
Collagen termasuk dalam suplemen kesehatan yang banyak dimanfaatkan, khususnya dalam hal kecantikan. Walaupun tubuh bisa secara alami menghasilkan collagen, namun asupan collagen dari luar masih dibutuhkan. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman collagen.
Dalam mengonsumsi minuman collagen, perlu juga diperhatikan beberapa hal, salah satunya pantangan minum collagen agar tidak menyebabkan efek samping dan hasilnya bisa lebih maksimal.
Lalu, apa saja pantangan minum collagen dengan aman? Berikut penjelasannya.
Table of Contents
Baca juga: 10 Rekomendasi Produk Minuman Collagen Terbaik Untuk Kesehatan Kulit
Pantangan Minum Collagen
1. Makanan tinggi gula
Makanan manis dapat membentuk senyawa AGEs yang menyebabkan serat kolagen kaku dan cacat. Senyawa tersebut menyebabkan degradasi kolagen yang lebih cepat sehingga terjadilah kerutan dan gejala penuaan kulit. Oleh karena itu ketika mengonsumsi minuman kolagen, usahakan untuk menghindari makanan manis dan menggantinya dengan buah segar.
2. Gorengan dan makanan olahan
Makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan peradangan kronis. Selain itu, daging olahan seperti sosis, ham, bacon, atau daging deli juga mengandung nitrat dan pengawet yang bisa merusak kadar kolagen.
Usahakan juga untuk tidak mengonsumsi kentang goreng, donat, ayam goreng dan makanan gorengan lainnya selama konsumsi minuman collagen.
3. Ikan dengan merkuri tinggi
Beberapa ikan tertentu bisa mengandung logam beracun yang bisa merusak protein kolagen kulit. Suplemen yang terkena merkuri akan menurun produktivitasnya, sehingga tidak baik untuk tubuh. Beberapa jenis ikan yang perlu dihindari, seperti hiu, tilefish, tuna mata, ikan todak, tuna mata besar, dan king mackerel.
4. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol bisa menyebabkan tubuh dehidrasi sehingga mengurangi sintesis kolagen yang diminum. Vitamin A, C dan seng yang dibutuhkan untuk memproduksi kolagen juga bisa berkurang dikarenakan paparan alkohol. Para ahli membatasi konsumsi alkohol 1 gelas perhari untuk wanita dan 2 gelas perhari untuk pria agar tidak terjadi penipisan kolagen.
5. Konsumsi kafein yang berlebihan
Asupan kafein yang berlebih bisa meningkatkan pelepasan kortisol yang bisa menghambat penyerapan kolagen dan mineral. Peneliti menyarankan konsumsi teh hijau yang lebih aman bagi kolagen. Konsumsi kafein yang disarankan adalah 400 mg/hari atau sama dengan 4 cangkir kopi.
6. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda dan seltzer bisa merusak struktur kolagen pada paru-paru, sendi dan kulit. Selain itu kandungan gulanya yang tinggi juga bisa menghambat bahkan merusak kolagen yang baru dikonsumsi.
7. Makanan dengan kandungan MSG berlebihan
Konsumsi makanan yang mengandung MSG berlebihan bisa menyebabkan peradangan serta terhambatnya penyerapan kolagen. Oleh karena itu, Anda bisa mulai menggunakan makanan dengan rendah MSG atau kaldu non MSG agar manfaat kolagen dalam tubuh bisa lebih maksimal.
Pantangan Khusus ketika Minum Kolagen
1. Ibu hamil dan menyusui
Ibu hamil dan menyusui harus lebih berhati-hati ketika ingin mengonsumsi kolagen. Pastikan Anda membaca label produk dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi minuman kolagen.
2. Pengguna pil KB
Jika Anda menggunakan pil KB, maka sebaiknya tidak mengonsumsi minuman kolagen hal ini karena bisa menyebabkan badan lemas dan melasma. Jika Anda ingin mengonsumsi minuman kolagen, akan lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Panduan Tepat Minuman Collagen
Walaupun kolagen bisa dikonsumsi setiap hari, akan tetapi sebaiknya Anda juga memperhatikan dosisi yang disarankakn. Rekomendasi kolagen harian yang disarankan adalah 5 gram, berikut panduan tepat mengonsumsinya.
- Konsumsi minuman collagen di malam hari atau 3 jam sebelum makan.
- membatasi asupan makanan dan minuman setelah konsumsi kolagen.
- menggabungkan olaharaga dan diet
- menambah alternatif sumber kolagen lain yang lebih alami, seperti kaldu tulang dan gelatin.
- banyak konsumsi air putih
- banyak konsumsi makanan penunjang sintesis kolagan, seperti Vitamin C, tiram, kacang mete, kentang, wortel, ceri, terong, hingga salmon.


