Dalam dua tiga tahun terakhir, gaya hidup aktif mulai dari lari santai, gym, hiking, hingga olahraga komunitas tumbuh pesat. Sejalan dengan hal tersebut, masyarakat semakin paham akan pentingnya hidrasi tubuh. Lingkungan tropis, aktivitas padat, hingga jam kerja panjang bisa menjadi risiko dehidrasi ringan (pusing, lemas, berkurangnya fokus, hingga kram otot).
Oleh karena itu minuman elektrolit menjadi produk yang tepat dan efisien untuk menghidrasi tubuh. Bagi pelaku bisnis, kategori minuman elektrolit bisa menjadi beberapa kategori bisnis minuman yakni untuk kategori kesehatan, hingga lifestyle.
Manfaat Minuman Elektrolit dalam Tubuh
Melansir dari beberapa sumber, minuman elektrolit tidak hanya berguna untuk menyegarkan tubuh saja, namun ada manfaat lainnya, seperti:
1. Rehidrasi lebih cepat
Larutan dengan komposisi elektrolit yang tepat membantu air lebih cepat diserap di usus halus. Hasilnya rasa segar cepat kembali, terutama setelah aktivitas, cuaca panas, atau perjalanan jauh.
2. Mencegah kram dan kelelahan otot
Ketidakseimbangan natrium bisa menyebabkan kram, tremor halus, atau rasa berat pada otot. Elektrolit akan bekerja untuk memulihkan gradien ion sehingga kontraksi otot kembali efisien.
3. Mendukung pemulihan setelah aktivitas
Untuk olahraga intens, formulasi isotonik (mengandung karbohidrat moderat + elektrolit) membantu penggantian glikogen dan volume plasma sehingga pemulihan lebih cepat.
4. Meningkatkan performa olahraga
Minuman elektrolit dengan kandungan isotonik dapat membantu meningkatkan kinerja selama olahraga, terutama dalam aktivitas yang berlangsung lebih dari satu jam.
Baca juga: Tren Minuman Elektrolit di Asia Tenggara dan Potensinya untuk Pebisnis Lokal
Peluang Bisnis bagi Pebisnis dan Brand Owner
Walaupun kebanyakan minuman elektrolit diproduksi dalam format RTD atau siap digunakan, namun masih ada peluang untuk minuman elektrolit dalam bentuk serbuk. Agar produk dalam bentuk serbuk memiliki nilai jual yang lebih, Anda bisa menambahkan rasa tropis lokal, varian tanpa kalori, hingga kombinasi dengan mineral lainnya.
Melakukan kolaborasi dengan komunitas lari, gym, event maraton atau komunitas kesehatan lainnya bisa menjadi strategi efektif dalam menciptakan repeat order.
Strategi Pengembangan Produk Elektrolit
Dalam memproduksi minuman elektrolit, dibutuhkan strategi pengembangan produk agar mudah diterima di pasaran. Pertama yang perlu Anda lakukan yakni menentukan siapa yang akan jadi target pasarnya, misalnya altlet, pekerja lapangan, pelajar, dan lainnya. Target pasar nantinya akan menentukan seperti apa formula minuman elektrolit yang cocok dengan kebutuhan pasar.
Selanjutnya melakukan uji pasar dengan metode blind taste. Pastikan apakah setiap indikator seperti rasa, tekstur, aroma dan lainnya sudah sesuai dengan kebutuhan pasar. Penting juga untuk melakukan uji shelf life pada suhu tinggi dan kelebapan terutama untuk format serbuk.
Memilih format kemasan juga menjadi indikator penting yang bisa menjadi acuan konsumen dalam memilih sebuah produk minuman. Untuk minuman elektrolit serbuk, kemasan dalam bentuk sachet stick adalah yang paling efisien untuk e-commerce atau retail.
Minuman elektrolit menjadi produk minuman yang menjawab kebutuhan dalam menjaga performa fisik hingga pemulihan yang bisa ditujukan untuk semua konsumen aktif. Secara bisnis, kategori ini menawarkan diferensiasi yang luas yang bisa menjawab semua kebutuhan konsumen di pasaran. Dengan strategi produk yang tepat, brand baru tetap bisa masuk dan membangun posisi kuat, baik di pasar lokal atau internasional.


