Membantu untuk mengurangi nyeri sendi, memperlambat keriput, membantu kesehatan kulit, merupakan salah satu dari sekian banyak alasan seseorang mengonsumsi produk collagen. Terutama karena pasar minuman collagen saat ini yang terus berkembang dengan banyaknya influencer di sosial media yang mempromosikannya. Bahkan tidak jarang juga banyak influencer yang memulai bisnisnya dari minuman collagen.
Melansir dari siloamhospital.com, collagen merupakan protein alami pada tubuh yang berguna untuk menyusun tulang, kulit, otot, ligamen dan tendon serta memiliki berbagai manfaat lainnya untuk tubuh.
Baca juga: Apa Itu Minuman Kolagen Serta Manfaatnya Bagi Tubuh
Jenis Collagen yang Banyak Digunakan
Setidaknya terdapat 16 jenis collagen yang disebut dengan kolagen utama. Semua jenis kolagan tersebut kemudian dibagi menjadi empat tipe, yaitu tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 4, berikut penjelasannya.
1. Tipe 1
Tipe 1 adalah jenis atau tipe kolagen yang memiliki peran penting untuk membentuk setidaknya 90% kolagen alami. Jenis kolagen ini terbuat dari serat yang memiliki tesktur padat.
Peran kolagen tipe 1 adalah untuk memberikan koklagennya pada struktur tulang, tulang rawan, tendon, kulit, serta jaringan ikat pada tubuh dan gigi.
2. Tipe 2
Tipe 2 adalah kolagen yang terbentuk atau terbuat dari serat dengan intensitas yang lebih longgar. Tipe 2 biasanya ditemukan pada bagian tulang rawan yang elastis yang berguna sebagai bantalan untuk sendi.
3. Tipe 3
Tipe 3 adalah kolagen yang berguna untuk mendukung struktur tetap dari otot, berbagai macam organ dalam tubuh hingga bagian pembuluh darah.
4. Tipe 4
Tipe 4 adalah kolagen yang biasanya ditemukan pada lapisann kulit dan umumnya membantu kinerja ginjal dalam proses penyaringan racun.
Berbagai Jenis Produk Collagen yang Bisa Dikonsumsi
Ada banyak produk kolagen di pasaran dan biasanya bentuknya adalah minuman collagen. Namun, selain itu juga terdapat beberapa bentuk collagen lainnya yang bisa dimanfaatkan, seperti:
1. Collagen bubuk
Collagen bubuk atau serbuk biasanya juga dikenal dengan peptida collagen yang merupakan bentuk paling sering ditemukan. Peptida kolagen merupakan kolagen terhidrolis yang berarti kolagen telah dipecah agar bisa lebih mudah dicerna. Biasanya smoothie, jus hingga air putih merupakan cairan yang cocok dikombinasikan dengan collagen bubuk. Dilansir dari eatingwell.com, masih menjadi perdebatan apakah collagen bubuk bisa dicampurkan dengan minuman panas atau tidak.
Namun, melansir dari Drug Design, Development and Therapy, collagen yang dicampurkan dengan kopi akan membuat efek dari collagen tersebut berkurang. Akan tetapi, penelitian tersebut lebih berfokus pada dampak kafein. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan collagen bubuk pada kopi.
Selain dapat dicampurkan dalam minuman, produk collagen bubuk juga bisa digunakan pada makanan seperti, sereal, es krim, yogurt, dan untuk olesan. Terutama jika Anda menggunakan collagen bubuk tanpa rasa yang lebih mudah untuk dicampurkan pada berbagai makanan dan minuman.
2. Collagen kapsul
Kemudian juga ada dalam bentuk kolagen kapsul yang lebih dipilih oleh beberapa orang karena dirasa lebih praktis. Selain itu, memilih menggunakan kapsul collagen juga lebih baik jika Anda tidak terlalu suka dengan minuman collagen berbagai rasa.
Kapsul collagen dirasa lebih praktis terutama jika Anda termasuk orang yang memiliki banyak kesibukan dan sedikit waktu. Bahkan jika harus bepergian, Anda juga bisa mengonsumsi collagen hanya dengan menenggaknya. Hanya saja kekurangan dari jenis produk collagen ini adalah ukuran atau dosis collagen yang terbatas karena dalam bentuk kapsul. Untuk bisa mendapatkan dosis yang tepat, Anda bisa mengonsumsi lebih dari 1 butir kapsul collagen setiap hari.
Namun pastikan juga mengenai berapa jumlah dosis collagen yang dibutuhkan oleh tubuh serta konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
3. Collagen cair
Produk collagen cair biasanya hadir dengan beberapa jenis seperti cairan pekat yang bisa Anda campurkan dengan air atau bentuk siap minum seperti suntikan. Jika Anda termasuk yang sulit untuk menelan pil, maka bisa menggunakan produk collagen cair ini sebagai solusi. Ada beberapa produk yang hadir dengan ukuran dosis 1 sampai 2 sendok makan agar bisa dikonsumsi dengan cepat.
Collagen cair biasanya bisa mengandung beberapa kandungan seperti mineral, vitamin, ekstrak herbal dan buah, pengawet hingga pemanis buatan.
4. Collagen dari makanan
Salah satu sumber collagen yang bisa didapatkan adalah dari kaldu tulang. Kaldu tulang sapi biasanya mengandung collagen yang tinggi. Selain itu, ayam dan kulitnya juga termasuk makanan dengan kandungan collagen tinggi yang berguna untuk mendukung kesehatan rambut, kuku dan kulit.
Konsumsi collagen dari makanan bisa menjadi solusi jika Anda ingin mendapatkan asupan collagen secara alami. Selain beberapa makanan diatas, makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi seperti brokoli dan paprika, akan membantu tubuh untuk bisa memproduksi collagen lebih banyak.
Bentuk produk collagen yang banyak dijumpai di pasaran adalah dalam bentuk minuman collagen. Maklon minuman Nutrisius bisa menjadi supplier untuk minuman collagen Anda dengan formulasi custom yang bisa Anda tentukan sendiri.
Kami juga dapat membantu pengurusan legalitas Halal MUI dan BPOM brand minuman collagen Anda. Hubungi Layanan Kami untuk konsultasi lebih lanjut.
