Apakah Anda tahu bahwa saat ini banyak masyarakat Indonesia yang ingin berwirausaha sejak dini. Namun, mereka masih bingung untuk memilih jenis usaha apa yang tepat untuk dijalankan.
Padahal, bisnis makanan dan minuman selalu memiliki peluang yang menjanjikan untuk dijalankan oleh siapapun. Salah satunya adalah bisnis minuman bubuk taro.
Menurut Mordor Intelligence dan Future Market Insight, permintaan taro mengalami kenaikan dengan CAGR sebesar 3,5% dan permintaan minuman bubuk sebesar 3-4% selama periode perkiraan.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwasanya bisnis minuman bubuk taro memiliki prospek yang menjanjikan kedepannya.
Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang minuman bubuk taro, mulai dari pengertian, peluang bisnisnya, cara memulai usahanya, langkah memasarkan produknya dan contoh analisis keuangan serta penetapan harga jualnya.
Yuk, baca artikel ini sampai tuntas.
Apa itu Minuman Bubuk Taro?
Minuman bubuk taro adalah minuman instan berbentuk bubuk yang terbuat dari olahan umbi talas.
Dengan kata lain, bubuk taro terbuat dari umbi talas segar yang dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi bubuk.
Taro sendiri memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, seperti mengontrol gula darah, menurunkan resiko penyakit jantung, menjaga kesehatan otot, dan menurunkan berat badan (Makarim, 2023).
Minuman bubuk ini memiliki warna ungu yang khas dari taro dengan aroma yang unik, harum, dan sedap.
Selain itu, rasa dari minuman bubuk taro merupakan perpaduan antara rasa talas yang sedikit gurih dan nutty dengan rasa manis alami.
Peluang Usaha Minuman Bubuk Taro
Bubuk taro merupakan komoditas pangan yang permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut Mordor Intelligence, permintaan taro secara global diperkirakan akan mengalami kenaikan dengan CAGR mencapai 3,5% dari tahun 2023 – 2028.
Dimana wilayah yang mengalami kenaikan tercepat dalam permintaan taro yaitu wilayah Asia Pasifik (Cina, Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina.).
Sementara itu, nilai pasar minuman bubuk secara global pada tahun 2022 mencapai 10 miliar dolar AS dan diperkirakan pada periode 2022 – 2032 akan terus mengalami kenaikan dengan CAGR sebesar 3-4% (Future Market Insight).
Berdasarkan hasil data analisa tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa usaha minuman bubuk taro memiliki prospek yang menjanjikan untuk kedepannya.
Cara Memulai Usaha Minuman Bubuk Taro
1. Riset target pasar
Riset target pasar adalah langkah pertama untuk memulai usaha minuman bubuk taro.
Tujuan dari riset target pasar adalah untuk mengetahui potensi pasar, profil konsumen, dan strategi pemasaran yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk riset target pasar, yaitu:
No. | Cara Riset Target Pasar | Uraian |
1. | Amati tren minuman di media sosial | Media sosial dapat menjadi sumber informasi mengenai minat dan selera konsumen terhadap minuman tertentu. Dengan mengikuti akun-akun yang berhubungan dengan minuman, maka Anda dapat melihat seberapa populer minuman bubuk taro.Selain itu, Anda juga dapat mengetahui variasi dan inovasi yang ditawarkan, serta tanggapan dan testimoni dari konsumen terhadap minuman bubuk taro. |
2. | Lakukan survei online atau offline | Survei adalah metode yang efektif untuk mengumpulkan data primer dari calon konsumen. Survei dapat dilakukan secara online melalui platform seperti Google Forms, Survey Monkey, atau Kuesioner.id.Selain secara online, Anda juga dapat melakukannya secara offline dengan mendatangi lokasi-lokasi strategis seperti kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam survei dapat berisi mengenai karakteristik demografis, psikografis, perilaku konsumen, dan preferensi mereka terhadap minuman bubuk taro. |
3. | Menjual tempat-tempat yang menjual minuman serupa | Cara lain untuk melakukan riset target pasar adalah dengan mengamati langsung pasar yang sudah ada. Anda dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjual minuman serupa di berbagai lokasiKemudian, Anda lihat seberapa besar permintaan dan penawaran terhadap minuman bubuk taro.Selain itu, lihat juga siapa saja pesaing yang sudah beroperasi, dan bagaimana kualitas dan harga produk yang mereka tawarkan. Dari sini, Anda dapat menentukan posisi dan keunggulan bersaing usaha minuman bubuk taro di pasar. |
2. Pemilihan bubuk taro dan bahan baku yang berkualitas
Dalam bisnis minuman bubuk taro, menjamin kualitas bahan baku taro sangatlah penting untuk menghasilkan minuman bubuk taro yang lezat, halus, dan menarik.
Menurut Sunaryo (2006), produk yang baik dapat diperoleh dari bahan baku yang berkualitas baik juga.
Ada dua kriteria pemilihan bahan baku taro yang berkualitas yang harus Anda perhatikan, antara lain:
- Pilihlah jenis talas yang masih segar, yaitu tidak busuk, layu, atau berjamur. Talas yang masih segar akan memiliki tekstur yang lembut dan aromanya yang khas.
- Pastikan jenis talas yang dipilih higienis, yaitu bebas dari kotoran, pestisida, atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Talas yang higienis lebih aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu kesehatan.
Anda dapat memperoleh bahan baku taro dari berbagai sumber, seperti petani lokal, pasar tradisional, atau supplier online.
Namun, pastikan selalu supplier yang Anda pilih dapat dipercaya dalam menyediakan talas-talas yang berkualitas.
3. Menyiapkan alat dan mesin produksi
Untuk memulai usaha minuman bubuk taro, maka Anda perlu mengadakan alat dan mesin yang sesuai dengan kebutuhan proses produksi.
Proses produksi sendiri terdiri dari beberapa tahapan dan setiap tahapan tersebut memerlukan alat dan mesin yang berbeda-beda.
Berikut alat dan mesin yang Anda butuhkan untuk setiap tahap proses produksi minuman bubuk taro, yaitu:
Tahapan | Alat dan Mesin |
Pengupasan | Alat yang digunakan untuk mengupas kulit taro, seperti pisau atau mesin pengupas kulit. Pisau dapat digunakan untuk mengupas secara manual, sedangkan mesin pengupas kulit dapat mengelupas secara otomatis dengan menggunakan pisau berputar atau rol karet. |
Penggilingan | Dalam tahapan ini, alat yang akan digunakan untuk berupa blender atau mesin penggiling. Blender dapat digunakan untuk menggiling taro dengan menambahkan air, sedangkan mesin penggiling dapat menggiling taro tanpa menambahkan air dengan menggunakan pisau atau rol baja. |
Pengeringan | Penggunaan alat pada tahapan pengeringan yaitu oven atau mesin pengering. Perlu Anda ketahui bahwa oven dapat digunakan untuk mengeringkan taro dengan menggunakan panas udara.Sedangkan mesin pengering dapat mengeringkan taro dengan menggunakan panas inframerah atau microwave. |
Penghalusan | Alat yang digunakan dalam tahap ini adalah food processor atau mesin penghalus. Food processor tersebut digunakan untuk menghaluskan taro dengan menggunakan pisau berputar.Sementara, mesin penghalus dapat menghaluskan taro dengan menggunakan rol halus atau palu. |
Pengayakan | Tahapan ini memerlukan alat berupa saringan atau mesin pengayak. Saringan dapat digunakan untuk mengayak taro dengan menggunakan gerakan tangan.Sedangkan, mesin pengayak dapat mengayak taro dengan menggunakan getaran atau angin secara otomatis. |
Pengemasan | Alat yang digunakan untuk melakukan pengemasan minuman bubuk taro adalah plastik atau mesin pengemas. Plastik dapat digunakan untuk mengemas minuman bubuk taro yang dilakukan dengan menggunakan tangan.Sedangkan, mesin pengemas dapat mengemas minuman bubuk taro dengan menggunakan vakum atau tekanan udara yang tentunya lebih tahan lama dan otomatis. |
Dalam proses pengadaan alat dan mesin tersebut, Anda dapat memilih untuk menyewa, membeli, atau membuat sendiri tergantung pada anggaran dan skala usaha Anda yang dijalani.
4. Pembuatan formula dan varian rasa
Langkah selanjutnya saat memulai usaha minuman bubuk taro adalah dengan membuat formula dan varian rasa yang menarik dan bervariasi
Dalam membuat formula minuman bubuk taro, bahan dasar yang wajib Anda siapkan adalah talas.
Kemudian, Anda dapat menambahkan susu bubuk full cream untuk untuk membuat rasa minuman bubuk taro lebih creamy dan gurih.
Selain itu, Anda dapat menambahkan sirup gula aren atau madu murni untuk memberikan rasa manis yang alami dan sehat.
Sedangkan, untuk membuat varian rasanya, Anda dapat mengkombinasikan bubuk taro dengan perasa alami seperti coklat, vanilla, matcha, karamel, keju, atau blueberry.
Setelah Anda selesai membuat formula dan variasi rasanya, hal penting yang harus Anda lakukan adalah uji coba produk terlebih dahulu sebelum diproduksi secara masal.
Uji coba tersebut dapat Anda lakukan terhadap target pasar Anda untuk mendapatkan feedback secara langsung dan mengetahui formula yang disukai oleh mereka.
5. Menggunakan desain kemasan yang menarik
Langkah terakhir dalam memulai usaha minuman bubuk taro adalah dengan membuat desain kemasan yang menarik.
Anda harus tahu bahwa desain kemasan yang menarik merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen dan membedakan produk Anda dari pesaing.
Dikutip dari Priscilla dan Ellywa (2015), desain kemasan yang menarik dapat membuat konsumen menjadi tertarik untuk melihatnya, sehingga hal tersebut dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian secara berulang.
Berikut ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat desain kemasan yang menarik, yaitu:
Memilih Warna Kemasan
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah untuk memilih warna kemasan minuman bubuk taro sesuai dengan warna produknya, misalnya ungu.
Pemilihan warna tersebut dapat mencerminkan rasa dan kualitas dari produk Anda, serta menimbulkan kesan yang bersih dan segar.
Menambahkan Logo dan Nama Produk
Kedua, hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat desain kemasan minuman bubuk taro adalah penambahan logo dan nama produk.
Anda harus menambahkan logo dan nama produk yang mudah dibaca dan diingat oleh konsumen.
Selain itu, logo dan produk yang Anda buat harus mencerminkan identitas dan keunikan produk, serta menunjukkan manfaat dan kelebihannya agar konsumen tertarik terhadap produk Anda.
Lengkapi dengan Informasi Penting tentang Produk
Ketiga, Anda harus melengkapi kemasan minuman bubuk taro dengan informasi penting tentang produk tersebut.
Dilansir dari Istana UMKM, informasi yang terdapat pada kemasan setidaknya berisi mengenai:
- Nama produk
- Daftar bahan yang digunakan
- Berat bersih atau isi bersih
- Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
- Halal bagi yang dipersyaratkan
- Tanggal dan kode produksi
- Keterangan kadaluarsa
- Nomor izin edar
- Asal usul bahan Pangan tertentu
Informasi tersebut harus Anda tulis dengan huruf yang jelas, bahasa yang mudah dipahami dan ukuran yang cukup besar, sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan dan membacanya.
Kemasan Harus Praktis dan Mudah Dibuka
Keempat, hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat desain kemasan yang menarik adalah kemasannya harus praktis dan mudah dibuka.
Kemasan yang praktis dapat memudahkan konsumen untuk membawa, menyimpan, dan mengkonsumsi produknya.
Sedangkan kemasan yang mudah dibuka dapat memudahkan konsumen untuk membuat kemasannya saat akan dikonsumsi, sehingga konsumen tidak memerlukan alat bantu untuk membuka kemasan.
Bahan Kemasan yang Aman dan Ramah Lingkungan
Terakhir, saat Anda membuat desain kemasan yang menarik, pastikan Anda memilih untuk menggunakan bahan kemasan yang aman dan ramah lingkungan.
Bahan kemasan yang aman dan ramah lingkungan digunakan untuk melindungi produk dari kerusakan akibat faktor fisik, kimia, dan biologis serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
6. Memasarkan produk minuman bubuk taro
Berikut langkah-langkah memasarkan produk minuman bubuk taro yang harus Anda ketahui, antara lain:
No. | Langkah-Langkah | Deskripsi |
1. | Membangun branding dan positioning | Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memasarkan produk minuman bubuk taro adalah dengan membangun branding dan positioning. Branding dan positioning sangatlah penting untuk menciptakan identitas produk yang kuat dan menarik untuk konsumen. Anda harus tahu bahwa branding meliputi nama, logo, slogan, warna, kemasan, dan desain produk yang sesuai dengan karakteristik dan keunggulan produk. Sementara itu, positioning meliputi menentukan target pasar, segmentasi, diferensiasi, dan value proposition yang menjelaskan manfaat dan nilai produk bagi konsumen. |
2. | Strategi pemasaran online | Langkah kedua untuk memasarkan produk Anda adalah dengan strategi pemasaran online.Strategi pemasaran online bertujuan untuk mempromosikan produk minuman bubuk taro Anda secara luas dan efektif.Dimana pemasaran online tersebut dapat melalui media sosial, website, blog, email marketing, dan platform e-commerce. Strategi yang diterapkan tersebut meliputi membuat konten yang menarik, informatif, dan edukatif tentang produk, seperti foto, video, testimoni, artikel, tips, ataupun resep. Selain itu, strategi pemasaran online dapat juga dilakukan dengan optimasi SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), dan SMM (Social Media Marketing) untuk meningkatkan visibilitas dan trafik online. |
3. | Kerjasama kemitraan dengan reseller | Langkah ketiga dalam memasarkan produk minuman bubuk taro Anda adalah kerjasama kemitraan dengan reseller. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memperluas jangkauan dan distribusi produk melalui mitra bisnis yang dapat menjual produk secara offline maupun online. Kerjasama ini meliputi pemberian fasilitas dan insentif untuk reseller, seperti diskon, bonus, komisi, bantuan promosi, pelatihan, dan dukungan lainnya. Selain itu, kerjasama kemitraan dengan reseller juga meliputi komunikasi dan koordinasi yang baik untuk menjaga kualitas dan ketersediaan produk minuman bubuk taro Anda. |
4. | Mengadakan event dan sponsorship | Langkah terakhir dalam memasarkan produk minuman bubuk taro Anda adalah dengan mengadakan event dan sponsorship. Dimana langkah ini bertujuan untuk meningkatkan awareness dan loyalitas konsumen terhadap produk melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk komunitas. Event tersebut dapat berupa pameran, festival, lomba, bazar, demo masak, maupun sampling produk. Sedangkan, sponsorship dapat berupa memberikan dukungan finansial atau nonfinansial dalam acara-acara yang relevan dengan produk, seperti olahraga, seni, pendidikan, atau sosial. |
7. Melakukan analisis keuangan dan evaluasi bisnis
Untuk melakukan analisis keuangan dan evaluasi bisnis minuman bubuk taro, maka anda perlu melakukan beberapa langkah berikut.
Pertama, lakukan analisis laporan keuangan berupa neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan rasio profitabilitas selama beberapa tahun terakhir. Analisis ini penting untuk melihat tren kinerja keuangan bisnis dari waktu ke waktu.
Kedua, bandingkan hasil rasio profitabilitas seperti margin laba dan ROI dengan standar rata-rata industri minuman sejenis. Hal ini berguna sebagai benchmark untuk mengevaluasi apakah bisnis taro kita sudah efisien dan menguntungkan dibanding kompetitor.
Ketiga, telaah juga komponen biaya produksi khususnya bahan baku dan tenaga kerja. Tingkat efisiensi biaya produksi berdampak signifikan terhadap harga jual dan margin laba bersih perusahaan.
Keempat, kaji pangsa pasar produk taro kita saat ini dan potensi pertumbuhannya di masa depan berdasarkan tren permintaan pasar.
Kelima, lakukan survei kepuasan konsumen dan riset pasar untuk mendapatkan masukan evaluasi produk, kualitas layanan, serta strategi pemasaran agar bisnis semakin berkembang dengan baik.
Keenam, tetap pantau indikator keuangan utama secara rutin khususnya likuiditas dan solvabilitas untuk memastikan bisnis tetap sehat dan berkelanjutan.
Dengan evaluasi finansial dan bisnis yang komprehensif tersebut, prospek pertumbuhan bisnis minuman bubuk taro di masa mendatang akan semakin menjanjikan.
Simulasi Usaha Minuman Bubuk Taro
Asumsi dan Data Dasar
- Modal Awal Pembelian Mesin: Rp20.000.000
- Biaya Bahan Baku: Rp18.000.000 (talas, gula, susu, dll)
- Biaya Tenaga Kerja: Rp6.000.000 (Rp2.000.000 x 3 orang)
- Biaya Overhead: Rp6.000.000 (sewa tempat, listrik, air, administrasi, pemeliharaan mesin, dll)
- Biaya Kemasan: Rp2.000.000 (Rp2.000 x 1.000 kemasan ukuran 1 kg)
- Jumlah Produk Terjual/bulan: 1.000 kemasan (setiap kemasan ukuran 1 kg)
- Tingkat Keuntungan Bersih: 35% dari pendapatan kotor
- Margin Keuntungan: 35% dari biaya produksi
- Harga Produk Pesaing di Pasar/1 kg: Rp47.900 – Rp73.926 (Indo Powder dan Forest Beverage Solutions).
Perhitungan
Langkah 1: Hitung Biaya Produksi
- Total Biaya Produksi/1.000 kg = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead + Biaya Kemasan
- Total Biaya Produksi/1.000 kg = Rp18.000.000 + Rp6.000.000 + Rp6.000.000 + Rp2.000.000
- Total Biaya Produksi/1.000 kg = Rp32.000.000
- Total Biaya Produksi/1 kg = Rp32.000.000/1.000
- Total Biaya Produksi/1 kg = Rp32.000
Langkah 2: Hitung Margin Keuntungan
- Margin Keuntungan = Biaya Produksi/1 kg x Margin Keuntungan yang Diinginkan
- Margin Keuntungan = Rp32.000 x 35%
- Margin Keuntungan = Rp11.200
Langkah 3: Hitung Harga Jual Produk/1 kg
- Harga Jual Produk/1 kg = Biaya Produksi/1 kg + Margin Keuntungan
- Harga Jual Produk/1 kg = Rp32.000 + Rp11.200
- Harga Jual Produk/1 kg = Rp43.200
Langkah 4: Hitung Pendapatan Bulanan
- Pendapatan Bulanan = Harga Jual Produk/ 1 kg x Jumlah Produk Terjual
- Pendapatan Bulanan = Rp43.200 x 1.000
- Pendapatan Bulanan = Rp43.200.000
Langkah 5: Hitung Laba Kotor Bulanan
- Laba Kotor Bulanan = Pendapatan Bulanan – Biaya Produksi Bulanan/1.000 kg
- Laba Kotor Bulanan = Rp43.200.000 – Rp32.000.000
- Laba Kotor Bulanan = Rp11.200.000
Langkah 6: Hitung Laba Bersih Bulanan
- Laba Bersih Bulanan = Laba Kotor Bulanan x Tingkat Keuntungan Bersih
- Laba Bersih Bulanan = Rp11.200.000 x 35%
- Laba Bersih Bulanan = Rp3.920.000
Berdasarkan contoh analisis keuangan diatas dapat disimpulkan bahwa laba bersih dalam bisnis minuman bubuk taro yaitu Rp3.920.000 dari penjualan produk sebanyak 1000 kemasan dengan berat setiap kemasannya 1 kg yang dijual dengan harga Rp43.200.
Dimana harga Rp43.200 tersebut sangatlah kompetitif dengan produk sejenis di pasaran yang rata-rata dijual dengan harga Rp47.900 – Rp73.926.
Penutup
Usaha minuman bubuk taro memiliki potensi dan peluang pasar yang sangat menjanjikan kedepannya.
Oleh karena itu, untuk memulai menekuni bidang usaha ini, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah riset target pasar untuk menganalisis profil dan preferensi konsumen yang tepat.
Setelah itu, persiapkanlah bahan baku taro berkualitas tinggi dan pengadaan mesin produksi yang higienis untuk menghasilkan bubuk taro berkualitas.
Jangan lupa, buatlah formula dan varian rasa yang inovatif agar minuman bubuk taro Anda semakin diminati oleh konsumen.
Selanjutnya, desain kemasan yang menarik dan informasi produk yang lengkap untuk meningkatkan minat beli konsumen.
Dari sisi finansial, lakukanlah analisis keuangan serta penetapan harga jual yang kompetitif agar mencapai profitabilitas dan kelangsungan bisnis Anda.
Terakhir, lakukanlah evaluasi kinerja operasional dan keuangan secara rutin untuk memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan yang juga didukung oleh strategi pemasaran yang tepat agar semakin dikenal luas di pasaran.
Setelah Anda mendalami tentang minuman bubuk taro, sekarang saatnya Anda menambah wawasan lainnya dengan mempelajari minuman coklat bubuk.
