fbpx

Bisnis

Bolehkah Minum ASI Booster Sebelum Melahirkan? Ini Kata Dokter

Diterbitkan pada

Ditulis oleh Melawati

Disupervisi oleh Melawati, Purwanto

bolehkah minum asi booster sebelum melahirkan

ASI booster banyak digunakan untuk membantu meningkatkan produksi ASI ketika masa menyusui. Terutama untuk ibu yang baru saja melahirkan untuk pertama kalinya. Produksi ASI dalam jumlah yang cukup akan sangat baik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sang bayi. Terlebih lagi jika bayi masih baru lahir hingga usia enam bulan. 

Akan tetapi, terkadang ketika pada saat proses kehamilan ada beberapa ibu yang merasa khawatir apakah nantinya bisa memproduksi ASI dengan jumlah yang cukup atau tidak. Kekhawatiran ini adalah hal yang wajar karena sang ibu ingin memberikan nutrisi yang terbaik bagi sang anak. 

Lalu, bolehkah minum ASI booster sebelum melahirkan? Berikut penjelasannya.

Amankah Konsumsi Minuman ASI Booster Sebelum Melahirkan?

Saat hamil, seorang ibu biasanya selain mengkonsumsi makanan bergizi, juga mengkonsumsi tambahan suplemen lainnya seperti vitamin hingga ASI booster. Salah satunya berguna untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh baik sang ibu dan bayi yang masih dalam kandungan. 

Selain itu, tambahan suplemen juga membantu untuk memberikan tambahan nutrisi pada janin. Hal ini, mengingat karena konsumsi makanan sang bayi hanya bersumber dari makanan yang juga dikonsumsi sang ibu. 

Ketika melahirkan, asupan nutrisi tersebut akan digantikan melalui ASI. Bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan akan mendapatkan asupan nutrisi dan makanan melalui ASI saja. Oleh karena itu, tidak heran jika selama proses kehamilan, seorang ibu akan memikirkan bagaimana agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga. Sehingga tidak heran juga apabila ada ibu yang mengkonsumsi ASI booster selama kehamilan. 

Akan tetapi apakah hal tersebut diperbolehkan? Melansir dari haibunda.com, seorang konselor laktasi bersertifikat lokal di Sangua Managu, Amerika menyatakan bahwa ibu hamil sebenarnya tidak perlu mengonsumsi suplemen ASI booster atau penambah ASI. 

Hal tersebut dikarenakan tubuh wanita akan memulai laktogenesis sekitar 16 minggu kehamilan. Pondasi untuk memproduksi susu, kolostrum akan dilepaskan ketika plasenta lepas. Progesteron dalam plasenta tersebut yang akan membantu ibu tidak menyusui hingga melahirkan. Dalam kata lain, tubuh mulai produksi ASI dua sampai tiga hari sebelum melahirkan. Sehingga dalam kata lain, konsumsi ASI booster pada saat masih hamil tidak akan efektif. 

Sedangkan melansir dari alodokter.com, untuk bisa memproduksi ASI, dibutuhkan hormon oksitosin yang cukup. Jika selama proses kehamilan, kadar oksitosin terpengaruh maka bisa saja dokter kandungan menyarankan untuk konsumsi ASI booster yang aman. 

Sehingga bisa disimpulkan mengenai bolehkah minum ASI booster sebelum melahirkan, jawabannya akan bergantung pada kondisi kehamilan. Jika dalam masa kehamilan terutama pada saat menjelang kelahiran tidak terdapat masalah, maka penggunaan ASI booster tidak terlalu dibutuhkan. Namun, mengenai apakah penggunaannya selama kehamilan aman atau tidak, perlu Anda diskusikan dengan dokter kandungan Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan solusi yang tepat mengenai produksi ASI setelah melahirkan.