Minuman Collagen yang Aman: Definisi, Ciri, Potensi Bisnis

Persaingan bisnis minuman collagen yang kompetitif di Indonesia saat ini mendorong pelakunya untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Salah satu cara efektif untuk membangun kepercayaan konsumen adalah dengan menyediakan minuman collagen yang aman.

Apakah Anda tahu apa itu minuman collagen yang aman?

Secara ringkas, minuman collagen yang aman adalah hasil dari proses produksi yang cermat dan berkualitas tinggi dan mengandung collagen yang aman.

Sebagai pengusaha, Anda harus tahu bahwa minuman collagen yang aman merupakan produk yang diminati oleh konsumen. 

Di dalam Artikel ini, kami akan menguraikan tentang mengapa minuman collagen yang aman itu penting untuk bisnis. 

Selain itu, Anda juga akan mengetahui mengenai pengertian dan aspek-aspek minuman collagen yang aman.

Yuk, baca artikel ini sampai selesai.

Apa itu Minuman Collagen yang Aman?

Minuman collagen yang aman adalah produk minuman yang mengandung collagen yang tidak berbahaya dan diproses dengan standar produksi berkualitas tinggi. 

Selain itu, minuman collagen yang aman berarti telah memenuhi semua standar keamanan dan kualitas, tidak mengandung bahan berbahaya, dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Anda harus tahu bahwa minuman collagen yang aman biasanya telah mendapat sertifikat izin edar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga artikel kami tentang minuman collagen vitamin C dan bisnisnya.

Kriteria Minuman Collagen yang Aman

Sebagai pengusaha atau calon pengusaha, ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan untuk menghadirkan minuman collagen yang aman, antara lain:

Aspek	Penjelasan
Sumber bahan baku	Pilihlah bahan baku collagen yang berkualitas tinggi dan aman, seperti ikan, sapi, udang, kerang, maupun ubur-ubur. Dengan begitu, Anda dapat menghindari kontaminasi dan masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat bahan baku yang tidak layak.
Bahan tambahan	Selain collagen, minuman collagen Anda mungkin mengandung bahan tambahan lainnya, seperti pemanis, perasa, pengawet, atau vitamin. Anda harus memastikan bahwa semua bahan tambahan tersebut aman untuk dikonsumsi sesuai dengan peraturan makanan dan gizi yang berlaku dan tidak merusak kualitas atau keamanan produk Anda.
Proses produksi	Lakukan proses produksi minuman collagen dengan hati-hati dan sesuai dengan standar keamanan pangan. Pastikan fasilitas produksi Anda bersih, higienis dan terhindari dari risiko kontaminasi silang atau penggunaan bahan berbahaya dalam proses produksi.
Label dan sertifikasi	Cantumkan label yang jelas dan informatif pada kemasan produk Anda. Label harus berisi informasi tentang bahan-bahan, tanggal kadaluarsa, cara penggunaan, informasi gizi, dan kontak yang dapat dihubungi. Selain itu, Anda harus memperoleh sertifikasi halal dari MUI dan persetujuan izin edar dari BPOM untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Konsistensi produksi	Pastikan kualitas dan keamanan produk Anda tetap konsisten dengan memiliki prosedur produksi yang terstandarisasi dan dapat diulang. Hal ini sangat penting agar setiap minuman collagen yang Anda produksi memiliki kualitas yang sama dan aman untuk diminum. Cara untuk mencapai konsistensi ini adalah dengan memantau dan mengendalikan variabilitas dalam proses produksi yang dilakukan.

Setelah Anda mengetahui aspek-aspek minuman collagen yang alam. Selanjutnya, anda harus tahu mengenai alasan minuman collagen yang aman dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis.

Potensi Bisnis Minuman Collagen yang Aman itu Cukup Menjanjikan. Ini Alasannya.

Kesadaran konsumen tentang kesehatan semakin meningkat

Kesadaran konsumen akan pentingnya mengkonsumsi produk kesehatan semakin meningkat di era modern ini.

Terbukanya arus informasi membuat konsumen lebih selektif dalam memilih produk kesehatan yang mereka konsumsi.

Beberapa faktor yang disinyalir menjadi penyebab meningkatkan kesadaran konsumen akan konsumsi produk minuman kesehatan kesehatan adalah sebagai berikut:

Kemudahan akses informasi melalui internet.

Ketersediaan akses internet yang harganya terjangkau kian luas dan memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan informasi kesehatan secara online. Adanya review dan testimoni produk yang bertebaran di internet (terutama sosial media) turut mengubah perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk minuman kesehatan. 

Dilansir dari Katadata, Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan bahwa angka pengguna internet yang mencari konten kesehatan sebesar 36,96%.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia kian mudah untuk mengakses informasi kesehatan.

Melalui internet, konsumen dapat dengan cepat mencari informasi tentang kandungan, manfaat, dan risiko dari produk minuman tertentu. 

Sebelum memutuskan untuk membeli produk, konsumen akan berusaha mendapatkan informasi tentang produk seperti ulasan konsumen, aturan konsumsi, dan mengecek NIE BPOM atau sertifikat halal.

Dengan membaca dari berbagai sumber terpercaya secara online, konsumen memastikan bahwa produk yang akan mereka beli tersebut aman. 

Adanya program edukasi pemerintah tentang kesehatan. 

Contohnya adalah BPKAD Provinsi Jawa Timur yang mengadakan seminar kesehatan yang mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan gizi seimbang dan diet sehat.

Contoh lainnya adalah program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang diadakan oleh Kemenkes sejak tahun 2015.

Germas mencanangkan 7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang meliputi:

1. Melakukan Aktivitas Fisik
2. Makan Buah dan Sayur
3. Tidak Merokok
4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
7. Menggunakan Jamban

Semua program tersebut membantu meningkatkan pemahaman konsumen tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. 

Konsumen yang lebih teredukasi cenderung lebih berhati-hati dalam memilih produk, lebih memperhatikan label nutrisi, dan berpikir tentang manfaat jangka panjang untuk kesehatan.

Permintaan konsumen akan produk kesehatan terus meningkat

Lembaga riset KBV Research melaporkan bahwa pangsa pasar minuman collagen akan terus meningkat dari 192,7 juta dolar pada 2017 menjadi 554,5 juta dollar pada tahun 2030 dengan peningkatan CAGR sebesar 16,5%.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat meningkatkan kesehatan kuku, rambut, kulit, dan sendi.

Lebi jauh data penelitian KBV Research menunjukkan bahwa berdasar saluran distribusinya, pemasaran minuman kolagen didominasi oleh supermarket, farmasi, kanal penjualan online, dan kanal lainnya.

Selengkapnya, silahkan lihat gambar ilustrasi berikut.

Pria dan wanita yang ingin menjaga kesehatan bagian tubuh tersebut dapat menjadi pangsa pasar yang potensial.

Selain menjadi end product seperti minuman serbuk, peningkatan permintaan produk minuman kolagen juga terjadi industri nutrasetikal.

Permintaan tersebut menyebabkan peningkatan produksi produk yang terintegrasi (atau menggunakan) kolagen.

Menjanjikan margin keuntungan yang tinggi bagi pengusaha

Minuman collagen adalah produk kesehatan yang memiliki nilai jual yang tinggi, karena memiliki manfaat yang banyak dan diminati oleh banyak orang. 

Hal ini membuat pengusaha akan mendapatkan margin keuntungan yang tinggi.

Untuk memudahkan Anda memahaminya, kami berikan contoh simulasi usahanya dengan asumsi tertentu.

Asumsi

• Harga jual per sachet: Rp 20.000.
• Biaya produksi per sachet: Asumsikan Rp 8.000 per sachet (biaya produksi, bahan baku, dan tenaga kerja).
• Jumlah sachet dalam satu box: 16 sachet (sama dengan Byoote Collagen).
• Harga jual per box: 16 sachet x Rp 20.000 = Rp 320.000.
• Asumsi penjualan bulanan: 100 box per bulan.
• Biaya operasional bulanan: Asumsikan Rp 10.000.000 (termasuk biaya pemasaran, transportasi, sewa tempat, dan biaya operasional lainnya).
• Durasi analisis: 1 tahun.

Perhitungan Laba Rugi

Pendapatan Bulanan

• Pendapatan per box: Rp 320.000
• Total pendapatan bulanan: 100 box x Rp 320.000 = Rp 32.000.000

Biaya Bulanan

• Biaya produksi bulanan: 100 box x 16 sachet x Rp 8.000 = Rp 12.800.000
• Biaya operasional bulanan: Rp 10.000.000
• Total Biaya Bulanan: Rp 12.800.000 + Rp 10.000.000 = Rp 22.800.000

Laba Bulanan

Pendapatan Bulanan – Total Biaya Bulanan = Rp 32.000.000 – Rp 22.800.000 = Rp 9.200.000

Untuk memenuhi regulasi standar keamanan pangan

Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Persyaratan Penambahan Zat Gizi dan Zat Non Gizi Dalam Pangan Olahan (pdf), disebutkan bahwa kolagen digolongkan ke dalam zat non gizi dan dapat ditambahkan ke dalam semua jenis pangan.

Syaratnya adalah digunakan secukupnya untuk memperoleh karakteristik yang diinginkan.

Jika ditambahkan ke dalam Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus (PKGK) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka persyaratan mengacu pada Peraturan BPOM Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus dan Peraturan perubahannya.

Batasan penggunaan batas atas untuk bahan kolagen juga dapat anda lihat di link ini.

Lebih lanjut BPOM memberikan contoh label olahan pangan yang perlu ditaati oleh produsen atau pabrikan.

Menurut hasil penelitian Hidayati yang diterbitkan di Eprints Walisongo mengatakan bahwa label BPOM dan label LPPOM MUI memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

Untuk mendapatkan label tersebut, produk Anda harus lulus uji dan memenuhi regulasi BPOM dan MUI.

Untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan loyalitas konsumen

Menyediakan minuman collagen yang aman adalah langkah penting yang tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga perusahaan. 

Minuman collagen yang aman akan membantu perusahaan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menyediakan produk berkualitas dan bertanggung jawab kepada konsumen. 

Namun, alasan mengapa perusahaan harus fokus pada reputasi dan loyalitas konsumen melampaui kewajiban adalah karena dampak positif yang dapat diberikan pada bisnis.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Pertama, reputasi perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Reputasi dapat memberikan nilai tambah untuk perusahaan dan menarik konsumen yang mengutamakan kesehatan dan keamanan.

Dilansir dari hasil penelitian Riza Rahmawati yang diterbitkan oleh Eprints UMS menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen dipengaruhi oleh reputasi perusahaan dengan nilai sebesar 45,6%.

Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai pemimpin di bidang industri kesehatan dan menjangkau konsumen yang mengutamakan kualitas dan keamanan produk. 

Konsumen semakin Loyal

Kedua, ketika konsumen merasa percaya pada produk dan merek, mereka cenderung menjadi konsumen yang loyal. 

Menurut hasil penelitian dari Yusuf Harlim dalam Jurnal Sains Pemasaran Indonesia mengatakan bahwa reputasi perusahaan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.

Loyalitas konsumen membawa banyak manfaat, termasuk penjualan berulang, rekomendasi kepada teman dan keluarga, serta umpan balik positif yang dapat memperkuat citra merek.

Selain itu, konsumen yang loyal lebih mungkin untuk mencoba produk-produk baru yang diperkenalkan oleh perusahaan.

Dapat Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Terakhir, dalam era media sosial dan internet, reputasi perusahaan dapat mempengaruhi keputusan konsumen. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Angela dan Sudana di Jurnal Arthaniti Studies bahwa reputasi perusahaan dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk.

Satu penilaian buruk atau berita negatif dapat menyebar dengan cepat dan merusak citra perusahaan. 

Sebaliknya, memiliki reputasi yang kuat dapat melindungi perusahaan dari dampak negatif tersebut.

Oleh karena itu, meningkatkan reputasi dan loyalitas konsumen bukan hanya tentang pemenuhan kewajiban, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas untuk pertumbuhan jangka panjang.

Untuk membedakan dari produk pesaing

Minuman collagen yang aman adalah pasar yang kompetitif dan dinamis, di mana banyak produk serupa bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen. 

Dalam persaingan tersebut, perusahaan harus mampu membedakan diri dari pesaing agar tetap relevan dan diminati oleh konsumen. 

Berdasarkan hasil penelitian Evi Susanti yang diterbitkan di Eprints UKMC bahwa produk yang berbeda berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen.

Berikut beberapa cara yang dapat membedakan produk Anda dengan pesaing, yaitu:

1. Menggunakan bahan-bahan yang aman dan berkualitas. Bahan-bahan yang aman dan berkualitas merupakan faktor utama yang menentukan kualitas produk Anda. Pilihlah bahan-bahan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, allergen, atau pengawet buatan. Kemudian, jelaskan juga asal-usul dan proses pembuatan bahan-bahan tersebut pada kemasan atau situs web Anda, agar konsumen dapat mengetahui nilai tambah produk Anda.
2. Memiliki sertifikat dari BPOM dan MUI. Sertifikat tersebut menunjukkan bahwa produk Anda telah memenuhi standar kesehatan dan kehalalan yang ditetapkan oleh pemerintah. Tampilkanlah sertifikat atau hasil pengujian dengan menarik pada kemasan produk atau situs web Anda agar konsumen merasa lebih percaya dan nyaman.
3. Memberikan informasi label yang lengkap dan jelas. Informasi label yang lengkap dan jelas dapat membantu konsumen mengetahui komposisi, manfaat, cara pakai, dan tanggal kadaluarsa produk Anda. 

Hal ini dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, serta menghindari kesalahpahaman atau keluhan.

Dengan melakukan cara-cara di atas, maka Anda dapat membedakan produk dengan pesaing dan meningkatkan daya saing Anda di pasar minuman collagen yang aman.

Kesimpulan

Bagi pengusaha, menjual minuman collagen yang aman dalam bisnis Anda adalah langkah penting.

Bisnis minuman kolagen saat ini menjanjikan keuntungan tinggi karena kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan semakin meningkat dan permintaan akan produk kesehatan terus naik.

Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk mematuhi regulasi standar keamanan pangan dan membangun reputasi yang kuat akan memberikan dampak positif pada bisnis.

Dengan memahami aspek-aspek penting ini dan melaksanakan prinsip-prinsip keamanan, maka pengusaha seperti Anda dapat membedakan produk dari pesaing dan sukses dalam pasar minuman collagen yang aman.

Ingatlah, minuman collagen yang aman bukan hanya produk, tetapi juga investasi pada kesehatan dan kepercayaan konsumen jangka panjang.

Sekarang Anda sudah mempelajari tentang minuman collagen yang aman. Selanjutnya, pelajari juga mengenai minuman kolagen tanpa gula dan potensi bisnisnya agar wawasan Anda bertambah.