
Psyllium husk merupakan salah satu sumber serat alami yang berguna untuk melancarkan sistem pencernaan. Dikarenakan kaya akan serat, memungkinkan psyllium husk ini menjadi bahan yang populer digunakan pada makanan atau suplemen untuk meningkatkan sistem pencernaan.
Namun selain itu, manfaat psyllium husk tidak hanya terbatas pada sistem pencernaan saja. Melainkan juga bisa bermanfaat untuk lainnya.
Lalu, apa saja manfaat dari psyllium husk untuk kesehatan tubuh yang lainnya? Berikut penjelasannya.
Table of Contents
Baca juga: Mengenal Apa Itu Psyllium Husk yang Digunakan Dalam Minuman Fiber
Manfaat Psyllium Husk
1. Risiko diabetes turun
Melansir dari klikdokter.com, psyllium husk sudah terbukti dalam membantu untuk mengendalikan kadar gula darah. Serat larut air yang ada dalam psyllium akan membentuk lapisan gel yang bisa melapisi dinding usus, menghambat penyerapan gula dari makanan ke darah.
Hal ini juga yang mencegah terjadinya lonjakan gula darah setelah makan, yang mana berguna untuk penderita diabetes tipe 2.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat psyllium husk yang utama adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat larut yang ada di dalamnya akan membantu melunakkan tekstur feses sehingga masalah sembelit berkurang.
Selain manfaat tersebut, psyllium husk juga baik untuk Anda yang sedang mengalami diare dengan cara menyerap kelebihan air dalam usus.
3. Kebutuhan serat harian terpenuhi
Manfaat yang selanjutnya adalah membantu untuk memenuhi jumlah serat harian yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Jumlah kebutuhan serat harian setiap orang akan berbeda-beda.
Akan tetapi melansir dari pedoman Angka Kebutuhan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pria dewasa membutuhkan kurang lebih 36-36 gram serat per harinya.
Sedangkan wanita membutuhkan sekitar 30-32 gram serat per hari. Jumlah tersebut bisa dikatakan banyak karena sebagian besar masyarakat Indonesia tidak suka mengonsumsi sayuran dan buah sebagai salah satu sumber seratnya.
Oleh karena itulah, suplemen yang mengandung psyllium husk akan lebih mudah dikonsumsi untuk beberapa orang karena bisa dikonsumsi dalam satu kali lahap.
4. Kesehatan jantung terjaga
Manfaat psyllium husk ternyata juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Dalam psyllium husk diketahui bisa mengendalikan kadar kolesterol dan low density lipoprotein (LDL) dalam darah yang menjadi bagian penting dari pembuluh darah dan kesehatan jantung.
Jika kadar kolesterol dan LDL normal, maka bisa menurunkan risiko plak yang bisa menjadi penghambat dalam kinerja pembuluh darah.
Akibatnya, jantung bisa bekerja dengan memompakan darah pada seluruh tubuh dengan lebih optimal.
5. Menyeimbangkan bakteri baik dalam usus
Melansir dari hellosehat.com, dalam psyllium husk terdapat jenis serat larut yang bersifat probiotik, yaitu menjaga kehidupan bakteri baik dalam usus. Gel yang terbentuk dari serat larut tersebut akan dipecah oleh bakteri sehingga menghasilkan zat senyawa asam lemak rantai pendek.
Senyawa tersebutlah yang akan memberikan “bahan bakar” pada bakteri baik supaya tetap hidup dalam usus. Mikrobiota usus yang seimbang bisa membantu menurunkan risiko peradangan dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh.
6. Mengontrol berat badan
Melansir dari hellosehat.com, terdapat potensi bahwa manfaat psyllium husk bisa membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi menunjukkan jika konsumsi sekam biji psyllium sebelum makan bisa mengurangi rasa lapar sehingga menurunkan keinginan untuk makan lagi diantara waktu makan.
Psyllium husk yang dikonsumsi akan membentuk senyawa kental. Senyawa itulah yang bisa memperlambat pengosongan perut sehingga perut bisa lebih tahan lama.
Perut yang penuh akan membuat rasa kenyang lebih lama juga. Nafsu makan yang berlebihan akan ikut berkurang sehingga asupan kalori setiap hari akan lebih terkendali.
Cara Konsumsi Psyllium Husk Dengan Aman
Untuk mengonsumsi psyllium husk, biasanya dalam bentuk suplemen serat atau serbuk yang sesuai dengan anjuran dokter atau yang tertera pada label kemasan. Untuk orang dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun, dosis yang disarankan adalah 2,5 sampai 30 gram sehari.
Sedangkan untuk anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun, yaitu 1,25-15 gram dalam sehari.
Selain itu untuk mengonsumsi psyllium husk juga bisa dalam beberapa cara yaitu yang berbentuk kapsul dan bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Sedangkan psyllium husk dalam bentuk serbuk bisa dengan dilarutkan dengan segelas air putih sesuai anjuran.


