Adanya pandemi Covid-19 mengubah cara pandang masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga imunitas, mengonsumsi makanan alami, dan meminimalkan bahan kimia dalam konsumsi harian. Akibatnya gaya hidup sehat tidak hanya menjadi pilihan namun kebutuhan.
Secara langsung, hal tersebut meningkatkan pencarian akan makanan menyehatkan, termasuk juga minuman herbal dan fungsional. Contohnya adalah wedang rempah yang merupakan minuman tradisional khas Indonesia dengan bahan alami seperti rempah yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Apa Itu Wedang Rempah?
Wedang rempah adalah minuman tradisional dari Indonesia yang dibuat dengan cara merebus berbagai rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, sereh, kapulaga, pala, daun pandan, dan rempah lainnya. Dalam beberapa variasi, bisa juga ditambahkan gula merah atau madu untuk memperkaya rasa.
Minuman tradisional ini tidak hanya sekadar minuman, namun juga warisan budaya yang memberikan banyak manfaat. Di banyak daerah di Jawa, wedang ini disajikan dalam upacara adat, jamuan keluarga, hingga sebagai minuman penyambutan tamu.
Dalam hal kesehatan, wedang rempah ini telah lama dimanfaatkan untuk mengatasi masuk angin, memperlancar sirkulasi darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengapa Wedang Rempah Relevan dengan Tren Wellness Saat Ini?
Tren wellness kini bergerak dari sekadar gaya hidup menjadi cara yang dilakukan untuk menjaga kesemimbangan pikiran dan tubuh. Oleh karena itu, biasanya konsumen cenderung mencari produk yang memiliki manfaat fungsional, terbuat dari bahan alami, bebas bahan kimia, serta mengandung bahan tradisional yang dipercaya turun-temurun.
Produk minuman yang menjawab semua kebutuhan tersebut adalah wedang rempah. Minuman tersebut sudah terbukti secara empiris, dan kini bisa dikembangkan dalam bentuk yang lebih praktis yakni minuman serbuk instan.
Adanya tren global akan minuman herbal, membuat wedang rempah berpeluang untuk bersaing secara global.
Baca juga: Kopi Herbal: Cara Menikmati Kafein Dengan Sejuta Manfaat
Insight Tren Wellness dan Pasar Kesehatan
Melansir dari data Grand View Research (2024), menyebutkan bahwa nilai pasar global minuman fungsional diperkirakan mencapai lebih dari USD 149,75 miliar pada tahun 2024. Nilai tersebut akan bertambah menjadi USD 248,51 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 8,9% dari tahun 2025 hingga 2030.
Dengan insight ini, terlihat bahwa wedang rempah sangat cocok menempati ruang di industri wellness, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Manfaat Wedang Rempah untuk Kesehatan
Wedang rempah memiliki manfaat kesehatan, seperti:
1. Anti-inflamasi
Rempah seperti jahe dan kayu manis dikenal mampu mengurangi peradangan dalam tubuh.
2. Meningkatkan imunitas
Senyawa aktif dalam rempah bekerja sebagai immune-booster, cocok dikonsumsi rutin saat cuaca ekstrem.
3. Meningkatkan sirkulasi dan metabolisme
Kandungan pada jahe dan sereh membantu memperlancar peredaran darah dan membakar lemak.
4. Relaksasi dan detoksifikasi
Aroma dan kandungan herbalnya memberikan efek relaksasi dan membantu detoksifikasi ringan pada tubuh.
5. Minuman pengganti kopi atau teh
Cocok bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi kafein.
Potensi Wedang Rempah Sebagai Produk Komersial
Transformasi wedang rempah menjadi produk komersial kini sangat memungkinkan dengan dukungan teknologi pangan dan jasa maklon. Beberapa bentuk produk yang bisa dikembangkan antara lain:
- Minuman serbuk instan (tinggal seduh air panas)
- Minuman ready-to-drink (RTD) dalam botol atau pouch
- Kapsul herbal (versi modern dari ramuan wedang)
- Mix wedang rempah dalam bentuk cold brew atau sparkling drink
Selain itu, format kemasan praktis seperti sachet, botol kecil, atau stick pack membuat wedang rempah mudah dibawa, disimpan, dan dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.
Contoh Target Pasar yang Cocok untuk Wedang Rempah
Produk wedang rempah bisa disesuaikan dengan berbagai segmen pasar, antara lain:
Target Pasar | Karakteristik |
Millennial urban | Sadar kesehatan, aktif, suka minuman fungsional |
Ibu rumah tangga | Ingin keluarga sehat, mencari solusi herbal yang praktis |
Karyawan kantoran | Butuh minuman hangat pengganti kopi, mendukung produktivitas |
Pasar ekspor (Asia – Eropa) | Mencari produk etnik, natural, dan eksotis |
Hotel / Spa / Wellness Center | Dapat dijadikan welcome drink atau signature wellness drink |
Pasar vegan / natural lifestyle | Minuman alami tanpa bahan hewani dan kimia |
Wedang Rempah dan Tantangan Produksi Komersial
Produksi wedang rempah dalam skala besar atau untuk brand memiliki beberapa tantangan, yakni:
- Konsistensi rasa dan aroma: Rempah alami berbeda-beda tergantung asal dan musim.
- Stabilitas produk dan umur simpan: Dibutuhkan formulasi dan pengemasan yang tepat agar tidak mudah rusak.
- Legalitas (BPOM, Halal): Harus dipenuhi agar bisa dijual resmi di pasar.
- Formulasi yang efisien dan ekonomis agar tetap mendapatkan keuntungan.
Solusi Produksi Modern: Jasa Maklon Wedang Rempah
Untuk mengatasi semua tantangan di atas, jasa maklon seperti Nutrisius menjadi solusi ideal. Dengan sistem produksi modern dan tersertifikasi (Halal, BPOM, GMP, HACCP, ISO). Adanya jasa maklon wedang rempah bisa membantu dalam:
- Membantu membuat formulasi stabil dan sesuai target pasar
- Menyediakan uji coba (R&D) untuk versi rasa terbaik
- Mengatur legalitas dan pengemasan
- Menyediakan skala produksi fleksibel dari UMKM hingga industri
Wedang rempah bukan hanya warisan budaya, tetapi juga peluang besar dalam industri wellness dan minuman fungsional. Dengan meningkatnya tren hidup sehat, konsumen mencari minuman alami yang enak, berkhasiat, dan mudah dikonsumsi.
Produk ini cocok bagi pebisnis kuliner, UMKM, bahkan startup wellness yang ingin menghadirkan minuman khas Indonesia dengan pendekatan modern. Dengan strategi branding dan produksi yang tepat, wedang rempah bisa menjadi produk lokal rasa global.
