fbpx

Minuman Isotonik: Manfaat, Kandungan, dan Panduan Konsumsinya

minuman isotonik

Minuman isotonik adalah minuman yang seringkali dikonsumsi ketika berolahraga. Minuman tersebut bisa mengganti elektrolit dalam tubuh yang hilang karena banyak mengeluarkan keringat.

minuman isotonik

Selain itu beberapa minuman isotonik mengandung gula yang bisa menjadi sumber tambahan energi. Minuman isotonik terbuat dari campuran gula, air atau karbohidrat serta elektrolit. Tujuannya agar penyerapannya bisa lebih cepat dibandingkan dengan air biasa. Dengan begitu bisa menggantikan cairan elektrolit yang hilang. 

Baca juga: Perbedaan Whey Protein dan Isolate, Mana yang Lebih Baik?

Kandungan Utama Minuman Isotonik

Minuman isotonik umumnya mengandung:

  1. Elektrolit: Seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, yang penting untuk fungsi otot dan saraf.
  2. Karbohidrat: Biasanya dalam bentuk glukosa atau fruktosa sekitar 6%, untuk menyediakan energi tambahan.
  3. Air: Sebagai komponen utama untuk hidrasi.

Kandungan ini dirancang agar memiliki osmolalitas yang mirip dengan cairan tubuh, memungkinkan penyerapan yang cepat dan efisien. 

Manfaat Minuman Isotonik

Melansir dari Alodokter, terdapat beberapa manfaat konsumsi minuman isotonik untuk olahraga, seperti:

1. Menambah energi dan stamina 

Dalam minuman isotonik biasanya mengandung tambahan gula, seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa. Dengan adanya kandungan gula tersebut membuat minuman isotonik bisa bekerja untuk menambah energi dan stamina tubuh ketika berolahraga, dan mengurangi rasa lelah. 

Biasanya minuman seperti ini dianjurkan dikonsumsi ketika Anda melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu 1-4 jam. Bisa juga dikonsumsi untuk Anda yang melakukan olahraga berat seperti bola basket, sepak bola, latihan kardio, dan bersepeda. 

2. Mencegah dehidrasi

Kandungan elektrolit dalam minuman isotonik bisa membantu menjaga keseimbangan jumlah cairan tubuh, mencegah dehidrasi hingga menjaga agar fungsi organ tubuh bekerja dengan maksimal. 

Elektrolit dalam minuman isotonik bisa dalam bentuk kalium, natrium, kalsium, dan magnesium. Semua kandungan tersebut tidak ditemukan pada air putih biasa. Oleh karena itu, minuman isotonik lebih direkomendasikan jika Anda sering melakukan olahraga berat dengan durasi lebih dari 1 jam. 

3. Mencegah kram otot ketika berolahraga 

Selain bisa menggantikan cairan dan elektrolit dalam tubuh, minuman isotonik juga berguna untuk menjaga kontraksi otot dan mengurangi risiko terjadinya cedera atau kerusakan jaringan otot dan saraf ketika berolahraga. Minuman tersebut juga baik untuk mencegah Anda dari nyeri otot atau kram yang disebabkan aktivitas fisik yang terlalu berat. 

Perbedaan dengan Minuman Lain

Minuman isotonik berbeda dengan air putih walaupun keduanya penting untuk menjaga tubuh tetap mendapatkan cairan atau hidrasi. Namun air putih tidak mengandung elektrolit atau karbohidrat. Hal tersebutlah yang membuat air putih kurang efektif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berolahraga. 

Sedangkan minuman isotonik termasuk jenis minuman olahraga dengan kandungan seperti mineral, karbohidrat, dan elektrolit. Lalu, apakah sama dengan minuman berenergi? 

Minuman berenergi biasanya mengandung stimulan seperti taurin dan kafein, serta kadar gula yang tinggi. Sehingga konsumsi secara berlebihan tidak disarankan.

Kapan Sebaiknya Mengonsumsi Minuman Isotonik?

Minuman isotonik bisa memberikan manfaat yang baik jika dikonsumsi pada saat-saat tertentu, seperti:

  • Dehidrasi: Selain atlet, orang yang sedang mengalami muntah-muntah atau diare juga bisa berpotensi mengalami kekurangan cairan. Untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan memiliki cukup elektrolit, maka Anda perlu mengonsumsi minuman isotonik.
  • Selama Olahraga: Jika Anda rutin melakukan olahraga lebih dari 90 menit dalam sehari, akan sangat cocok mengonsumsi minuman isotonik serbuk. Tujuannya untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Anda bisa mengonsumsi 10-15 menit sebelum melakukan olahraga.
  • Bekerja Berat: Jika Anda memiliki pekerjaan berat yang sebagian besar dilakukan di luar ruangan, atau Anda yang sering melakukan aktivitas fisik berat, maka bisa mengonsumsi minuman isotonik setiap 10 menit sekali atau ketika merasa haus.

Namun, bagi individu yang tidak melakukan aktivitas fisik intens, konsumsi minuman isotonik secara rutin tidak dianjurkan karena kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi.

Minuman isotonik merupakan pilihan yang efektif untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama aktivitas fisik intens. Namun, konsumsinya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan.

Artikel Lainnya

Ada Pertanyaan? 

Jika ada yang kurang jelas tentang cara maklon di perusahaan kami, maka silakan hubungi kami atau kunjungi pabrik kami di Bogor (Google Maps).