Analisa SWOT untuk Minuman coklat bubuk
Kebutuhan akan bisnis minuman coklat bubuk sekarang masih banyak digunakan baik untuk kebutuhan di rumah hingga usaha. Namun, sebelum memulai untuk melakukan bisnis tersebut maka Anda perlu memperhatikan analisa SWOT berikut ini.
Analisa SWOT
1. Kelebihan Bisnis Minuman Coklat Bubuk (Strengths)
Coklat sebagai bahan dasar dalam pembuatan minuman coklat bubuk memiliki rasa yang enak. Tentunya rasa coklat yang enak tersebut dapat mempengaruhi rasa minuman serbuk menjadi enak juga.
Rasa enak pada coklat, menurut informasi (Septiani, 2023), berasal dari lapisan lemak dari coklat yang melapisi lidah dan sensasi coklat di dalam mulut.
Selain itu, potensi pasar untuk minuman coklat bubuk sangatlah besar. Hal ini karena baik coklat maupun minuman serbuk rasa cokelat disukai oleh banyak orang, terutama generasi milenial (Kiosk Cokelat, 2023; Zion Market Research, 2023).
2. Kekurangan Bisnis Minuman Coklat Bubuk (Weaknesses)
Persaingan dengan merek-merek besar yang sudah terkenal terlebih dahulu, seperti Choco Drink, Cadbury Chocolate Drink, Chocolatos Chocolate Drink, Drink Beng-Beng, dan Alegria Dark Cocoa (My Best).
Tentunya bukan hal yang mudah dalam menghadapi persaingan tersebut tanpa perencanaan yang matang.
Apalagi merek-merek tersebut dipastikan sudah memiliki konsumen setia atau pasarnya sendiri.
Maka dari itu, Anda harus cermat dan penuh perencanaan agar tetap dapat bersaing dengan merek-merek besar tersebut.
3. Peluang Bisnis Minuman Coklat Bubuk (Opportunities)
Minat konsumen terhadap serbuk minuman rasa coklat semakin meningkat.
Hal itu dapat dilihat dari nilai pasar minuman coklat instan secara global yang terus meningkat setiap tahunnya dengan CAGR 8,84% selama periode tahun 2023 – 2030 (Zion Market Research, 2023).
Dimana salah satu peningkatan permintaan tersebut didorong oleh banyaknya permintaan bubuk minuman rasa coklat dari generasi milenial.
Diperkirakan alasan generasi milenial semakin menyukai minuman tersebut karena minuman ini sesuai dengan referensi mereka yang praktis dan mudah disajikan ditengah kesibukan.
4. Ancaman Bisnis Minuman Coklat Bubuk (Threats)
Tren selera konsumsi masyarakat yang berubah dengan cepat dan dinamis dapat berdampak terhadap keberlangsungan bisnis minuman serbuk coklat.
Menurut Kasdi, permintaan suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah selera konsumen yang berubah.
Maka dari itu, sebagai pengusaha atau calon pengusaha serbuk minuman coklat bubuk harus dapat beradaptasi dengan cepat agar konsumen tidak beralih ke minuman lainnya.
Selain itu, naiknya harga biji kakao dapat mempengaruhi biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha atau calon pengusaha bisnis minuman serbuk coklat.
Baca juga: Keuntungan Hingga Tips Mulai Berbisnis Menggunakan Minuman Coklat Serbuk
Dilansir dari Rachmawati (2023), harga biji kakao yang merupakan bahan dasar pembuatan coklat untuk serbuk minuman coklat tercatat 3.037 dollar per metrik ton pada bulan Agustus 2023.
Sementara, pada bulan november 2023 harga biji kakao tercatat sebesar 3.524,56 dollar per metrik ton (Antara, 2023).
Untuk memudahkan Anda memahami analisis SWOT usaha serbuk minuman coklat, kami telah menyajikannya dalam bentuk tabel.
Membantu dalam mencapai tujuan | Menghambat dalam mencapai tujuan | |
Dari dalam(sifat organisasi/produk) | Strength: Serbuk minuman coklat memiliki rasa yang lezat.Coklat minuman serbuk memiliki potensi pasar yang besar. | Weaknesses: Persaingan antar merek-merek besar yang telah ada terlebih dahulu di pasaran. |
Dari luar(sifat lingkungan sekitar) | Opportunities: Meningkatnya permintaan konsumen, terutama generasi milenial terhadap serbuk minuman coklat | Threats: Perubahan tren konsumsi yang dapat mempengaruhi permintaan. |
Analisa Pasar
Minuman berbahan dasar coklat bubuk memiliki potensi dan prospek pasar yang cerah di Indonesia.
Hal ini terlihat dari maraknya berbagai merek minuman coklat bubuk baik lokal maupun internasional yang terus bertambah setiap tahunnya.
Anda dapat menargetkan minuman coklat bubuk kepada kalangan milenial dengan rentang usia 27-42 tahun (Jayani, 2021).
Sementara, untuk penetapan harga bubuk minuman coklat bubuk yang sesuai yaitu kisaran Rp2.000 – Rp290.000 per kemasannya yang dapat disesuaikan dengan berat produk dan kualitasnya.
Selain itu, tentunya sesuai juga penetapan harga dengan pendapatan dari kalangan milenial yaitu sebesar Rp5,7 juta per bulan pada tahun 2020 (Lidwina, 2021).
Kisaran harga yang telah ditetapkan tersebut sudah cukup kompetitif dengan pesaing lainnya yang berada dikisaran Rp1.550 – Rp293.500 (Panji Powder dan Toko Bahan Kue Jakarta).
Dengan demikian, bisnis minuman coklat bubuk memiliki peluang pasar yang bagus dan menguntungkan jika target pasarnya fokus pada kalangan millennial.
Analisa pesaing
Dalam industri minuman rasa coklat bubuk, terdapat beragam merek pesaing besar yang sudah mapan dengan mendominasi pasarnya masing-masing.
Dikutip dari My Best, beberapa merek minuman rasa coklat bubuk tersebut diantaranya:
- Choco Drink dari Wings.
- Chocolatos Chocolate Drink dari Garuda Food.
- Drink Beng-Beng dari Mayora.
- Cadbury Chocolate Drink dari Mondelez.
- Hot cocoa Indulgence dari Delfi.
- Alegria Dark Cocoa dari Nestle.
Merek-merek tersebut tentunya sudah memiliki kekuatan pada brand awareness dan loyalitas konsumen yang sudah terbangun sejak lama.
Walaupun begitu, Anda sebagai pengusaha atau calon pengusaha tetap dapat bersaing dengan berbagai merek yang sudah besar terlebih dahulu tersebut dengan cara menonjolkan perbedaan pada produk dan strategi pemasaran lainnya.
Dari beberapa analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa memang bisnis minuman coklat bubuk ini cukup menggiurkan jika menggunakan target pasar yang tepat. Anda bahkan bisa membuat produk tersebut dengan rasa sesuai keinginan Anda, misalnya dengan rasa coklat yang lebih pekat atau sebagainya.
Hal tersebut dapat Anda wujudkan dengan jasa maklon minuman serbuk Nutrisius. Anda sudah bisa membuat produk minuman serbuk coklat Anda sendiri yang sudah bersertifikat Halal serta berizin BPOM. Anda dapat berkonsultasi melalui layanan bisnis Kami secara gratis terlebih dahulu.
