
Saat ini, makin banyak orang yang tertarik untuk memulai usaha produk minuman kekinian menggunakan bubuk charcoal. Namun, tahukah Anda, jika bahan dasar bubuk charcoal untuk minuman berbeda dari arang biasa?
Bubuk charcoal untuk minuman dibuat khusus dari arang aktif sebagai food grade powder. Sehingga aman dikonsumsi dan bersertifikat.
Minuman charcoal ini selain termasuk minuman kekinian, namun ternyata juga memiliki beberapa jenisnya dan manfaat yang baik untuk tubuh.
Berikut akan dijelaskan tentang apap itu bubuk charcoal, jenisnya, manfaatnya hingga tips memilih bubuk charcoal yang tepat.
Apa itu Bubuk Charcoal untuk Minuman?
Bubuk charcoal untuk minuman adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat minuman kekinian dengan cita rasa yang unik dan menarik.
Bubuk charcoal ini terbuat dari arang aktif yang dihaluskan menjadi bubuk halus sehingga dapat digunakan sebagai minuman.
Bahan dasar dari bubuk charcoal untuk minuman adalah arang aktif yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan organik seperti kayu, batok kelapa, atau bambu.
Arang aktif ini kemudian dihaluskan menjadi bubuk halus dan digunakan sebagai bahan campuran dalam minuman.
Perbedaan Arang Biasa dan Arang Aktif
Credit Image
Perbedaan pembuatan arang biasa dan arang aktif dapat dilihat dari bahan baku dan proses pembuatannya, seperti karbonisasi, hingga proses aktivasi kimia dan fisikanya.
1. Bahan baku
Arang biasa dibuat dari proses pembakaran bahan organik seperti kayu, batok kelapa, atau bambu tanpa menggunakan udara yang cukup. Proses ini disebut karbonisasi, di mana bahan organik dipanaskan pada suhu tinggi tanpa kehadiran oksigen.
Sedangkan arang aktif dibuat dari proses pembakaran bahan organik menggunakan udara yang cukup sehingga menghasilkan pori-pori yang lebih banyak dan lebih aktif dalam menyerap zat-zat berbahaya.
Arang biasa bisa dibuat dari berbagai bahan organik seperti kayu, bambu, atau tempurung kelapa. Cukup dikeringkan hingga kadar air di bawah 15%.
Sedangkan arang aktif yang membutuhkan bahan baku berkualitas tinggi seperti cangkang kelapa sawit, tempurung kelapa atau bambu khusus agar menghasilkan pori-pori mikro. Dipotong maksimal 5mm dan dikeringkan hingga tidak ada kadar airnya.
2. Proses pembuatan
1. Karbonisasi
Suhu yang dibutuhkan untuk membakar arang biasa adalah 300°C. Sedangkan untuk membakar arang aktif, proses pembakaran bahan baku dilakukan pada suhu minimal 300°C.
2. Aktivasi kimia dan fisika
Arang biasa tidak mengalami aktivasi kimia dan fisika. Berbeda dengan arang aktif yang harus diaktivasi kimia dan diaktivasi fisika. Aktivasi fisika dilakukan dengan bantuan panas, uap dan karbondioksida untuk memutus rantai karbon. Aktivasi fisika tersebut dilakukan dengan pemanasan pada suhu 800-900oC selama 2 jam.
Sedangkan, aktivasi kimia dilakukan dengan bahan-bahan kimia sebagai pemutus rantai karbon dari senyawa organik. Bahan-bahan kimia yang digunakan yaitu hidroksida logam alkali garam-garam karbonat, klorida, sulfat, fosfat dari logam alkali tanah dan khususnya ZnCl2, asam-asam anorganik seperti H2SO4 dan H3PO4.
3. Pencucian & Pengeringan
Arang biasa cukup dikeringkan beberapa hari setelah dibakar. Arang aktif perlu dicuci dengan air bersih, dinetralisir pH nya hingga netral kemudian dikeringkan dalam oven.
Manfaat Minum Arang Aktif atau Bubuk Charcoal
Arang aktif diketahui memiliki efek detoksfikasi atau membersihkan racun. Namun minuman charcoal hanya mengandung sekitar 1-2 sendok teh arang aktif. Sehingga masih belum bisa dikatakan efektif mengangkat racun dalam tubuh.
Namun beberapa penelitian menemukan beberapa potensi lainnya yang dimiliki bubuk charcoal ini, yaitu:
1. Menjaga kesehatan ginjal
Minuman charcoal diduga bisa membantu fungsi ginjal dengan menyaring racun dan obat yang tidak tercerna. Melansir dari Hellosehat, arang aktif dapat menghilangkan racun yang berasal dari urea, produk limbah dari hasil pencernaan protein.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan jika kandungan arang aktif pada minuman bisa membantu meningkatkan fungsi ginjal.
Hal tersebut juga mengurangi kerusakan dan peradangan saluran pencernaan pada mereka yang menderita penyakit ginjal kronis.
2. Mengatasi gangguan gas usus
Bubuk arang aktif dalam suplemen diduga bisa meringankan gangguan usus akibat gas berlebih. Cairan dan gas yang tidak bisa keluar bisa terserap oleh pori-pori kecil pada arang aktif.
Sebuah studi dalam Journal of Ultrasound (2012), mengambil sampel kecil pada orang dengan riwayat gas berlebih pada ususnya. Mereka diminta mengonsumsi 448 mg bubuk charcoal tiga kali sehari selama 2 hari sebelum menjalanii pemeriksaan USG usus.
Mereka meminum 672 mg lagi pada pagi hari ketika pemeriksaan. Beberapa organ mengalami gas usus, terlihat lebih baik setelah meminum bubuk charcoal.
3. Mengatasi diare
Dikarenakan penggunaannya sebagai penetral racun pada sistem pencernaan, beberapa penelitian menyarankan minuman charcoal sebagai pengobatan diare.
Tinjauan dalam Current Medical Research and Opinion (2017) menyimpulkan jika konsumsi arang aktif bisa mencegah bakteri dan obat-obatan yang menyebabkan diare.
4. Menyaring kandungan air
Manfaat bubuk charcoal yang selanjutnya adalah bisa bertindak sebagai filter air alami. Minuman dengan kandungan arang aktif bisa menyerap berbagai obat-obatan, racun, virus, bakteri, jamur bahkan bahan kimia di usus dan perut.
Salah satu ulasan dalam Journal of dentistry (2015) menemukan bahwa sistem penyaringan minuman yang menggunakan charcoal akan menghilangkan sebanyak 100% kandungan fluorida pada 32 sampel air.
Macam-macam Bubuk Charcoal untuk Minuman
1. Delifru Bubuqu Charcoal Powder

Serbuk charcoal yang satu ini dibuat menggunakan bahan arang aktif dan susu murni. Sehingga rasanya akan creamy dan gurih. Selain bisa digunakan untuk membuat minuman charcoal, namun juga bisa ditambahkan untuk minuman dengan rasa cookies & cream.
2. Otten Charcoal Powder

Otten terkenal dengan produk nya seperti mesin kopi atau biji kopi. Namun selain itu, mereka juga memiliki produk bubuk charcoal yang siap digunakan. Dengan ukuran 1 kg membuat bubuk minuman ini bisa digunakan untuk kebutuhan yang banyak.
Bahan-bahan yang digunakan adalah bubuk charcoal, bubuk vanilla, krimer nabari dan gula. Jika Anda tidak terlalu suka rasanya yang terlalu manis, bisa ditambahkan susu segar dan es batu.
3. Arnav Powder Drink Charcoal

Arnav powder drink charcoal merupakan minuman serbuk dengan bahan dasar arang aktif yang praktif dan mudah disajikan. Anda bisa menikmati menggunakan air hangat atau dingin.
Selain bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, bubuk charcoal ini juga bisa dikombinasikan pada jus, smoothie atau yogurt.
4. TOFFIN Charcoal Flavoured Powder Drink

Rekomendasi bubuk charcoal selanjutnya adalah dari TOFFIN. Minuman ini bisa Anda konsumsi dalam keadaan panas atau dingin. Bahkan serbuk charcoal ini juga ditambahkan untuk bakery dengan aroma dan rasa yang khas dari charcoal.
5. Homelab Charcoal

Homelab charcoal adalah bubuk minuman charcoal yang halal dan terbuat dari arang aktif. Arang aktif adalah penawar racun yang sering digunakan sebagai pelancar pencernaan.
Komposisi yang digunakan adalah krimer nabati, gula non refinasi, bubuk charcoal, garam, perisa vanila, dan pengemulasi alami.
Baca juga: PERBEDAAN BUBUK MINUMAN MATCHA DAN GREEN TEA, PENGUSAHA WAJIB TAHU
Tips Memilih Bubuk Charcoal yang Berkualitas
Credit Image
Agar mendapatkan charcoal powder yang berkualitas tinggi, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan, diantaranya yaitu:
1. Pilih bubuk charcoal yang sudah bersertifikat halal MUI
Pastikan bubuk charcoal yang Anda beli sudah memiliki sertifikat halal dari MUI untuk memastikan kehalalan produk.
Memilih bubuk charcoal bersertifikat halal MUI adalah langkah penting bagi pengusaha muslim agar produknya terjamin kehalalannya. Sertifikat MUI menjamin bahwa produk tersebut aman dikonsumsi terutama umat Islam.
2. Pilih bubuk charcoal yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Selain sudah bersertifikat halal MUI, pastikan juga bubuk charcoal yang Anda beli tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti mercury, arsenic, atau logam berat lain yang dapat membahayakan kesehatan.
Untuk memastikan keamanannya, Anda dapat meminta hasil uji lab dari pemasok bubuk charcoal untuk minuman tersebut.
3. Pilih bubuk charcoal dengan kadar abu yang rendah
Pilih charcoal powder dengan kadar abu yang rendah untuk memastikan rasa minuman tidak terlalu pahit dan warna minuman tidak terlalu gelap.
Dengan kadar abu yang rendah, charcoal powder Anda akan menghasilkan minuman charcoal dengan cita rasa yang pas. Konsumen juga akan lebih tertarik membeli produk charcoal Anda karena rasanya yang tidak pahit.
4. Pilih pemasok bubuk charcoal bersertifikat food grade
Sebagai pebisnis, Anda harus jeli untuk memilih bubuk charcoal yang bersertifikat food grade untuk menjamin keamanan produk. Pastikan keaslian dan kualitas charcoal powder tersebut sebelum digunakan dalam produk minuman Anda.
Produksi Bubuk Charcoal di Maklon Minuman Nutrisius
Maklon minuman Nutrisius bisa membantu Anda memproduksi bubuk charcoal yang bisa Anda kustomisasi sendiri dan siap jual. Misalnya Anda ingin charcoal powder untuk kebutuhan cafe sendiri, maka bisa menggunakan white label.
Anda juga bisa memproduksi bubuk charcoal untuk kebutuhan retail atau dijual kembali. Baik itu kemasan, hingga perizinan Halal MUI dan BPOM sudah siap di pasarkan. Hubungi Layanan kami untuk konsultasi secara gratis.


