Ketika hamil, seorang ibu membutuhkan banyak asupan nutrisi yang baik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, konsumsi susu juga baik bagi ibu hamil untuk tetap menjaga kesehatannya. Ada berbagai macam jenis susu untuk ibu hamil yang beredar di pasaran. Namun, bagaimana dengan susu beruang untuk ibu hamil? Apakah aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Berikut adalah penjelasannya lebih lanjut.
Baca juga: Rekomendasi Susu Penambah Hb Untuk Ibu Hamil
Apakah Susu Beruang untuk Ibu Hamil Aman?
Ada banyak jenis atau merk susu untuk ibu hamil yang beredar di pasaran. Salah satunya adalah susu beruang. Melansir dari laman Bear Brand, susu ini terbuat dari 100 persen susu murni berkualitas yang melalui proses sterilisasi, sehingga susu juga akan lebih aman untuk dikonsumsi langsung.
Guna menghasilkan susu ini, susu murni akan disterilkan terlebih dahulu dengan cara dipanaskan dalam suhu 110-120 derajat Celcius selama kurang lebih 20 sampai 40 menit.
Proses tersebut bertujuan agar susu terbebas dari mikroorganisme yang berbahaya. Dikarenakan sudah disterilkan, susu beruang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun juga perlu diperhatikan apakah ibu hamil tersebut memiliki riwayat alergi atau tidak terhadap susu sapi.
Jika Anda masih merasa belum yakin, maka bisa berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu Anda juga bisa memastikan apakah kebutuhan gizi sudah terpenuhi dengan baik dan benar selama masa kehamilan.
Manfaat Susu Beruang untuk Ibu Hamil
Dikarenakan susu beruang aman dikonsumsi untuk ibu hamil, maka berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan.
1. Membantu pembentukan darah dan cairan ketuban
Melansir dari Hellosehat.com, protein yang terdapat dalam susu bisa membantu dalam meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Hal ini penting karena selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan volume darah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan biasanya.
Selain itu, melansir dari studi dalam jurnal Nutrients (2021) menjelaskan jika asupan protein yang cukup ternyata bisa membantu dalam meningkatkan kualitas cairan ketuban selama proses kehamilan.
2. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi
Gabungan antara vitamin D dan kalsium dalam susu bisa mempermudah penyerapan kalsium yang ada dalam tubuh. Asupan kalsium tersebut penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi janin. Selain itu, juga membantu mencukupi kebutuhan kalsium bagi ibu hamil yang membantu mengoptimalkan otot janin, saraf, dan hati yang sehat.
3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
Mengonsumsi susu beruang selama hamil juga berguna untuk Anda yang sedang hamil mudah dan sering mengalami mual dan muntah. Hal tersebut dikarenakan dalam susu mengandung elektrolit yang berguna dalam mengembalikan keseimbangan cairan tubuh yang hilang karena muntah dan mual.
4. Membantu agar gizi terserap
Dalam susu mengandung lemak yang berguna untuk membantu penyerapan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, K, E, dan D. Beberapa vitamin tersebut berguna dalam mendukung perkembangan indera penglihatan hingga membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh ketika hamil.
Lemak juga akan membantu dalam memenuhi kebutuhan energi tubuh yang meningkat selama kehamilan.
5. Mencegah preeklampsia
Melansir dari Hellosehat, sebuah tinjauan pada 27 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cochrane (2018) menjelaskan jika konsumsi suplemen kalsium berguna untuk menurunkan risiko preeklampsia.
Dengan kata lain, konsumsi susu beruang secara teratur oleh ibu hamil bisa berguna untuk membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan dengan gejala tekanan darah tinggi hingga kandungan protein dalam urine.
Bagaimana Aturan Konsumsi Susu Beruang untuk Ibu Hamil?
Walaupun ibu hamil diperbolehkan konsumsi susu beruang, akan tetapi tetap harus mengikuti aturan yang ada. Dalam hal ini disarankan tidak mengonsumsi susu beruang secara berlebihan.
Anda dapat mengonsumsi susu beruang setidaknya 1-2 kaleng saja berhari guna memenuhi kebutuhan gizi harian. Namun Anda juga disarankan untuk konsumsi susu khusus ibu hamul yang sudah melalui proses fortifikasi.
Proses tersebut berguna untuk memperkaya susu dengan berbagai macam zat gizi yang memang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti asam lemak omega-3 hingga asam folat. Sehingga, dalam kata lain susu beruang tidak menjadi satu-satunya sumber gizi selama kehamilan.
Kandungan Nutrisi yang Penting dalam Susu Ibu Hamil
Dalam memilih susu untuk ibu hamil, perlu diperhatikan ada kandungan nutrisi apa saja yang penting. Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa rekomendasi nutrisi yang perlu Anda perhatikan ketika memilih susu ibu hamil.
1. Kalsium
Kebutuhan kalsium wanita pada umumnya yang berusia di atas 19 tahun adalah 1000 mg per hari. Sedangkan jika berusia kurang dari 18 tahun atau wanita yang sedang hamil dan menyusui, maka kebutuhan kalsiumnya, 1200 mg per hari.
Secara umum, kalsium dibutuhkan untuk mencegah pengeroposan tulang serta membantu menguatkan tulang bagi ibu hamil. Selain itu adanya kalsium juga baik untuk janin yakni dalam membantu perkembangan jantung, menjaga irama jantung yang normal, membentuk tulang dan gigi, hingga membantu perkembangan saraf dan otot.
2. Asam folat
Ibu hamil disarankan memperbanyak asupan asam folat selama masa kehamilan. Asam folat tersebut dibutuhkan terutama pada trimester pertama kehamilan, karena pada masa itu otak dan sistem syaraf janin terbentuk dan berkembang dengan pesat.
3. Protein
Salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan oleh ibu hamil yakni protein. Jumlah asupan protein yang dibutuhkan selama hamil adalah 60-90 gram per hari. Selain didapatkan dari susu, protein juga didapatkakn dari produk olahan susu, seperti keju, mentega, dan yogurt. Selain itu, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan juga menjadi sumber protein yang dibutuhkan ibu hamil.
4. Yodium
Orang dewasa membutuhkan yodium sebanyak 150 mikrogram, sedangkan ibu hamil membutuhkan 220 mikrogram. Yodium bisa didapatkan dari garam beryodium, dan biasanya juga bisa ditemukan dalam susu ibu hamil.
Asupan yodium untuk ibu hamil penting, karena kekurangan yodium bisa menyebabkan terganggunya perkembangan otak anak sehingga menurunkan kecerdasan anak.
5. Vitamin D
Vitamin D membantu dalam mengatur kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh. Oleh karenanya, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan tubuh kekurangan kedua nutrisi tersebut. Selain itu, adanya vitamin D juga membantu dalam melawan infeksi, membantu mencegah diabetes, preeklampsia, hingga beberapa jenis kanker tertentu.
Pilihan Susu untuk Ibu Hamil
Selain susu beruang, ada pula susu lainnya yang bisa dikonsumsi untuk ibu hamil, yakni:
1. Susu sapi
Susu sapi yang telah dikemas dengan berbagai macam kandungan nutrisi yang baik untuk perkembangan janin dan ibu yang sedang hamil. Kalsium dan vitamin D penting guna membangun dan mempertahankan tulang yang kuat.
Walaupun begitu, hindari mengonsumsi susu mentah atau yang tidak dipasteurisasi atau produk apapun yang dibuat dengan mentah selama masa kehamilan, hal ini karena ditakutkan ada kandungan bakteri berbahaya.
2. Susu almond
Jika Anda alergi dengan susu sapi, maka bisa mencoba susu almond. Susu almond lebih rendah protein dibandingkan susu sapi, namun secara alami terdapat beberapa vitamin A dan kalsium. Beberapa jenisnya juga mengandung kalsium dan vitamin lainnya yang lebih banyak.
3. Susu kedelai
Kandungan protein dalam susu kedelai juga hampir sama banyaknya dengan yang ada dalam susu sapi dan sering juga diperkaya agar bisa sesuai dengan kandungan susu sapi. Akan tetapi, mungkin tidak semua ibu hamil mendapatkan kalsium tersebut, hal ini karena dalam kedelai terdapat senyawa alami yang menghambat penyerapan kalsium.
Selain itu, susu yang non-dairy biasanya juga mengandung gula tambahan. Untuk ibu hamil sangat penting memperhatikan asupan gula.
4. Susu oat
Jika Anda memiliki alergi susu kedelai, susu sapi dan susu almond, maka alternatif nya adalah susu oat. Walaupun meskipun oat termasuk jenis susu yang bebas gluten, akan tetapi susu oat yang sering Anda jumpai di toko bisa diproses menggunakan mesin yang sama seperti biji-bijian yang mengandung gluten.
Jadi Anda perlu memeriksa label pada kemasan untuk memastikan apakah susu oat tersebut bebas gluten atau tidak.
Alternatif Minuman Serbuk atau Minuman Khusus untuk Ibu Hamil
Ibu hamil sudah pasti membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk dirinya sendiri dan kandungannya. Asupan nutrisi tersebut tidak hanya dapat diperoleh dari konsumsi makanan saja, melainkan juga minuman.
Oleh karena itu, sudah banyak brand yang mulai menghadirkan minuman serbuk dan susu fungsional khusus untuk ibu hamil yang diformulasikan dengan kandungan penting, seperti asam folat, zat besi, kalsium, protein, sampai vitamin D.
Bentuk minuman serbuk memiliki keunggulan karena lebih praktis dan mudah disajikan. Produk ini bisa dikembangkan dalam berbagai varian rasa, serta kustomisasi kandungannya untuk kebutuhan trimester tertentu.
Untuk brand atau UMKM yang ingin masuk ke segmen ini, kini tersedia solusi produksi melalui sistem maklon. Melalui maklon, pengembangan minuman fungsional bisa dilakukan mulai dari riset formulasi, produksi, pengemasan, hingga legalitas BPOM dan Halal tanpa harus membangun pabrik sendiri.


