Prevalensi gangguan pencernaan di Indonesia terus meningkat. Data Kemenkes, beberapa penyebab utamanya adalah gaya hidup tak sehat, efek samping obat, infeksi virus-bakteri, dan pola makan yang kurang memperhatikan kesehatan usus.
Kondisi ini sangat meresahkan dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Dibutuhkan solusi praktis yang dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan pencernaan.
Salah satu cara termudah adalah dengan rutin mengkonsumsi minuman probiotik. Minuman fungsional ini diperkaya dengan kandungan mikroba hidup yang bermanfaat bagi kesehatan usus.
Ini adalah peluang emas bagi para entrepreneur muda yang ingin merintis bisnis baru di bidang kesehatan. Dengan melihat antusiasme dan tren pasar saat ini, usaha minuman probiotik layak dicoba.
Baca selengkapnya tentang prospek cerah bisnis minuman probiotik dan cara memulainya dengan tepat dalam artikel ini.
Apa itu Minuman Probiotik?
Minuman probiotik adalah minuman yang mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Bakteri probiotik ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba di dalam usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa contoh minuman probiotik yang populer di Indonesia adalah Yakult, kefir, kombucha, dan yogurt.
Proses pembuatan minuman probiotik melibatkan proses fermentasi, di mana bakteri probiotik ditambahkan ke dalam bahan makanan atau minuman. Selama proses fermentasi, bakteri ini akan mengonsumsi gula dan menghasilkan asam laktat, yang memberikan rasa asam pada minuman probiotik.
Manfaat Probiotik untuk Kesehatan
Manfaat kesehatan minuman probiotik sangat beragam, mulai dari membantu mengatasi diare, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga membantu menjaga kesehatan kulit. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut oleh para ahli.
Widiyaningsih di dalam Jurnal Kesehatan UMS, menyebutkan beberapa manfaat probiotik untuk kesehatan:
- Minuman probiotik bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan mikroflora usus. Probiotik membantu mengeliminasi antigen yang masuk bersama makanan dan menyeimbangkan mikroflora intestinal (Widiyaningsih, 2011).
- Probiotik terbukti mampu memperpendek durasi dan memperingan gejala diare akut, terutama pada anak-anak. Probiotik juga bermanfaat mencegah dan mengobati diare yang disebabkan efek samping penggunaan antibiotik (Isolauri et al., 2001).
- Konsumsi probiotik efektif meredakan gejala iritasi pada usus besar seperti sindrom iritasi usus besar (Marteau et al., 2001).
- Probiotik membantu memodulasi sistem imun tubuh sehingga berpotensi mengurangi resiko alergi pada bayi dan anak-anak (Isolauri et al., 2001).
- Probiotik juga bermanfaat meningkatkan toleransi tubuh terhadap laktosa sehingga membantu pencernaan laktosa pada penderita lactose intolerance (Ross et al., 2000).
Tren Kesehatan dan Kesadaran Konsumen
Kesadaran konsumen tentang kesehatan semakin meningkat karena semakin banyak informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan yang tersedia di media sosial dan internet. Selain itu, pandemi COVID-19 juga membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa tren kesehatan terkini yang sedang populer di Indonesia adalah diet sehat, olahraga, dan konsumsi makanan dan minuman yang sehat. Minuman probiotik terkait dengan tren kesehatan ini karena dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Potensi Pasar Minuman Probiotik
Data pasar minuman probiotik di Indonesia menunjukkan bahwa minuman probiotik semakin populer di kalangan masyarakat. Bahkan, data grandreviewresearch.com menujukkan bahwa pasar probiotik global mencapai USD 77,12 miliar pada 2022 dan terus tumbuh dengan laju 14% per tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), terdapat tren peningkatan permintaan produk probiotik secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat.
Menurut Ema Damayanti selaku peneliti di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Indonesia mengalami kenaikan permintaan pasar produk-produk probiotik. Berdasarkan data Research and Markets tahun 2020, tercatat peningkatan permintaan mencapai 11,29% dari tahun 2019 hingga prediksi di tahun 2025 mendatang.
Peningkatan permintaan ini tak lepas dari perubahan perilaku dan kesibukan masyarakat yang memicu pencarian produk makanan fungsional berbasis probiotik yang praktis namun tetap menjaga kesehatan.
Selain itu, penetrasi platform digital dan e-commerce turut mendorong animo masyarakat terhadap produk kesehatan seperti probiotik. Riset Research and Markets memprediksi nilai pasar probiotik global dapat menyentuh angka USD 78 miliar pada 2026, seiring terus berkembangnya tren konsumsi produk-produk bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna ini.
Beberapa merek minuman probiotik yang populer di Indonesia adalah Yakult, Vitacimin, dan NutriSari.
Target pasar minuman probiotik adalah masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan ingin menjaga keseimbangan mikroba di dalam usus. Selain itu, minuman probiotik juga cocok untuk mereka yang sedang mengalami masalah pencernaan, seperti diare.
Untuk bersaing dengan minuman lainnya, minuman probiotik perlu menawarkan kualitas produk yang baik dan harga yang bersaing. Selain itu, pemasaran yang tepat juga dapat membantu meningkatkan penjualan minuman probiotik.
Peluang Bisnis Minuman Probiotik untuk Entrepreneur
Memulai bisnis minuman probiotik dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
1. Membuat Produk Minuman Probiotik Kemasan
Bisnis pembuatan minuman probiotik kemasan siap minum dapat berfokus pada produk seperti yogurt drink, susu fermentasi, ataupun jus buah fermentasi yang dikemas secara menarik dan praktis.
Berdasarkan Per-BPOM No 30 Tahun 2018 tentang Angka Konsumsi Pangan, angka konsumsi susu fermentasi termasuk yoghurt masyarakat Indonesia per harinya adalah sebanyak 155 gram/orang (Jurnal UPI). Produk ini menjadi salah satu primadona karena rasa dan teksturnya yang disukai konsumen Indonesia.
Selain yogurt drink, produk susu fermentasi seperti kefir dan kombucha juga sangat berpeluang mengingat tren back to nature yang mulai mengemuka. Data penjualan kombucha pada tahun 2018 mengalami peningkatan (UNILA). Market tahun 2021 menunjukkan pasar kombucha global diperkirakan tumbuh 12,3% CAGR hingga 2028, seiring popularitas minuman fermentasi tradisional ini.
Laman ITB menyebutkan bahwa pada tahun 2020, tercatat ada 121 merk produk kombucha di 22 negara, termasuk Indonesia. Produksi kombucha di Indonesia belum banyak dan masih dalam proses pengembangan
Produk-produk tersebut dapat dipasarkan secara offline di berbagai gerai ritel modern, cafe dan restoran sehat, hingga grosir keperluan catering perkantoran. Sementara secara online, e-commerce menjadi salah satu kanal utama memasarkan minuman probiotik kemasan ini. Target konsumennya adalah kalangan menengah ke atas yang tinggal di perkotaan dengan gaya hidup modern dan memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan serta manfaat produk fungsional.
Dengan beragam data positif tersebut, bisnis minuman probiotik kemasan siap minum masih terbuka sangat lebar untuk terus dikembangkan.
Baca penjelasan kami lebih lanjut tentang cara membuat probioti secara alami dari buah nanas.
2. Membuka Cafe atau Jus Bar Probiotik
Entrepreneur juga bisa merintis bisnis cafe atau jus bar khusus yang menyediakan menu dan minuman probiotik, seperti yogurt smoothies, fermented tea, jus buah dan sayuran fermentasi, hingga dessert probiotik.
Data yang dihimpun CNBC Indonesia dan Media Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor industri restoran dan rumah makan pada tahun 2022 naik sebesar 3,68%. Akumulasi pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) pada tahun 2022 mencapai 7,78% Hal ini menunjukkan potensi bisnis cafe dan jus bar masih sangat besar untuk terus dikembangkan.
Dengan mengusung konsep kekinian seperti probiotik yang sedang naik daun, kafe atau jus bar ini bisa menjadi inovasi baru yang menarik dan memiliki prospek bagus. Apalagi dengan melihat tren gaya hidup sehat dan kesadaran masyarakat terhadap manfaat probiotik yang kian meningkat akhir-akhir ini.
Jadi data dan fakta tersebut mendukung bahwa bisnis probiotik cafe dan jus bar masih sangat potensial untuk terus digarap.
3. Produk Nutraceutical Berbahan Probiotik
Nutraceutical adalah produk kesehatan yang berada di antara suplemen makanan dan obat-obatan.
Laporan lembaga riset menyebutkan bahwa Industri nutraceutical telah mengalami pertumbuhan yang mengesankan. Pada tahun 2022, ukuran pasar nutraceutical melebihi angka USD 423 miliar. Diperkirakan akan mencapai USD 596,81 miliar pada tahun 2027 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 9,9%.
Salah satu kategori nutraceutical yang populer adalah produk berbahan probiotik. Produk ini bisa diformulasikan dalam bentuk bubuk, kapsul, atau tablet yang dikonsumsi untuk memperoleh beragam manfaat kesehatan bagi sistem pencernaan.
Pasar probiotik dalam kategori nutraceutical diproyeksikan akan mencapai USD 7,48 miliar pada tahun 2031. Pasar ini tumbuh pada CAGR sebesar 4,20% selama periode perkiraan (2023–2031) berdasarkan laporan straitsresearch.com. Produk ini cocok ditujukan bagi konsumen yang ingin mengonsumsi probiotik tanpa harus meminum susu atau minuman berbahan susu.
Berdasarkan data positif pertumbuhan tersebut, bisnis nutraceutical probiotik masih sangat potensial untuk terus dikembangkan ke berbagai negara di dunia.
4. Bisnis Minuman Kesehatan Bersama Perusahaan Maklon
Melihat tren peningkatan permintaan probiotik yang sangat pesat, peluang bisnis minuman berbasis probiotik sangatlah menjanjikan. Namun membangun lini produksi pabrik sendiri membutuhkan modal yang sangat besar.
Solusi hemat biayanya adalah dengan memanfaatkan jasa maklon atau makloon, yaitu perusahaan penyedia jasa produksi bagi merek atau pelaku bisnis yang belum memiliki pabrik.
Dengan bermitra dengan maklon minuman, entrepreneur dapat memulai bisnis minuman probiotik tanpa harus mengeluarkan investasi besar untuk bangunan pabrik dan mesin. Produksi bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas serta keahlian dari maklon tersebut.
Yuk, lihat katalog produk maklon minuman dari kami.
Selanjutnya, untuk memulai bisnis minuman probiotik, Anda perlu memahami pasar dan menentukan target pasar yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu memilih bahan baku yang berkualitas dan menjaga kualitas produk selama proses produksi.
Cara memasarkan minuman probiotik dapat dilakukan melalui media sosial, website, atau toko online. Selain itu, Anda juga dapat memasarkan produk Anda melalui kerjasama dengan toko-toko makanan dan minuman.
Saat menjalankan bisnis, anda akan menghadapi beberapa tantangan, seperti persaingan dengan merek lain dan menjaga kualitas produk.
Kesimpulan
Minuman probiotik merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan di masa mendatang, terutama dengan terus meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan saluran cerna. Didukung tren pola hidup sehat serta inovasi teknologi pangan, permintaan terhadap produk minuman fungsional ini diprediksi akan terus bertumbuh pesat.
Bagi entrepreneur yang ingin merintis bisnis minuman probiotik, pilihan kerja sama dengan perusahaan maklon menjadi solusi cerdas untuk memulainya. Dengan bermitra maklon, modal awal dapat ditekan dan fokus bisa diletakkan pada aspek pengembangan produk serta strategi pemasarannya.
Selanjutnya, baca artikel kami tentang contoh inovasi minuman probiotik di bisnis.
