Jika Anda adalah seorang atlet atau profesional kebugaran, mungkin Anda akan mencoba berbagai cara untuk lebih unggul ketika berolahraga. Mungkin Anda juga sudah sering mendengar tentang pre workout drink atau minuman sebelum berolahraga, yakni suplemen yang diyakini bisa meningkatkan energi dan kinerja tubuh ketika berolahraga.
Konsumsi minuman atau cairan yang cukup sebelum berolahraga bisa membantu menjaga konsentrasi dan kinerja, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah peningkatan denyut jantung dan suhu tubuh yang berlebihan.
Jika Anda tidak mengonsumsi cairan yang cukup sebelum olahraga, suhu tubuh serta detak jantung akan meningkat. Hal tersebut dikarenakan jumlah total air dalam tubuh berada pada bawah tingkat normal. Tubuh juga tidak bisa mengatur panas dengan baik sehingga performa ketika berolahraga juga tidak sebaik yang seharusnya.
Lalu, adakah minuman sebelum olahraga atau pre workout drink yang aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Solusi Tingkatkan Performa dengan Minuman Energi untuk Olahraga
Apa itu Pre Workout Drink?
Pre workout drink adalah minuman yang memang dirancang bisa meningkatkan performa ketika berolahraga. Kelompok minuman atau suplemen ini dikenal sebagai multi-ingredient pre workout supplements atau MIPS. Terdapat beberapa jenis pre workout drink yang masing-masing memiliki klaim berbeda tentang caranya dalam meningkatkan performa olahraga. Biasanya bahan-bahan yang umumnya ditemukan seperti, kafein, kreatin, dan asam amino.
Seperti namanya, minuman ini dikonsumsi sebelum Anda melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Tujuannya untuk membantu meningkatkan energi, kekuatan dan daya tahan, serta fokus. Bahkan beberapa minuman sebelum olahraga juga diformulasikan khusus untuk bisa membangun otot, sedangkan yang lainnya bisa membantu mencegah kelelahan selama latihan.
Apa Saja Kandungan Dalam Minuman Sebelum Berolahraga?
Terdapat berbagai macam kandungan yang berbeda-beda dalam pre workout drink. Akan tetapi beberapa bahan umum yang banyak ditemukan, seperti:
1. Kafein
Kafein termasuk stimulan yang banyak digunakan karena menjadi bahan utama dalam pre workout drink. Kafein akan bekerja dalam mengaktifkan sistem saraf pusat dan dapat meningkatkan fokus, energi, serta performa. Selain itu kafein juga bisa membantu meningkatkan metabolisme selama berolahraga dan mendukung fungsi otot.
2. Beta-alanin
Beta-alanin termasuk dalam asam amino yang diproduksi oleh hati dan juga dapat ditemukan dalam makanan seperti daging sapi dan ayam. Beta-alanin dihubungkan dengan pengurangan kelelahan otot serta peningkatan performa ketika berolahraga.
3. Kreatin
Kreatin juga termasuk dalam asam amino yang diproduksi oleh ginjal, hati, dan pankreas. Sama halnya dengan beta-alanin, kreatin dapat ditemukan dalam makanan hewani.
Otot akan menyimpan kreatin dan menggunakannya sebagai sumber energi. Kreatin terbukti memang bisa meningkatkan performa, terutama untuk aktivitas fisik yang membutuhkan intensitas tinggi serta berdurasi pendek seperti angkat beban.
4. Elektrolit
Mineral ini dapat membantu mengatur berbagai macam proses dalam tubuh, termasuk fungsi otot yang sehat. Contoh elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, kalsium, fosfor, dan magnesium. Elektrolit akan hilang melalui keringat, sehingga penting untuk menggantinya ketika melakukan latihan intens dan durasi lama.
5. Citrulline
Asam amino ini akan membantu tubuh dalam memproduksi nitrat oksida, yakni gas yang memperlancar aliran darah dengan cara melemaskan pembuluh darah. Hal tersebut bisa membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otot yang berpotensi dalam meningkatkan performa.
6. Glukosa
Glukosa atau gula merupakan karbohidrat dan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Anda membutuhkan karbohidrat yang dapat dicerna dengan mudah dalam jumlah cukup sebagai energi sebelum berolahraga.
7. Asam amino rantai cabang (BCAA)
Asam amino seperti leusin, valin, dan isoleusin dapat membantu mengatur metabolisme protein otot. Studi awal yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan jika BCAA dapat digunakan dalam membantu pembentukan otot, dan hingga kini masih banyak digunakan.
Baca juga: Solusi Praktis Membuat Produk Fungsional dengan Maklon Minuman Olahraga
Apakah Minuman Sebelum Olahraga Efektif?
Efektivitas suatu suplemen sangat bergantung pada kandungan bahan di dalamnya. Sehingga kandungan dalam suplemen pre workout bisa sangat bervariasi dan bisa disesuaikan. Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa semua suplemen pre workout efektif atau tidak efektif. Namun, beberapa bahan umum yang sering ditemukan dalam suplemen pre workout mungkin bisa memberikan manfaat.
Sebuah studi tentang apakah konsumsi pre workout dapat mempengaruhi performa selama latihan dengan intensitas tinggi. Hasilnya menunjukkan peningkatan kapasitas aerobik, volume latihan, serta daya tahan.
Minuman sebelum olahraga juga membantu mempertahankan atau memperbaiki komposisi tubuh selama latihan intens. Pada tahun 2018 sebuah studi menemukan jika konsumsi pre workout drink bisa meningkatkan daya tahan otot serta suasana hati selama latihan.
Walaupun begitu, ada juga beberapa penelitian ilmiah yang belum mendukung klaim tertentu. Misalnya beberapa studi menunjukkan jika kandungan BCAA tidak membantu membangun otot. Selain itu, beberapa studi lainnya juga belum menemukan efek yang konsisten dari konsumsi pre workout terhadap performa ketika berolahraga.
Jadi konsumsi minuman sebelum berolahraga mungkin bisa efektif. Namun, efektivitas tersebut tergantung pada beberapa faktor, seperti bahan utama yang digunakan, tujuan kebugaran, hingga cara penggunaan yang benar.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Minuman Sebelum Berolahraga?
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi pre workout drink adalah tergantung pada tujuan Anda dan bahan yang terkandung di dalamnya. Misalnya minuman sebelum berolahraga yang mengandung kafein biasanya membutuhkan waktu 30 menit sebelum efeknya mulai bekerja.
Biasanya kafein tersebut bertahan dalam tubuh selama 4 sampai 6, dan setiap orangnya memiliki waktu yang bervariasi. Jika Anda ingin fokus pada membangun dan membentuk otot, maka waktu asupan protein akan lebih penting.
Gaya hidup aktif dan tren healthy lifestyle membuat minuman sebelum berolahraga semakin populer di kalangan konsumen modern. Tak hanya di gym, kini produk pre-workout drink juga banyak dikonsumsi oleh pekerja kantoran, pelajar, hingga komunitas lari.
Produk ini umumnya mengandung elektrolit, BCAA, kafein alami, dan vitamin B kompleks untuk membantu meningkatkan energi, fokus, dan daya tahan tubuh sebelum berolahraga. Format serbuk instan menjadi pilihan utama karena praktis, mudah larut, dan punya umur simpan panjang.
Bagi Anda yang ingin masuk ke industri minuman fungsional, segmen pre-workout drink adalah peluang besar. Pasarnya terus tumbuh seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya nutrisi olahraga dan gaya hidup sehat.
Namun, tantangan utama bagi banyak brand baru adalah formulasi dan legalitas produk. Tidak semua pelaku bisnis memiliki fasilitas produksi bersertifikasi atau tim R&D yang memahami takaran bahan aktif dan standar keamanan pangan.
Di sinilah jasa maklon minuman serbuk berperan. Melalui sistem maklon, Anda bisa mengembangkan minuman sebelum berolahraga dengan formula unik, misalnya dengan tambahan bahan alami seperti matcha, madu, jahe, atau kurma, tanpa perlu memiliki pabrik sendiri.
Maklon profesional seperti Nutrisius menyediakan layanan end-to-end, mulai dari riset dan formulasi, uji stabilitas, produksi bersertifikat Halal & BPOM, hingga desain kemasan. Dengan begitu, Anda bisa fokus membangun brand pre-workout lokal yang kompetitif dan aman dikonsumsi.
Ingin Meluncurkan Produk Minuman sebelum Berolahraga dalam Bentuk Serbuk Instan?
Konsultasikan ide Anda bersama Nutrisius, mitra maklon minuman fungsional bersertifikasi yang siap bantu dari konsep hingga produk jadi.
Baca juga: Solusi Praktis Membuat Produk Fungsional dengan Maklon Minuman Olahraga
