Bayi yang baru lahir hingga berusia kurang lebih 6 bulan, makanan pokoknya adalah ASI yang dihasilkan oleh Ibu. Setelah itu bayi akan mulai dikenalkan dengan makanan atau MPASI. Oleh karena itu untuk ibu yang menyusui penting mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
Memberikan ASI secara rutin memang tidak menjadi jaminan berat badan anak akan bertambah. Sehingga busui perlu asupan tambahan seperti susu untuk ibu menyusui
Penyebab Bayi Tetap Kurus Walaupun Rutin Minum ASI
ASI menjadi nutrisi yang penting untuk dipenuhi bayi sejak ia lahir. Diberikannya ASI dengan maksimal pada bayi bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan maksimal. Hal inilah yang perlu diperhatikan dan dilakukan jika berat badan bayi yang tidak bertambah sesuai yang diharapkan.
Bayi memang tumbuh dengan kecepatan masing-masing, akan tetapi kenaikan berat badan bayi yang baru lahir cenderung mengikuti pola yang cukup konsisten, seperti:
- Bayi baru lahir yang mendapatkan ASI bisa kehilangan sampai 10 persen dari berat badan lahirnya selama lima hari pertama kehidupannya.
- Ketika berusia 10 hari hingga 3 minggu, berat badannya akan kembali turun.
- Selama tiga bulan kedepan, berat badan bayi yang mendapat ASI akan bertambah sekitar satu ons sehari.
- Pada usia 4 bulan, bayi biasanya akan melipatgandakan berat lahirnya.
Namun perlu diketahui bahwa setiap bayi baru lahir akan berbeda-beda dan beberapa anak tumbuh lebih cepat dibandingkan anak lainnya. Selama bayi menyusu dengan baik dan pemeriksaan kesehatannya tepat sasaran, penambahan berat badan yang lebih lambat mungkin tidak menjadi masalah.
Baca juga: Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui dan Kandungan Gizinya
Susu Ibu Menyusui Bisakah Membantu Menambah Berat Badan Bayi?
Melansir dari Alodokter, makanan ibu memang bisa mempengaruhi berat badan bayi. Akan tetapi sebenarnya tidak ada makanan khusus yang bisa dikonsumsi ibu agar berat badan bayi bertambah atau gemuk.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kandungan nutrisi dalam makanan harus cukup untuk ibu dan bayi. Terlebih lagi, bayi yang gemuk bukan berarti selalu sehat. Berikut beberapa nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhannya yang optimal:
- Protein: protein berguna untuk membangun jaringan tubuh bayi. Nutrisi ini akan membantu pembentukan otot yang kuat, perkembangan tulang hingga fungsi organ vital seperti jantung dan otak.
- Vitamin B2 dan B12: kandungan kedua vitamin tersebut akan membantu mendukung metabolisme Ibu serta meningkatkan jumlah dan kualitas ASI.
- Kalsium dan zat besi: kalsium dan zat besi merupakan mineral penting yang membantu meningkatkan pertumbuhan buah hati secara optimal.
Tren dan Peluang Pasar Produk Susu untuk Ibu Menyusui
Pasar susu di Indonesia bisa dikatakan cukup stabil, termasuk juga produk susu untuk ibu menyusui. Hal tersebut karena konsumen pada sektor ini termasuk konsumen loyal dimana mereka bersedia membayar biaya cukup banyak untuk mendapatkan produk tersebut.
Selain itu, adanya perubahan gaya hidup, kemudahan akses e-commerce, serta edukasi nutrisi dari tenaga medis membuat konsumen sekarang lebih selektif dalam memilih susu. Ibu menyusui tidak hanya mencari rasa enak, namun juga memperhatikan manfaat spesifik seperti peningkatan produksi ASI, kandungan protein tinggi, hingga dukungan imun.
Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui agar Bayi Cepat Gemuk
Ada banyak rekomendasi susu untuk ibu menyusui yang bisa menjadi tambahan suplemen untuk meningkatkan kualitas ASI, berikut diantaranya:
1. Etamom

Susu Etamom diformulasikan secara khusus dengan bahan terbaik seperti susu etawa murni, daun katuk, kacang almond, dan ikan gabus yang kaya dengan kandungan gizi, kalsium, protein, omega 3,6, dan 9, folat, mineral serta lainnya.
2. Momsy Almond Mix

Momsy Almond Mix adalah susu pelancar ASI yang menggunakan empat bahan pelancar ASI sekaligus yang bisa membantu bumil atau busui meningkatkan produksi ASI serta pemenuhan nutrisi ibu dan bayi.
3. Prenagen Mommy UHT

Prenagen Mommy UHT menjadi susu yang bagus untuk ibu menyusui agar bayi gemuk. Rasa yang enak dan harganya terjangkau bisa menjadi pilihan.
4. Prenagen Lactamom

Susu ini memang dirancang untuk ibu menyusui guna memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu. Adanya kandungan protein akan membantu pertumbuhan bayi. Sedangkan vitamin B2 dan B12-nya membantu kualitas dan kuantitas ASI.
5. Enfamama

Enfamama A+ adalah susu ibu hamil dan menyusui yang mengandung nutrisi lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dalam susu ini mengandung DHA, asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin C.
Baca juga: 6 Rekomendasi Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui agar Tambah Energi
Kriteria Susu yang Baik untuk Ibu Menyusui
Tidak semua susu memiliki manfaat optimal untuk ibu menyusui. Produk yang baik perlu dirancang dengan memperhatikan kebutuhan fisiologis ibu setelah melahirkan dan komposisi nutrisi yang mendukung produksi ASI dan pemulihan tubuh.
Berikut adalah kriteria penting yang menentukan kualitas susu untuk ibu menyusui:
1. Kaya Protein dan Kalsium
Dua komponen utama ini membantu memperbaiki jaringan tubuh ibu setelah melahirkan, memperkuat tulang, dan menjaga kualitas ASI. Protein juga penting untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh selama masa menyusui.
2. Mengandung Asam Lemak Esensial (DHA & Omega-3)
DHA (Docosahexaenoic Acid) dan Omega-3 berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Ibu menyusui yang mengonsumsi cukup DHA akan memiliki ASI yang lebih kaya nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
3. Zat Besi dan Vitamin B Kompleks
Zat besi mencegah anemia pasca melahirkan, sementara vitamin B kompleks mendukung metabolisme energi dan menjaga kestabilan hormon. Kombinasi ini penting untuk mengurangi rasa lelah dan stres pada ibu menyusui.
4. Mengandung Herbal Laktagog Alami
Bahan seperti daun katuk, fenugreek, kurma, dan almond telah terbukti membantu meningkatkan volume ASI secara alami. Kandungan ini juga memberikan nilai tambah bagi produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen yang mencari solusi “alami dan aman.”
5. Aman, Teruji, dan Bersertifikat
Kualitas produk susu ibu menyusui tidak hanya diukur dari bahan, tetapi juga dari proses produksinya.
Produk susu untuk ibu menyusui yang baik harus:
- Diproduksi di pabrik bersertifikat BPOM, Halal, dan GMP.
- Menggunakan bahan baku terstandar farmasi dan pangan.
- Melalui uji stabilitas dan keamanan mikrobiologis sebelum diedarkan.
Dengan standar ini, produk tidak hanya layak konsumsi tetapi juga dapat memenuhi regulasi distribusi nasional dan ekspor.
Itulah beberapa rekomendasi susu yang bagus untuk Ibu menyusui agar bayi cepat gemuk, walaupun tidak semua bayi gemuk berarti sehat. Jika Anda membutuhkan susu untuk ibu menyusui dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang disesuaikan, menggunakan maklon minuman Nutrisius adalah pilihan tepat.
Kami bisa membantu Anda memproduksi susu untuk ibu menyusui sesuai kebutuhan Anda, misalnya dari segi kandungan atau jenis susu yang ingin digunakan. Hubungi Layanan Kami untuk konsultasi gratis lebih lanjut.


