
Sereal menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi untuk sarapan karena mudah dibuat sehingga cocok untuk Anda yang di pagi hari sudah memiliki kesibukan. Sereal dibuat dari olahan gandum dan lebih sering dikonsumsi bersamaan dengan susu, kacang, yogurt atau buah-buahan.
Biji-bijian sereal terbuat dari tepung halus yang dimasak kemudian ditambahkan dengan bahan-bahan lain, seperti air, gula, coklat dan lainnya. Nantinya bahan-bahan tersebut akan diproduksi melalui proses ekstrusi menggunakan suhu tinggi untuk membentuknya menjadi sereal.
Umumnya, sereal akan diolah dengan gula serta karbohidrat halus yang berguna untuk meningkatkan berat badan.
Table of Contents
Baca juga: 8 Rekomendasi Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil yang Alergi Susu Sapi
Konsumsi Sereal Setiap Hari, Apakah Aman?
Melansir dari Halodoc.com, sebenarnya konsumsi sereal setiap hari kurang disarankan karena didalamnya mengandung banyak gula. Selain itu, konsumsi sereal untuk sarapan juga bisa meningkatkan nafsu makan sehingga ada keinginan makan secara berlebihan. Selain itu, klaim pada produk yang menyatakan jika konsumsi sereal adalah baik dan sehat, justru tidak sepenuhnya benar.
Hal ini dikarenakan makanan olahan yang diawetkan kurang baik dibandingkan makanan sehat yang tidak menggunakan pengawet. Namun bukan, berarti tidak ada manfaat yang bisa Anda dapatkan jika konsumsi sereal untuk sarapan. Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi sereal untuk kesehatan.
- Sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
- Bantu memenuhi kebutuhan protein sehingga metabolisme tubuh bisa lebih lancar.
- Mengandung serat yang bagus untuk melancarkan sistem pencernaan.
- Terdapat komponen berupa antioksidan yang berguna membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Membantu melancarkan pencernaan
Tips Sarapan Sereal yang Lebih Sehat
Konsumsi sereal setiap hari untuk sarapan memang tidak disarankan karena kandungan gulanya yang cukup tinggi. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali konsumsi sereal untuk sarapan. Anda bisa menggabungkan sereal dengan menu makanan lainnya yang lebih bernutrisi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Pilih sereal yang kandungan gulanya sedikit
Dikarenakan tidak disarankan konsumsi sereal untuk sarapan setiap hari, Anda disarankan memilih sereal yang kandungan gulanya tidak terlalu banyak, contohnya 5 gram gula dalam satu porsi. Umumnya sereal dengan kandungan gula sedikit memiliki label less sugar untuk memudahkan Anda dalam memilihnya.
Maksud dari less sugar tersebut biasanya kandungan gulanya akan lebih sedikit atau setidaknya 25% dari takaran penuh. Sedangkan label lainnya seperti sugar free berarti mengandung gula kurang dari 0,5 gram untuk setiap sajian dan no added sugar berarti tidak mengandung tambahan gula selama proses pembuatan hingga pengemasannya.
Selain itu, terkadang ada juga produk sereal yang tidak menggunakan kandungan gula di dalamnya. Biasanya istilah yang digunakan berbeda, seperti fruktosa, sukrosa atau glukosa. Sehingga ketika Anda memilih sereal, perhatikan dengan baik komposisi yang digunakan.
2. Baca tabel informasi gizi
Dalam memilih sereal, Anda tidak bisa jika hanya berpatokan pada klaim kesehatan yang ditampilkan pada bagian depan produk saja. Anda juga perlu memeriksa semua daftar komposisi bahan yang digunakan, terutama dua sampai tiga bahan yang tercantum di urutan pertama karena biasanya yang memiliki kandungan lebih banyak.
Jika kandungan gula tersebut dicantumkan beberapa kali menggunakan nama atau urutan yang berbeda, bisa saja produk tersebut memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Selain itu ada juga beberapa sereal yang mengandung bahan alergen sehingga bisa menyebabkan alergi. Oleh karena itu, baiknya jika Anda memeriksa dengan teliti kandungan bahan yang digunakan.
3. Perhatikan porsi makannya
Sereal biasanya memiliki rasa yang enak dan renyah sehingga lebih menggugah selera dan membuat Anda makan lebih banyak dibandingkan porsi yang seharusnya. Perlu diingat juga jika informasi nutrisi yang diberikan pada kemasan merupakan per sajian atau sekali makan/porsi.
Namun, biasanya sekali porsi ini akan terlihat lebih sedikit dibandingkan yang Anda kira sebagai jumlah porsi yang wajar. Oleh karena itu, Anda juga harus bisa mengendalikan keinginan menambah porsi sereal ketika sarapan.
4. Tambahkan serat dan protein
Serat dan protein termasuk zat gizi yang mengenyangkan sehingga bisa membantu meningkatkan rasa kenyang hingga mengurangi nafsu makan. Jadi dibandingkan menambah porsi sereal karena kurang kenyang, lebih baik Anda menambahkan sumber protein yang lainnya seperti kacang-kacangan, buah-buahan atau yogurt.
Anda juga bisa menggunakan susu tinggi protein namun rendah lemak bersama sereal, seperti susu almond dan susu kedelai.
5. Pilih yang kandungan seratnya tinggi
Selain menggunakan tambahan serat dari makanan lain, Anda juga bisa memilih jenis sereal yang memiliki kandungan serat tinggi. Melansir dari Halodoc.com, lebih baik kandungan serat pada sereal sebanyak 3 gram.
Akan tetapi, jika produk sereal tersebut tidak memiliki kandungan serat sebanyak 3 gram, Anda bisa menambahkan buah-buahan segar sebagai sumber tambahan serat.
Bisa disimpulkan jika konsumsi sereal sebagai menu sarapan diperbolehkan, asalkan tidak dikonsumsi setiap hari karena umumnya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.


