fbpx

Bisnis

Pentingkah HB pada Ibu Hamil dan Apa Dampaknya?

Diterbitkan pada

Ditulis oleh Melawati

Disupervisi oleh Melawati, Purwanto

hb pada ibu hamil

Pada saat hamil, seorang ibu hamil biasanya akan mengalami perubahan yang cukup signifikan pada tubuhnya. Jumlah darah dalam tubuh juga akan meningkat sekitar 20-30% sehingga membuat pasokan vitamin dan zat besi pada tubuh dibutuhkan agar bisa menghasilkan Hb atau hemoglobin. 

Akan tetapi, kadang terjadi juga masalah kesehatan yang menyebabkan kadar Hb rendah sehingga memicu anemia. Untuk kasus anemia yang berat, kadar hemoglobin bisa membahayakan perkembangan janin. Lalu, sebenarnya apa itu Hb atau hemoglobin dan pentingnya bagi ibu hamil hingga bagaimana cara menambah kadar Hb dalam tubuh?

Hemoglobin 

Melansir dari Primaya Hospital, Hb atau hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berguna membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, kemudian mengembalikan CO2 atau karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru. 

Umumnya kadar hemoglobin akan dipengaruhi oleh umur, etnis, hingga gender. Seseorang dengan kadar Hb yang rendah bisa sebagai salah satu tanda anemia yang penyebabnya ada berbagai macam. 

Kadar Hb pada Ibu Hamil

Anemia menjadi salah satu masalah yang penting dan perlu diperhatikan khususnya bagi ibu hamil. Hal ini karena anemia bisa berpengaruh pada kesehatan janin. Seorang ibu hamil bisa dikatakan terkena anemia jika kadar Hb nya kurang dari 11 g/dL. Bahkan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil sebaiknya bisa menjaga kadar Hb lebih dari 11 g/dL. 

Kadar Hb normal pada ibu hamil biasanya akan berbeda-beda tolak ukurnya berdasarkan usia kehamilan, misalnya:

  • Trimester pertama: 11.6 – 13.9 g/dL
  • Trimester kedua: 9.7-14.8 g/dL
  • Trimester ketiga: 9.5-15 g/dL

Efek Kadar Hb Rendah pada Ibu Hamil 

Sudah dijelaskan bahwa menjaga jumlah Hb pada ibu hamil agar tetap normal sangatlah penting. Lalu, apa dampak atau efek yang bisa disebabkan jika kadar Hb pada ibu hamil kurang?

1. Badan mudah lemas

    Hb yang rendah pada ibu hamil bisa menyebabkan tubuh yang lebih lemas. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan oksigen, oleh karena itu tubuh juga menjadi kekurangan energi. 

    Hal ini bisa menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari karena tubuh sulit digunakan secara maksimal. Oleh karena itu, hal ini perlu diatasi agar ibu hamil bisa tetap melakukan aktivitas normal. 

    2. Berat badan lahir rendah

      Melansir dari Halodoc, akibat dari rendahnya Hb juga bisa dirasakan oleh janin. Jika gangguan anemia yang tidak segera diatasi hingga trimester kedua, akibatnya risiko bayi lahir dengan berat badan rendah akan tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan zat besi. 

      3. Sesak napas

        Ibu hamil dengan kadar Hb yang rendah juga bisa terkena sesak napas. Hal ini terjadi karena asupan oksigen pada paru-paru kurang. Dengan begitu, secara refleks seseorang akan bernapas lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigennya, 

        Jika ibu hamil sering mengalami napas yang lebih cepat dari biasanya hingga sesak napas, akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter karena Hb yang rendah. 

        Cara Mengatasi Hb yang Kurang Pada Ibu Hamil 

        Cara untuk mengatasi ibu hamil dengan kadar Hb yang rendah bisa dengan beberapa hal seperti:

        1. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi

          Cara pertama yang bisa dilakukan adalah konsumsi makanan dengan kandungan zat besi. Zat besi tersebut nantinya bisa membantu meningkatkan kadar Hb dalam darah. Sumber zat besi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu hewani dan nabati. 

          Beberapa makanan yang mengandung zat besi seperti dada ayam, daging sapi, kerang, ikan, jeroan, kacang-kacangan, sereal dan bayam. 

          2. Cukupi kebutuhan vit C

            Adanya vit C juga bisa membantu dalam mempermudah penyerapan nutrisi zat besi dalam tubuh. Beberapa pilihan makanan yang mengandung vit C seperti pepaya, mangga, jeruk, tomat, dan kiwi. 

            3. Konsumsi madu

              Hb pada ibu hamil juga bisa dinaikkan dengan cara konsumsi madu. Madu yang bisa menjadi makanan untuk penambah darah dapat, dikonsumsi dengan tambahan beberapa buah lain sehingga kebutuhan zat besi bisa terpenuhi. 

              Selain bagus untuk menambah darah, bahkan madu juga bisa bermanfaat untuk membantu mengurangi gejala kurang nyaman ketika masa kehamilan.

              4. Konsumsi suplemen asam folat

                Asam folat ternyata tidak hanya bagus untuk mencegah bayi lahir dengan cacat, namun juga baik untuk membantu perkembangan sumsum tulang belakang hingga perkembangan otaknya. 

                Selain itu, asam folat juga berguna dalam meningkatkan produksi sel darah merah yang juga bisa membantu meningkatkan Hb. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah Hb di apotik atau konsumsi suplemen asam folat. 

                Makanan yang mengandung asam folat juga bisa Anda manfaatkan untuk dikonsumsi seperti daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, atau jeruk dan alpukat. Setidaknya Anda harus mengonsumsi 400-600 mikrogram per hari. 

                5. Minum susu kehamilan

                  Ibu hamil juga sangat disarankan untuk konsumsi susu kehamilan yang bisa membantu meningkatkan jumlah Hb dalam tubuh. Bahkan ketika proses menyusui, akan lebih baik jika ibu hamil tetap konsumsi susu. Susu khusus untuk ibu hamil biasanya mengandung zat besi, asam folat dan vitamin yang baik dalam menjaga kesehatan ibu dan janin. 

                  Ibu hamil yang mengonsumsi susu untuk ibu hamil biasanya memiliki kadar Hb yang lebih normal. Untuk itu disarankan konsumsi susu penambah Hb untuk ibu hamil.