fbpx

6 Perbedaan Green Tea dan Matcha, Mana yang Lebih Sehat?

perbedaan green tea dan matcha

perbedaan matcha dan green tea

Matcha dan green tea adalah produk minuman yang sama-sama populer dan banyak ditemukan di cafe karena menurut sebagian orang, rasanya yang enak. Dikarenakan keduanya sama-sama berwarna hijau, maka banyak yang mengira bahwa keduanya sama.

Sedangkan terdapat perbedaan green tea dan matcha. Bahkan juga terdapat beberapa manfaat yang berbeda antara konsumsi green tea dan matcha.

Lalu, apa saja perbedaan green tea vs matcha, dan manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi?

Baca juga: Mengenal Teh Hijau Dengan Sejuta Manfaat Bagi Tubuh

Apa Itu Green Tea dan Matcha?

6 Perbedaan Green Tea dan Matcha, Mana yang Lebih Sehat? 2

Bubuk Matcha

Bubuk matcha adalah bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau yang dihaluskan menjadi serbuk.

Bubuk minuman matcha biasanya digunakan untuk membuat minuman seperti matcha latte, matcha boba, matcha frappe, smoothie, atau teh matcha. Bubuk minuman matcha memiliki warna hijau cerah dan memiliki rasa yang khas.

Green Tea

Green tea atau teh hijau adalah jenis teh yang berasal dari daun teh yang tidak mengalami fermentasi atau oksidasi.

Teh hijau biasanya diseduh dengan air panas dan diminum sebagai minuman. Teh hijau dapat diolah menjadi aneka produk seperti bubuk teh instan, teh celup, hingga minuman botolan.

Teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Seperti misalnya, mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Apa Perbedaan Green Tea dan Matcha?

Green tea atau bisa disebut dengan teh hijau dan matcha sebenarnya berasal dari tumbuhan yang sama, yaitu Camellia sinensis. Tumbuhan ini juga bisa menghasilkan teh jenis lain seperti teh oolong dan teh hitam. 

Matcha menjadi salah satu jenis teh hijau namun proses penumbuhan dan pemprosesannya khusus. Selain itu, perbedaan antara matcha dan green tea terletak pada proses produksi hingga hasil akhirnya. 

1. Proses pengolahan

Selama proses pengolahan teh hijau, produsen akan memanen daun teh dan memanaskannya dengan cara dikukus, membakarnya di wajan atau juga bisa mengeringkannya secara langsung di bawah sinar matahari. Proses pengeringan tersebut bertujuan untuk menghindari oksidasi daun atau perubahan warna menjadi coklat. Setelah daun mengering, barulah teh hijau bisa dikonsumsi. 

Sedangkan dalam pengolahan matcha dilakukan lebih hati-hati. Tumbuhan untuk matcha biasanya ditanam mendekati masa panen di tempat yang tidak terkena matahari terlalu banyak. Tujuannya agar mengontrol variabel produksi sehingga dari segi rasa dan karakteristik bisa sesuai dengan matcha pada umumnya. 

Proses pengeringan matcha dilakukan setelah panen agar tidak terjadi oksidasi. Jika sudah kering, daun teh yang sudah bersih tanpa batang dan serat daun akan digiling hingga menjadi bubuk. 

2. Rasa

Perbedaan matcha dan green tea selanjutnya adalah dari rasa. Rasa green tea atau teh hijau biasanya lebih sepat namun ringan dan segar. Akan tetapi, rasanya tergantung campuran bahan yang digunakan. Contohnya jika dipadukan dengan kacang-kacangan, jahe, madu dan lainnya.

Sedangkan rasa matcha lebih pahit, dan tajam. Oleh karena itu, seringkali matcha dicampurkan dengan susu dan biasanya ditambahkan sedikit pemanis, sehingga rasanya lebih lembut. Beberapa orang juga menyebutkan matcha adalah teh hijau yang lebih terkonsentrasi. 

3. Produk akhir

Perbedaan green tea dan matcha juga terdapat pada produk akhir yang dihasilkan. Green tea atau teh hijau biasanya dikemas dalam bentuk teh kantong atau berubah daun cacah. Cara menikmatinya cukup dengan diseduh dengan air panas dan bisa ditambahkan beberapa komponen lainnya seperti gula, madu atau lemon. 

Sedangkan matcha, biasanya Anda dapatkan dalam bentuk bubuk yang kemudian dicampurkan dengan bahan lain. Sama dengan teh hijau, biasanya akan diseduh dengan air panas terlebih dahulu. Biasanya dikocok atau diaduk menggunakan alat tradisional yang terbuat dari bambu. Kemudian ditambahkan susu untuk menghasilkan minuman matcha latte. 

4. Tekstur

Tekstur juga bisa menjadi faktor yang mencolok untuk membedakan antara green tea dan matcha. Green tea memiliki tekstur yang tidak jauh berbeda dengan teh pada umumnya, yaitu daun kering. Sedangkan matcha sudah dihaluskan terlebih dahulu yang menghasilkan tekstur halus seperti bedak. 

5. Kandungan kafein

Perbedaan minuman matcha dan green tea juga dari kandungannya. Kandungan kafein yang ada pada matcha dan green tea berbeda karena proses budidayanya yang juga berbeda. Dalam satu cangkir teh hijau, mengandung kurang lebih 28 mg kafein. Sedangkan dalam secangkir matcha kurang lebih mengandung 70 mg kafein. 

6. Harga

Perbedaan green tea dan matcha selanjutnya ada pada harganya. Harga matcha lebih mahal jika dibandingkan dengan green tea. Terutama jika matcha yang digunakan adalah jenis grade premium dengan kualitas tinggi.

Untuk lebih mudah memahami perbedaan green tea dan matcha, berikut tabel perbandingannya:

Aspek
Green Tea
Matcha
Proses pengolahan
Diseduh daun kering
Serbuk daun utuh
Produk akhir
Celup, loose, serbuk
Serbuk
Rasa
Ringan, earthy
Umami, bold
Kandungan kafein
Lebih rendah
Lebih tinggi
Harga
Lebih murah
Lebih mahal
Tekstur
Teh kering
Serbuk atau bubuk

Baca juga: 10 Manfaat Green Tea Untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Lebih Sehat Matcha atau Green Tea?

Matcha ataupun green tea memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari keduanya seperti:

  • Meningkatkan fungsi kognitif dan memori
  • Mencegah kerusakan sel kulit karena sinar matahari
  • Meningkatkan sistem metabolisme tubuh
  • Sebagai sumber antioksidan

Melansir dari klikdokter.com, baik matcha dan teh hijau memang mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang bagus untuk kesehatan. Akan tetapi kandungan antioksidan dalam matcha lebih tinggi dibandingkan green tea. Sehingga bisa dikatakan matcha lebih sehat dibandingkan dengan teh hijau. 

Walaupun begitu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi matcha karena kandungan kafeinnya yang lebih tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Untuk itu jika ingin mengonsumsi matcha setidaknya cukup 400 ml atau 2 cangkir per hari. 

Itulah beberapa perbedaan green tea dan matcha yang bisa Anda ketahui

Artikel Lainnya

Ada Pertanyaan? 

Jika ada yang kurang jelas tentang cara maklon di perusahaan kami, maka silakan hubungi kami atau kunjungi pabrik kami di Bogor (Google Maps).