Minuman kolagen merupakan bisnis yang menjanjikan namun juga penuh tantangan. Hal itu karena banyak pesaing yang menawarkan produk serupa dengan harga dan kualitas yang bervariasi.
Oleh karena itu, Anda perlu mencari cara untuk membuat produk Anda lebih unggul dan menarik di mata konsumen.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghadirkan minuman kolagen tanpa gula tebu atau sukrosa.
Minuman kolagen tanpa gula “sukrosa” memiliki banyak keunggulan yang dapat meningkatkan daya saing produk Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pengertian, bahan pengganti gula tebu, dan alasan mengapa bisnis minuman kolagen ini berpotensi bagus.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Minuman Kolagen Tanpa Gula?
Yang dimaksud dengan minuman kolagen tanpa gula di sini adalah produk minuman yang mengandung kolagen dengan kadar gula yang rendah atau tidak ada gula sukrosa sama sekali.
Sukrosa disebut juga dengan gula pasir atau gula tebu.
Jenis minuman kolagen ini dapat menjadi pilihan yang menarik untuk konsumen yang ingin menjaga kesehatan kulit dan tubuh tanpa harus mengorbankan keinginan mereka untuk mengurangi konsumsi gula sukrosa.
Perlu Anda tahu bahwa minuman kolagen tanpa gula mencerminkan tren masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan dan gizi serta menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan.
Baca juga artikel kami tentang minuman collagen yang aman dan potensi bisnisnya.
Bahan Pengganti Gula dalam Minuman Kolagen
Anda harus tahu bahwa minuman kolagen tanpa gula tidak menggunakan gula biasa atau pemanis buatan yang dapat meningkatkan kadar gula didalam tubuh.
Sebagai gantinya, produk minuman kolagen tanpa gula biasanya menggunakan pemanis alternatif yang lebih sehat.
Dilansir dari laman Tokopedia, CNBC Indonesia, dan Halodoc berikut ini adalah beberapa bahan alternatif pengganti gula tebu.
Madu
Sumber: Lebah
Madu tidak hanya manis, tetapi juga kaya akan gula, asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan.
Pemanis ini menawarkan manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan, melindungi sel dari kerusakan oksidatif, dan mencegah infeksi bakteri.
Anda harus tahu bahwa madu sering digunakan sebagai obat tradisional untuk batuk dan luka bakar.
Kandungan yang dimiliki oleh madu hampir sama dengan gula
Erythritol
Sumber: Tepung jagung, tepung gandum
Erythritol sering digunakan dalam produk yang mengklaim rendah gula karena memiliki tingkat kemanisannya yang mendekati gula tebu.
Walaupun memiliki rasa manis yang mirip dengan gula tebu, erythritol memiliki jumlah kalori yang jauh lebih rendah sehingga tidak berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Buah kurma
Sumber: pohon kurma
Kurma mengandung fruktosa, yaitu jenis gula alami yang biasanya ditemukan dalam buah-buahan.
Oleh karena itu, kurma memiliki rasa manis alami yang membuatnya menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan gula putih.
Selain itu, kurma juga kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Stevia
Sumber: Tanaman stevia rebaudiana
Daun tanaman stevia mengandung senyawa stevioside dan rebaudioside yang memberikan rasa manis.
Stevia tidak mengandung kalori dan karbohidrat, sehingga cocok untuk orang yang menderita diabetes dan dapat membantu mengatur tekanan darah serta kolesterol.
Sirup maple
Sumber: pohon maple
Sirup maple memiliki warna yang menyerupai madu yaitu kuning kecoklatan.
Kandungan yang terdapat didalam sirup maple, seperti zinc, kalsium, zat besi, magnesium, potasium dan vitamin. Mengkonsumsi sirup maple dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan otak.
Setelah mengetahui alternatif pemanis untuk minuman kolagen tanpa gula. Selanjutnya, Anda harus mengetahui hal-hal yang membuat minuman collagen begitu penting dalam bisnis yang kompetitif.
4 Alasan Mengapa Minuman Kolagen Tanpa Gula Cocok untuk Dijadikan Bisnis
Kesadaran konsumen akan produk kesehatan yang meningkat
Riset yang dimuat di laman Kompas menyebutkan bahwa pandemi mendorong masyarakat lebih menjaga kesehatan.
Survei yang dilakukan oleh Kantar Profiles Network terhadap 4 ribu responden di Indonesia, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand memberikan kesimpulan bahwa 49 persen orang Indonesia lebih memprioritaskan kesehatan ketimbang pekerjaan.
Di lain sisi, Kementerian Kesehatan melakukan sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk bergaya hidup sehat.
Salah satu cara yang ditempuh Kemenkes adalah menyelenggarakan pameran pembangunan kesehatan di ICE BSD Tangerang.
Pameran tersebut bertujuan mengenalkan industri kesehatan dalam negeri serta produk-produk dan program-program kesehatan.
Dengan cara seperti itu, maka kesadaran konsumen akan produk kesehatan terus meningkat.
Meningkatnya permintaan produk minuman kesehatan
Saat ini, semakin banyak orang lebih memperhatikan kesehatan tubuh dan mencari produk minuman yang dapat membantu menjaga kesehatan.
Terutama, orang dengan riwayat penyakit atau masalah yang berkaitan dengan gula, seperti diabetes atau obesitas.
Laporan databoks katadata menyebutkan bahwa pada tahun 2021 Indonesia menempati posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak, yaitu sebanyak 19,47 juta. Artinya 10,6% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.
Kementerian kesehatan menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes akan terus meningkat. Diprediksi akan menyentuh angka 30 juta pada tahun 2030.
Dengan demikian, meningkatnya penderita diabetes tersebut disinyalir akan mendorong permintaan produk minuman kesehatan.
Untuk membedakan dengan produk sejenis
Produk yang berbeda dari pesaing akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang semakin ketat dan menarik perhatian konsumen.
Dikutip dari hasil penelitian dari Sanny dan Maria dalam e-Proceeding of Management, yang menyatakan bahwa produk yang berbeda berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Selain itu, Thariz dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis juga menemukan bahwa kepuasan konsumen sangat dipengaruhi oleh diferensiasi produk.
Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan beberapa strategi untuk membedakan produk Anda dengan produk sejenis, dengan cara:
- Kualitas produk yang unggul. Anda harus membuat kualitas produk yang unggul dengan memperhatikan bahan baku, proses produksi, standar mutu, dan pengujian produk. Produk berkualitas tinggi akan meningkatkan kepuasan konsumen dan reputasi brand Anda.
- Desain kemasan produk yang menarik. Kemasan produk harus menunjukkan identitas dan nilai produk Anda, serta menarik minat konsumen. Gunakanlah warna, bentuk, ukuran, gambar, dan tulisan yang cocok dengan target pasar Anda.
- Membuat formulasi produk yang unik. Formulasi produk yang unik akan membedakan produk Anda dari produk sejenis, serta memberikan nilai tambah untuk konsumen. Anda dapat menambahkan bahan alami, herbal, organik, atau halal yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Anda.
- Menetapkan harga produk yang kompetitif. Tentukanlah harga produk berdasarkan biaya produksi, permintaan pasar, dan harga pesaing. Harga produk yang kompetitif akan membuat produk Anda lebih terjangkau dan menarik bagi konsumen, serta memberikan keuntungan bagi Anda.
Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang dinamis
Dalam pasar yang kompetitif, konsumen memiliki banyak pilihan.
Konsumen cenderung memilih produk atau layanan yang paling memenuhi kebutuhan mereka.
Jika seorang pengusaha tidak responsif terhadap perubahan kebutuhan konsumen, maka pengusaha tersebut dapat kehilangan pangsa pasar karena pelanggan lebih memilih pesaing yang lebih tanggap.
Derasnya informasi, perkembangan tren dan teknologi baru sangat berpengaruh pada perilaku konsumen.
Saat ini, konsumen seringkali mencari produk karena adanya tren terbaru.
Sebagai pengusaha, anda perlu mengidentifikasi dan merespons perubahan perilaku konsumen, tersebut sehingga dapat menciptakan peluang bisnis baru.
Setelah itu, Anda dapat mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang muncul sehingga dapat menciptakan sumber pendapatan tambahan.
Kita ambil contoh bahwa segmen market anda adalah wanita karir yang super sibuk dan dia sadar akan kesehatan.
Anda bisa menjual produk minuman kolagen tanpa gula yang cocok untuk wanita sibuk tersebut dengan beberapa kriteria seperti produknya praktis, efektif, dan sesuai dengan gaya hidup mereka yang sibuk.
Beberapa bentuk produk yang bisa menjawab kebutuhan wanita karir tersebut adalah:
- Minuman kolagen dalam kemasan botol siap minum adalah pilihan yang sangat praktis. Wanita sibuk dapat dengan mudah mengambilnya saat bepergian atau di kantor. Pastikan botol tersebut dirancang untuk mudah dibawa dan dibuka.
- Minuman kolagen dalam bentuk sachet atau kemasan satu paket dapat sangat nyaman untuk wanita yang sering bepergian. Mereka dapat dengan mudah mengambil satu sachet, mencampurkannya dengan air atau minuman lain, dan minum di mana saja.
- Produk minuman kolagen dalam bentuk tablet atau kapsul. Ini sangat praktis karena dapat dikonsumsi dengan cepat tanpa perlu mencampurkan dengan cairan. Pastikan untuk memasarkan produk ini sebagai opsi tanpa gula.
- Minuman kolagen dalam bentuk serbuk instan bisa dicampurkan dengan air, jus, atau minuman favorit wanita sibuk. Ini adalah pilihan yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan selera individu.
Kesimpulan
Minuman kolagen tanpa gula adalah produk minuman yang mengandung kolagen alami dengan kadar gula yang rendah atau tidak mengandung gula sama sekali.
Sebagai gantinya, minuman ini menggunakan pemanis alami, seperti madu, gula aren, gula jagung, stevia, sirup maple, dan gula kelapa.
Perlu Anda ketahui bahwa minuman kolagen tanpa gula dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Berikut beberapa hal yang membuat minuman kolagen tanpa gula begitu penting dalam bisnis yang kompetitif, antara lain:
- Kesadaran konsumen akan produk kesehatan yang meningkat
- Meningkatnya permintaan produk minuman kesehatan
- Untuk membedakan dengan produk sejenis
- Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang dinamis
Dengan minuman kolagen tanpa gula, maka Anda dapat mengembangkan produk yang lebih sehat dan inovatif untuk bersaing di pasar yang kompetitif.
Setelah Anda mengetahui minuman kolagen tanpa gula. Yuk, cari tahu juga mengenai minuman collagen yang aman untuk lambung.
