fbpx

Perbedaan Royal Jelly dan Madu, Mana yang Lebih Sehat?

perbedaan royal jelly dan madu
perbedaan royal jelly dan madu

Produk yang bisa dihasilkan dari lebih selama ini bukan hanya madu saja. Bahkan mungkin banyak orang yang hanya tahu madu saja. Sebenarnya lebah, selain menghasilkan madu juga menghasilkan produk lainnya seperti propolis, royal jelly dan bee pollen. 

Beberapa produk tersebut saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk campuran atau bahan utama berbagai macam produk kesehatan. Lalu, apa perbedaan royal jelly dan madu dan mana yang lebih sehat dikonsumsi untuk membantu kesehatan? Berikut penjelasannya.  

Baca juga: Manfaat Royal Jelly Untuk Pria, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Sperma

Perbedaan Royal Jelly dan Madu 

1. Madu

Melansir dari klikdokter.com, madu merupakan produk yang dihasilkan setelah serbuk sari dan nektar bunga bercampur dengan enzim pencernaan lebah. Dalam madu akan mengandung karbohidrat, antioksidan, dan gula alami. 

Dari berbagai macam produk lebih, madu adalah produk yang paling populer atau familiar di masyarakat, sehingga banyak digunakan sebagai pengobatan. Beberapa contoh pengobatan yang bisa dimanfaatkan menggunakan madu, seperti obat peradangan dan pencegah penyakit, terutama yang berhubungan dengan bakteri dan virus. 

2. Royal jelly

Sedangkan apa itu royal jelly adalah sekresi susu yang dihasilkan oleh lebah madu pekerja. Warna cairannya adalah putih kental yang merupakan makanan utama dari ratu lebah. 

Menurut klikdokter.com, sebanyak 70 persen komposisi dari royal jelly adalah air. Akan tetapi disamping itu juga mengandung gula, garam, vitamin dan asam amino. Umumnya obat alami atau royal jelly ini banyak dimanfaatkan untuk meredakan gejala pra menstruasi hingga menurunkan kolesterol jahat. 

Bahkan selain itu juga terdapat manfaat lain dari royal jelly untuk kesehatan tubuh.

3. Propolis 

Selain madu, juga ada beberapa produk lainnya yang dihasilkan oleh lebah, yaitu propolis. Propolis terbentuk dari lilin lebah, kotoran lebah dan juga getah pohon. Biasanya propolis ini lebih banyak dimanfaatkan untuk untuk lem atau pelapis saat lebah membuat sarang. 

Meskipun begitu, bahan alami ini memang bermanfaat untuk membantu kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan kandungan dalam propolis juga diperkaya dengan berbagai macam mineral dan vitamin. 

Perbedaannya dengan madu ada pada kandungan asam aminonya sebanyak 16 asam amino. Beberapa penelitian melaporkan jika propolis bisa membantu untuk mengatasi herpes dan infeksi saluran pernapasan atas. 

Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Setiap produk yang dihasilkan oleh lebih pasti memiliki kelebihannya masing-masing untuk kesehatan tubuh. Dalam sebuah penelitian dengan judul Honey, Propolis and Royal Jelly: A Comprehensive Review of Their Biological Actions and Health Benefits membuktikan hal tersebut. 

Penelitian tersebut menemukan jika madu dan royal jelly, kaya akan komponen aktif seperti asam fenolik, flavonoid, senyawa fenolik, terpenoid, dan enzim. Semua komponen tersebut memiliki fungsi biologis dalam mencegah beberapa penyakit dan juga meningkatkan kesehatan. 

Khasiat madu berguna untuk menghambat mikroba dan membantu proses penyembuhan luka. Dikarenakan kandungan gulanya tinggi akan lebih baik cukup mengonsumsinya satu sendok makan saja per hari. Kemudian disarankan madu juga dikonsumsi ketika perut sedang kosong.

Sedangkan khasiat royal jelly untuk membantu melindungi kesehatan reproduksi, mengobati gangguan neurodegeneratif, mencegah penuaan dini hingga penyembuhan luka. Sama halnya dengan madu, lebih baik Anda konsumsi royal jelly ini ½ – 1 sendok per harinya. 

Baik itu madu atau royal jelly semuanya memiliki khasiatnya masing-masing untuk kesehatan tubuh. Untuk itu Anda bisa menentukan mana yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Artikel Lainnya

Ada Pertanyaan? 

Jika ada yang kurang jelas tentang cara maklon di perusahaan kami, maka silakan hubungi kami atau kunjungi pabrik kami di Bogor (Google Maps).