dengan bahan baku bersertifikasi dan berkualitas tinggi, maka cita rasa minuman bubuk green tea latte yang dihasilkan akan lebih otentik, konsisten, dan disukai oleh konsumen. 

Hal itu tentunya akan menghindarkan bisnis dari risiko kegagalan.

post

Tinggalkan komentar

Hubungi kami untuk konsultasi produk dan informasi penawaran harga maklon terbaru