Minum cukup cairan sebelum berolahraga akan membantu menjaga konsentrasi dan kinerja, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah peningkatan denyut jantung dan suhu tubuh yang berlebihan.
Kurang mengonsumsi cairan yang cukup sebelum berolahraga, mengakibatkan suhu tubuh dan detak jantung akan meningkat. Hal tersebut dikarenakan jumlah total air dalam tubuh berada di bawah tingkat normal.
Selain itu tubuh juga tidak bisa mengatur panas dengan baik. Sehingga performa ketika berolahraga tidak sebaik seharusnya. Untuk itu Anda membutuhkan minuman energi untuk olahraga.
Baca juga: Minuman Isotonik: Manfaat, Kandungan, dan Panduan Konsumsinya
Apa itu minuman energi untuk berolahraga?
Minuman berenergi adalah minuman instan yang bisa meningkatkan stamina setelah selesai melakukan aktivitas, seperti berolahraga. Minuman berenergi mengandung zat-zat yang berguna sebagai stimulan, misalnya gula, kafein, vitamin, dan asam amino.
Terkadang minuman berenergi banyak disamakan dengan minuman isotonik. Padahal keduanya adalah produk yang berbeda. Minuman berenergi untuk berolahraga lebih fokus sebagai stimulan energi atau membantu tubuh mencapai performa fisik maksimal.
Sedangkan minuman isotonik berguna menyediakan elektrolit dan cairan yang hilang dari tubuh setelah berolahraga.
Kandungan dalam minuman berenergi
Terdapat berbagai macam kandungan yang bisa Anda temukan dalam minuman berenergi, seperti kafein, taurin, dan vitamin B kompleks (B5, B15). Kandungan tersebut memiliki beberapa manfaat tersendiri bagi tubuh, yakni:
1. Kafein
Melansir dari Hellosehat, kafein akan berguna dalam mengatur pergerakan simpanan lemak dan merangsang kerja otot agar bisa menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Proses tersebut berguna dalam mendukung latihan fisik yang lebih lama.
Kafein juga bekerja dalam menstimulasi sistem saraf pusat, dengan begitu konsentrasi dan kewaspadaan akan meningkat.
2. Taurin
Taurin bekerja dalam melakukan proses perubahan fungsi kontraktil otot rangka dan mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan oleh aktivitas olahraga. Selain itu, taurin juga dapat menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas dan performa olahraga.
3. Vitamin B kompleks (B5, B12)
Vitamin B dibutuhkan dalam minuman berenergi karena membantu membuka semua energi yang disediakan oleh komponen gula sederhana dalam minuman ini. Vitamin B5 dibutuhkan untuk pembentukan koenzim A, serta oksidasi asam lemak.
Sedangkan vitamin B12 membantu menjaga saraf fungsi sel, dibutuhkan untuk produksi DNA, dan penting dalam pembentukan sel darah merah.
Manfaat konsumsi minuman energi untuk berolahraga
Minuman berenergi juga bisa dikonsumsi sebelum berolahraga yang tujuannya untuk memberikan stimulan agar performa olahraga lebih maksimal. Namun selain itu, minuman berenergi juga memiliki manfaat jika diminum setelah berolahraga.
Bagaimana aturan konsumsinya?
Melansir dari Hellosehat, orang dewasa yang sehat harus membatasi asupan minuman berenergi sekitar tiga botol per hari. Alasannya karena di dalam minuman tersebut mengandung kafein, gula dan bahan-bahan lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Dikarenakan bahan utamanya adalah kafein, maka direkomendasikan untuk konsumsi kafein dalam batas wajar yakni, anak-anak 2,6 – 6 mg/kh/hari, remaja 100 mg/hari, dewasa 400 mg/hari.
Sedangkan jika melansir dari FDA menyarankan konsumen membatasi asupan kafein hingga 400 mg/hari.
Jadi jika Anda ingin mengonsumsi minuman energi untuk berolahraga, pastikan kandungan di dalamnya tepat dan bisa memberikan manfaat agar tubuh lebih berenergi ketika beraktivitas sehari-hari.


