fbpx

Berbagai Jenis Usaha Kedelai Untuk Minuman

jenis usaha kedelai
kedelai bubuk

Memulai usaha kedelai bubuk bisa menjadi peluang menjanjikan. Salah satunya dengan berbisnis minuman susu kedelai bubuk.

Susu kedelai bubuk adalah jenis minuman serbuk yang belum banyak diketahui. Umumnya orang-orang akan lebih tahu dengan susu kedelai yang siap minum. Susu kedelai ini dibuat dari ekstrak protein kedelai yang dikeringkan menjadi bubuk.

Berdasarkan laporan dari Mordor Intellegence, nilai pasar susu kedelai diperkirakan akan terus tumbuh pada CAGR 6,92% dalam periode 2018-2028. Pertumbuhan tercepat terjadi di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Kelebihan memulai usaha susu kedelai bubuk di antaranya modal awal yang relatif terjangkau, proses produksi yang sederhana, dan minat pasar yang cukup tinggi. Selain itu, target konsumen susu kedelai juga luas, mulai dari masyarakat umum, orang yang intoleran susu sapi, hingga vegetarian.

Ide Usaha Kedelai dalam Bentuk Minuman

1. Yogurt kedelai bubuk

Jenis usaha minuman bubuk kedelai lainnya yang dapat Anda coba adalah yoghurt kedelai bubuk. Berdasarkan riset Innova Market Insights, pasar produk nabati global tumbuh rata-rata 10% setiap tahunnya.

Yoghurt kedelai bubuk dibuat dari susu kedelai yang difermentasi dengan bakteri probiotik, lalu dikeringkan menjadi bubuk halus. Umumnya menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus untuk memfermentasi susu kedelai.

Kelebihan yoghurt kedelai bubuk antara lain:

  1. Praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Cukup tambahkan air dan diaduk.
  2. Tetap mengandung probiotik hidup meski dalam bentuk bubuk, baik untuk pencernaan.
  3. Bahan bakunya kedelai, sehingga kaya nutrisi dan bebas laktosa. Cocok untuk vegan dan yang alergi susu sapi.
  4. Teksturnya lebih kental dan creamy dibanding susu kedelai biasa setelah ditambah air.

Yoghurt kedelai bubuk bisa menjadi produk yang prospektif karena manfaat kesehatannya. Bisa dijual eceran atau jadi bahan pangan/minuman fungsional.

Menurut data Fortune Bussines Insight, nilai pasar yoghurt nabati global, termasuk yoghurt kedelai, diperkirakan akan terus meningkat dari 2,56 miliar dolar AS pada 2022 menjadi 9,58 miliar dolar AS pada 2029. Hal ini menunjukkan pertumbuhan CAGR sekitar 20,26% selama periode tersebut. Di Asia Tenggara sendiri, pasar yoghurt nabati diprediksi tumbuh 13,7% per tahun hingga 2027.

Minuman ini sangat sesuai untuk konsumen yang tidak dapat mengkonsumsi laktosa atau alergi susu (diperkirakan sekitar 65% orang Asia Tenggara alergi/intoleransi laktosa) serta para vegetarian yang kini semakin meningkat.

Selain itu, terdapat beberapa keunggulan memulai usaha yoghurt kedelai serbuk ini dibandingkan produk susu bubuk hewani, yaitu proses produksi yang lebih sederhana serta modal awal yang lebih rendah (sekitar 25-50% dari yoghurt susu sapi). Bahan baku kedelai juga lebih mudah didapat dan relatif lebih murah.

2. Matcha kedelai

Matcha kedelai adalah minuman serbuk instan yang sedang naik daun di pasaran global. Matcha kedelai dibuat dari kedelai sangrai dan ditambah daun teh hijau matcha serta rempah-rempah alami lainnya. Aroma harum khas kedelai berpadu teh matcha yang kaya antioksidan ini banyak digemari konsumen modern.

Pasar matcha kedelai diprediksi akan terus tumbuh rata-rata 9,3% per tahun hingga 2027. Hal ini sejalan tren minuman fungsional berbasis tanaman dari Asia yang makin populer di Barat. Matcha kedelai dipercaya membawa banyak manfaat kesehatan mulai dari menurunkan kolesterol, mencegah diabetes, hingga anti kanker.

Dikutip dari Data Indonesia (2022), jumlah penduduk Indonesia yang berada pada rentang usia 25-44 tahun yang merupakan penduduk kelahiran tahun 80an atau 90an yaitu sekitar 85,24 juta jiwa atau 31,12% dari total seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2021 yaitu 273,88 juta jiwa.

Pelaku industri bisa memanfaatkan tren matcha kedelai ini untuk memulai usaha kedelai baru. Dari sisi bahan baku, kedelai dan teh hijau sangat melimpah di Indonesia dengan harga terjangkau. Proses produksi matcha kedelai juga relatif sederhana, cukup menyangrai, menggiling, dan mengemas.

Sebagai produk inovatif, matcha kedelai juga potensial untuk diekspor ke luar negeri. Beberapa negara tujuan ekspor yang menjanjikan antara lain Amerika Utara, Uni Eropa, dan kawasan Asia Pasifik. Kemasan menarik ala Jepang dan kandungan organik bisa menjadi pembeda matcha kedelai kita di pasar internasional.

Dengan berbagai manfaatnya, bisnis matcha kedelai masih tergolong baru di Indonesia sehingga peluang pasarnya masih sangat terbuka lebar. Produk matcha kedelai bisa dijual dalam bentuk minuman instan, bubuk nutraceutical, maupun menu kafe/resto inovatif.

3. Bubble tea kedelai

buble tea kedelai

Bubble tea kini hadir dalam varian kedelai yang unik dan menyehatkan. Bubble tea kedelai menggunakan bahan dasar susu kedelai, ditambah mutiara-mutiara kenyal sebagai toppingnya. Kombinasi cita rasa khas Asia ini semakin populer di kalangan anak muda.

Peluang bubble tea kedelai masih sangat terbuka mengingat variannya yang masih baru dengan pasar rendah saat ini.

Proses pembuatannya yang sederhana memungkinkan skala produksi dalam jumlah banyak. Bahan baku susu kedelai dan mutiara juga mudah didapat dengan harga terjangkau di dalam negeri.

Selain dijual langsung, bubble tea kedelai juga bisa dipasarkan di berbagai kafe, restoran, atau pun minimarket untuk meningkatkan pendapatan. Dengan inovasi rasa dan kemasan menarik, bubble tea kedelai punya potensi untuk masuk pasar ekspor.

4. Soy milkshake

Pasar susu kedelai global diperkirakan mencapai nilai 6,1 miliar dolar AS pada tahun 2022 dan diprediksi tumbuh dengan CAGR 8,3% hingga tahun 2032. Data gminsights.com ini menunjukkan potensi pasar susu nabati yang menjanjikan, didorong oleh kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan pilihan makanan bebas susu. Indonesia yang kaya akan bahan baku kedelai dapat memanfaatkan peluang ini.

Menurut Alimentos SAS, salah satu cara memanfaatkan tren susu kedelai adalah dengan membuat produk milkshake kedelai. Milkshake umumnya menggunakan susu, es krim, perasa, dan pemanis. Dengan mengganti susu sapi dengan susu kedelai, menghasilkan milkshake yang lebih sehat dan aman bagi penderita alergi susu sapi.

Untuk menciptakan rasa yang lezat dan kaya, milkshake kedelai dapat ditambahkan berbagai perasa seperti karamel, cokelat, stroberi, dan buah-buahan segar lainnya. Kemasannya juga perlu dibuat eye-catching agar disukai anak muda.

Dengan populasi anak muda Indonesia yang besar dan antusias mencoba makanan baru, bisnis milkshake kedelai memiliki potensi yang bagus. Produk ini bisa memenuhi permintaan lokal dan diekspor ke luar negeri seiring tren susu nabati global yang terus meningkat.

Baca juga: Langkah Memulai Bisnis Susu Kedelai Untuk Pemula

5. Mocha Soybean Powder

Mocha soybean powder atau bubuk mocha kedelai adalah produk inovatif yang menggabungkan serbuk minuman kedelai dengan ekstrak biji kopi rasa mocha. Citra rasa perpaduan antara gurih kedelai dan pahit nyaman kopi ini unik dan disukai banyak orang.

Pengolahan bubuk mocha kedelai tergolong mudah, cukup menggiling dan mengayak campuran serbuk kedelai dan ekstrak mocha. Bahan bakunya juga mudah didapat dengan harga terjangkau di Indonesia yang kaya akan kedelai dan kopi. Harga jual produk ini pun bisa dijangkau oleh banyak kalangan konsumen.

Selain itu, tren minuman kesehatan alami kini tengah naik dengan permintaan terus meningkat. Data dari Mordor Intellegence menunjukkan bahwa nilai pasar minuman kesehatan global mencapai 344 miliar dolar AS pada 2023 dan diperkirakan terus tumbuh hingga 409 miliar dolar AS di tahun 2028.

Dengan prospek pasar yang menjanjikan tersebut, bisnis mocha soybean powder sangat layak untuk dicoba. Produk ini bisa ditargetkan untuk kalangan menengah ke atas yang peduli kesehatan dan mencari inovasi rasa minuman baru. Selain pasar lokal, produk ini juga berpotensi diekspor ke mancanegara.

Artikel Lainnya

Ada Pertanyaan? 

Jika ada yang kurang jelas tentang cara maklon di perusahaan kami, maka silakan hubungi kami atau kunjungi pabrik kami di Bogor (Google Maps).